Kesaksian Maharany bantah jadi gratifikasi seks
Merdeka.com - Mahasiswi Moestopo Maharany Suciyono akhirnya muncul ke hadapan publik. Nama Maharany menjadi buah bibir setelah KPK menangkapnya di Hotel Le Meridien bersama Ahmad Fathanah, orang dekat mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq.
Maharany menggelar jumpa pers di Hotel Nalendra di Jl Kebon Nanas, Jaktim, Selasa (5/2). Perempuan yang akrab disapa Rany ini muncul dengan kerudung warna cokelat.
Desas-desus soal Rany dengan cepat beredar luas. Dikabarkan keberadaan Rany di Le Meridien tidaklah cuma-cuma, dia dibayar Rp 10 juta. Uang itu yang diambil dari bagian Rp 1 miliar suap yang akan diberikan kepada Luthfi dari, sebuah perusahaan importir daging.
-
Kenapa mbah putri ngalah dan bayar 10.000? Mangkel mergo tukang becake ra gelem ngedukke rego, akhire simbah putri ngalah, karo munggah lungguh becak.
-
Siapa yang mendapatkan uang jajan Rp 10 juta? Devano menerima tunjangan bulanan sampai dengan Rp 10.000.000 dari orang tuanya.
-
Dimana Rafathar dapat uang jajan? Rafathar Malik Ahmad, anak sulung Raffi Ahmad, ternyata mendapatkan uang saku sebesar Rp 100.000 setiap kali berangkat sekolah.
-
Bagaimana Raffi Ahmad tanggapi tudingan pencucian uang? Dalam konferensi pers untuk menanggapi tudingan pencucian uang, Raffi menyatakan bahwa apa yang dimilikinya saat ini adalah hasil dari perjuangan kerasnya bekerja sejak usia belasan tahun.
-
Siapa yang diminta membayar pungutan Rp10 juta? Miris, seorang warga yang hidup di bawah garis kemiskinan di Desa Kendayakan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, batal menerima bantuan bedah rumah dari pemda setempat.Bukan tanpa alasan warga bernama Ahmad Turmudzi (49) itu tidak jadi mendapatkan bantuan renovasi. Sebab, agar perbaikan bisa dilaksanakan dirinya diduga harus membayar uang pungutan sebesar Rp10 juta.
-
Kenapa Ristanta menerima uang pungli? 'Menimbang uang yang diterima terperiksa dari saksi Hengki dan saksi Ramadan Ubadillah merupakan uang bulanan yang bersalah dari tahanan sebagai uang tutup mata agar para tahanan dibiarkan menggunakan alat komunikasi selama berada di dalam rutan KPK,' tutur anggota Dewas KPK.
Maharany mengakui pertemuan itu. Tapi dia membantah melakukan hubungan intim dengan Ahmad Fathanah dan jadi gratifikasi seks. Menurutnya mereka cuma makan malam saja. Maharany juga tak tahu menahu dengan kasus tersebut.
Apa saja yang disampaikan mahasiswa cantik itu soal malam tersebut.
Mengaku tidak munafik
Maharany mengakui pertemuannya dengan Ahmad Fathanah. Dia juga tak menolak ketika orang dekat Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq memberinya uang Rp 10 juta di kafe hotel tersebut."Namanya manusia, saya tidak munafik, saya terima uang itu," kata Rany dalam jumpa pers di Hotel Nalendra di Jl Kebon Nanas, Jakarta Timur, Selasa (5/2).Rany mengatakan, dirinya sempat menanyakan maksud pemberian uang tersebut, karena dia baru saja mengenal Fathonah. "Ini uang buat apa? Dan dia (Ahmad Fathanah) bilang kalau uang itu untuk perkenalan," ujar Rany.Menurut Rany, dia tidak mengenal Fathanah, dia hanya mengetahui kalau orang dekat Luthfi Hasan Ishaaq itu adalah pengusaha. "Yang saya tahu dia (Fathanah) pengusaha," tegasnya.
Mengaku cuma makan malam
Maharany membantah menjadi alat gratifikasi seks bagi politisi yang ditangkap KPK di hotel itu. Dia mengaku cuma makan malam saja."Saya ingin meluruskan, saya ditangkap saat berada di kafe bukan di kamar," kata Maharany.Menurutnya dia dan Ahmad Fathanah hanya makan malam. Tidak melakukan hubungan intim. Dia menepis berita miring seputar dirinya.
