Kesaksian penumpang soal teriakan bawa bom di pesawat Wings Air
Merdeka.com - Penumpang pesawat Wings Air rute Labuan Bajo - Denpasar tiba-tiba berteriak mengaku membawa bom. Para penumpang yang sudah masuk ke kabin pesawat pun terkejut mendengar ini.
Pesawat dijadwalkan terbang pukul 16.00 Wita dari Bandara Komodo. Saat itu belum semua penumpang masuk ke pesawat. Tiba-tiba saja pilot keluar dari ruangannya. Pramugari meminta penumpang untuk turun.
"Belum dijelaskan alasan kenapa kita disuruh turun," kata Fernandes Nato, salah seorang penumpang pesawat tersebut kepada merdeka.com, Kamis (21/6).
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Apa yang terjadi pada penerbangan IndiGo karena ancaman bom? IndiGo mengonfirmasi bahwa dua penerbangannya harus dialihkan akibat ancaman bom tersebut.
-
Bagaimana ancaman bom terhadap penerbangan India disebarkan? Sebagian besar ancaman tersebut disampaikan melalui media sosial.
-
Siapa yang terbang ke Jakarta? 'Puji Tuhan, Selasa malam rapat pleno KPU Papua Pegunungan selesai dilaksanakan walaupun banyak yang mengajukan keberatan dan kami bersama komisioner KPU Papua berangkat dan setibanya di Jakarta akan langsung mengikuti rapat pleno di KPU RI,' kata Theodorus Kossay.
-
Siapa yang bercanda membawa bom? 'Kami sampaikan bahwa pesawat Pelita Air dengan no penerbangan IP 205 tujuan Jakarta mengalami keterlambatan penerbangan dikarenakan terdapat penumpang yang bercanda membawa bom,' katanya.
-
Bagaimana sang pembajak mengancam penumpang? Pembajak yang diketahui mantan Korps Komando Angkatan Laut itu mengancam akan meledakkan pesawat dengan dua granat dan satu tas mesiu.
Setelah itu, kata Nato, petugas bandara naik ke pesawat memeriksa sejumlah tas milik penumpang. "Baru salah seorang pramugari umumkan turun ada salah seorang penumpang katakan bawa bom."
Menurut Nato, meski ada informasi itu tidak terjadi kepanikan. Penumpang yang berjumlah sekitar 50an keluar dengan teratur. "Enggak panik sampai buka pintu darurat," tuturnya.
Nato sendiri yang duduk di kursi tengah tidak mendengar jelas teriakan itu. Dia mengatakan penumpang yang membuat kegaduhan itu duduk di kursi belakang. Dia sempat melihat seorang turis asing dibawa pihak kepolisian bandara.
Hingga kini, Nato belum mendapat informasi kapan pesawat itu akan kembali diterbangkan. "Belum diterbangkan, masih parkir. Belum ada informasi," tandasnya.
Corporate Communications Strategic of Wings Air Danang Mandala Prihantoro membenarkan penumpang Wings Air penerbangan bernomor IW1899 rute Labuan Bajo menuju Denpasar berteriak bawa bom.
Menurut Danang, dalam memastikan keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan, pilot beserta seluruh kru berkoordinasi dengan menjalankan prosedur tindakan berdasarkan standar penanganan ancaman bom (standard security bomb threat procedures).
"Seluruh penumpang, barang bawaan dan kargo dikembalikan ke terminal keberangkatan untuk dilakukan tahapan pengecekan ulang kembali (screening) dan saat ini masih berlangsung proses pemeriksaan tersebut," jelasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak maskapai bersama tim keamanan melakukan investigasi dan didapat fakta bahwa gurauan ancaman bom berasal seorang penumpang.
Baca SelengkapnyaPetugas keamanan langsung melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat dan penumpang.
Baca SelengkapnyaHeboh penumpang merokok di pesawat tujuan Surabaya, bikin geram warganet.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian itu, jadwal keberangkatan tertunda hingga 5 jam.
Baca SelengkapnyaMesin pesawat Boeing 737-500 Trigana Air dengan kode penerbangan IL237 terbakar pada Selasa (5/11).
Baca SelengkapnyaHampir seluruh penumpang nampak memadati lorong kabin dan berusaha untuk segera keluar dari pesawat karena AC juga padam.
Baca SelengkapnyaBandara Internasional Sentani maupun PT Trigana sedang menunggu hasil pengecekan oleh KNKT.
Baca SelengkapnyaGeneral Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar pun membenarkan soal adanya ulah penumpang bercanda membawa bom.
Baca SelengkapnyaDalam insiden tersebut seorang penumpang mengalami luka ringan akibat terkena serpihan kabin.
Baca SelengkapnyaAvsec memastikan tidak ada kekerasan saat kejadian. Hal itu diperkuat rekaman CCTV hingga saksi.
Baca SelengkapnyaAkibat penembakan tersebut, satu orang penumpang yang mengalami luka ringan.
Baca Selengkapnya