Rp 10 juta untuk berkenalan
Maharany mengaku menerima uang Rp 10 juta. Uang sebesar Rp 10 juta yang diterimanya sebagai tanda perkenalan dari Ahmad Fathanah."AF (Ahmad Fathanah) bilang ini Rp 10 juta sebagai tanda perkenalan," ujar kuasa hukum Maharany, Wisnu Wardana di Hotel Nalendra di Jl Kebon Nanas, Jaktim, Selasa (5/2).Menurut Wisnu, saat pertama kali berkenalan Ahmad mengaku sebagai pengusaha. Kala itu Rany sapaan Maharany percaya saja, tanpa bertanya lebih jauh identitas pria yang ternyata sudah memiliki anak dan istri."Rani tidak tahu AF terkait partai mana dan politik mana segala macam. Yang Rani tahu AF adalah pengusaha. Rani baru tahu AF dari parpol oleh penyidik KPK," katanya.
Minta maaf pada rakyat Indonesia
Maharany mengaku terpukul dengan kasus suap dan pemberitaan seputar dirinya. Dia juga meminta maaf atas peristiwa itu."Rany minta maaf seluruh masyarakat indonesia khususnya kaum perempuan," ujar Rany dalam jumpa pers di Hotel Nalendra di Jl Kebon Nanas, Jakarta Timur, Selasa (5/2).Rany sadar psikologis ibunya terganggu dengan adanya masalah tersebut. Apalagi ketika nama lembaga pendidikannya disebut-sebut. "Rany juga minta maaf sama kampus karena telah rusak nama baik kampus dengan mencuatnya masalah ini," kata dia.Rany shock ketika dia juga ikut digelandang KPK atas kasus suap impor daging sapi di Le Meridien. "Saya shock lah kaget, saya enggak tahu bisa seperti itu. Kenal (Ahmad Fathonah) saja baru," tegas Rany.
Kenal di Sency, makan malam di Le Meridien
Seperti pengakuan yang sudah disampaikan Maharany sebelumnya, pengacara Rany Wisnu Wardana menjelaskan, kliennya sebelumnya tidak mengenal Ahmad Fathanah."Jadi sebenarnya Rani sebelumnya tidak mengenal siapa AF, dia sedang berada salah satu kafe di Senayan City. Di situ AF melihat Rani, namun dia tidak berani berkenalan dan memberikan nomor telepon atas nama Ahmad di secarik kertas yang diberikan oleh waiters," jelas Wisnu.Fathanah, lanjut Wisnu, meminta pelayan kafe memberikan nomor telepon itu saat Rani hendak ke toilet.Saat keduanya bertemu di Hotel Le Meredien, Maharany kemudian menanyakan jati diri Fathanah. "Setelah bertemu dia tanya AF siapa. AF ngaku Ahmad Fathanah dan pengusaha," ujar Wisnu.Keduanya lalu mengobrol di kafe dan saat itulah penyidik KPK menangkap mereka. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan menggelar kembali sidang prapredilan Firli Bahuri
Baca SelengkapnyaSaksi Gazalba Saleh Ahmad Riyadh mendadak mencabut keterangan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) saat sidang korupsi hakim agung Gazalba Saleh.
Baca SelengkapnyaRaffi Ahmad menyebut jika tudingan pencucian uang yang dialamatkan kepadanya merupakan fitnah.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Abdul Gani dalam sidang lanjutan Kasus gratifikasi yang menghadirkan sejumlah saksi di Pengadilan Negeri (PN) Ternate, Kamis (25/7).
Baca SelengkapnyaIstri Rafael Alun, Ernie Meike Torondek dan anak Rafael Alun, Angelina Embun Prasasya dihadirkan dalam sidang gratifikasi dan TPPU.
Baca SelengkapnyaRafael bersama-sama dengan Ernie Meike didakwa melakukan TPPU ketika bertugas sebagai PNS di Direktorat Jenderal Pajak sejak tahun 2002 hingga 2010.
Baca SelengkapnyaBerikut terbongkar lima fakta lengkap eks Gubernur Malut yang bikin geger.
Baca SelengkapnyaMario Dandy sempat keberatan jadi saksi yang memberatkan ayahnya Rafael Alun di Pengadilan Tipikor.
Baca SelengkapnyaRaffi Ahmad sempat menyampaikan klarifikasinya pasca ramainya tudingan pencucian yang kepadanya.
Baca SelengkapnyaAdapun total dana yang digelontorkan yang selama ini untuk membayar wanita mencapai Rp3 miliar
Baca SelengkapnyaHakim mempersilakan jaksa memeriksa Ahmad Riyadh terkait kasus Gazalba Saleh.
Baca SelengkapnyaPengakuan itu disampaikan Brigita saat menjadi saksi kasus dugaan korupsi mantan Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak.
Baca Selengkapnya