Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kesaksian Polisi Soal Perdagangan Wanita di Karaoke Venesia BSD

Kesaksian Polisi Soal Perdagangan Wanita di Karaoke Venesia BSD ilustrasi pengadilan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Pengadilan Negeri Tangerang, kembali menggelar sidang lanjutan perkara pidana eksploitasi seks dan perdagangan manusia di executive karaoke Venesia, Lengkong Gudang, BSD, Tangerang Selatan. Sidang dengan agenda mendengarkan keterangan saksi itu, dihadirkan Daniel, anggota Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, yang melakukan penyelidikan di tempat usaha karaoke berbalut perdagangan manusia itu.

"Awalnya kami mendapat laporan masyarakat, saya bersama tiga rekan lainnya diutus melakukan penyelidikan ke lokasi pada 15 dan 19 Agustus 2020," kata Daniel menjawab pertanyaan Jaksa Penuntut Umum dari Kejaksaan Agung RI, di ruang sidang 2, Pengadilan Negeri Tangerang, Kamis (3/6).

Dari laporan tim tersebut, kemudian Bareskrim Mabes Polri melakukan penggerebekan pada Rabu (19/8/2020) malam. "Barang bukti waktu itu ada kontrasepsi, baju kimono, vocer dan uang," kata dia.

Daniel mengaku, bahwa manajemen Venesia menawarkan kepada tamu, untuk ditemani bersama pemandu lagu di dalam ruang karaoke. Sebelumnya, tamu diminta melakukan pemesanan vocer untuk sejumlah kategori dengan harga yang berbeda-beda.

"Ada LC standar dan model. Harga vocernya beda-beda. Satu jutaan, saya kurang ingat," ungkap Daniel menjawab pertanyaan kuasa hukum 6 terdakwa muncikari dan manajemen Venesia.

Seingat dia, pembelian vocher itu sesuai dari layanan dan fasilitas yang didapat tamu dari sang pemandu lagu, hingga layanan untuk berhubungan badan dengan si pemandu lagu yang sebelumnya dikontes muncikari di hadapan tamu.

"Dua vocer LC menemani tamu mengenakan kimono namun tidak menggunakan kutang. Jika membeli dua voucher kemudian menambah uang ke LC senilai Rp500 ribu, LC akan memberikan layanan hubungan badan yang akan dilakukan di lantai lima bangunan itu," kata Daniel.

Untuk pembelian tiga voucher, LC akan menemani tamu di ruang karaoke menggunakan kimono berwarna transparan tanpa pakaian dalam.

"Tamunya bisa menyuruh LC untuk membuka pakaian tetapi sesuai SOP di sana," ucapnya.

Tamu di Venesia juga diperkenankan membawa keluar pemandu lagu, dengan cara membeli lima voucher kemudian menambahkan uang sebesar Rp1,5 juta.

Dalam kesaksiannya, Daniel juga menyebutkan keuntungan terbesar dari penjualan vocer itu, diterima manajemen Venesia. Hal itu, diketahuinya dari hasil pemeriksaan yang Daniel lakukan terhadap wanita pemandu lagu.

"Hasil wawancara (dengan pemandu lagu) mereka hanya dapat keuntungan Rp400 hingga Rp500 dari satu vocer yang dibeli tamunya," jelasnya.

Dia memastikan, kalau pihak pengelola tempat usaha pariwisata itu, memperoleh keuntungan paling banyak dari layanan eksploitasi sexual yang didagangkan para pemandu lagu.

"Katanya (pemandu lagu), pihak Venesia dapatnya lebih besar dari pada korban. Iya (pemandu lagu) korban," terang Daniel.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BNN Gerebek Tempat Karaoke di Bali, Satu Anggota Polisi Diduga Ikut Ditangkap
BNN Gerebek Tempat Karaoke di Bali, Satu Anggota Polisi Diduga Ikut Ditangkap

Dari penggerebekan itu, diduga ada 12 orang ditangkap BNN. Salah satunya diduga anggota kepolisian.

Baca Selengkapnya
Indekos di Pesanggrahan Jadi Tempat Prostitusi, Delapan Wanita Diamankan
Indekos di Pesanggrahan Jadi Tempat Prostitusi, Delapan Wanita Diamankan

Delapan wanita pekerja seks komersial dan satu orang pria diamankan.

Baca Selengkapnya
53 Wanita jadi Korban TPPO, Disekap dan Dipekerjakan sebagai Pemandu Lagu sampai Pagi
53 Wanita jadi Korban TPPO, Disekap dan Dipekerjakan sebagai Pemandu Lagu sampai Pagi

53 Wanita jadi Korban TPPO, Disekap dan Dipekerjakan jadi Pemandu Lagu sampai Pagi

Baca Selengkapnya
Polisi Sudah Kantongi Identitas Pemain Judi Kasino Kedok Hiburan Karaoke di Semarang
Polisi Sudah Kantongi Identitas Pemain Judi Kasino Kedok Hiburan Karaoke di Semarang

Para pemain judi ini nantinya akan dilakukan pemeriksaan dan pendalaman lebih lanjut.

Baca Selengkapnya
Viral Penari Erotis di The Plaza Lombok
Viral Penari Erotis di The Plaza Lombok

Polisi melakukan pemeriksaan AW sejak pukul 10.00 wita hingga 15.30 Wita.

Baca Selengkapnya
Kasus 2 Polisi Lecehkan Wanita Muda Lalu Korbannya Dikeroyok, Kapolda Curiga Ada Motif Lain di Balik Pelaporan
Kasus 2 Polisi Lecehkan Wanita Muda Lalu Korbannya Dikeroyok, Kapolda Curiga Ada Motif Lain di Balik Pelaporan

Perkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang

Baca Selengkapnya
Gerebek Judi Kasino Kedok Hiburan Karaoke di Semarang, Polisi Sita Bukti Uang Rp 1,25 Miliar
Gerebek Judi Kasino Kedok Hiburan Karaoke di Semarang, Polisi Sita Bukti Uang Rp 1,25 Miliar

12 orang diamankan untuk pengembangan penyelidikan.

Baca Selengkapnya
Polisi Tetapkan 10 Orang Jadi Tersangka Terkait Judi Kasino Kedok Hiburan Karaoke di Semarang
Polisi Tetapkan 10 Orang Jadi Tersangka Terkait Judi Kasino Kedok Hiburan Karaoke di Semarang

Para tersangka dipekerjakan mulai dari administrasi hingga mengawasi arena judi agar tidak ketahuan.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Polisi Gerebek Pesta Seks di Hotel Kawasan Semanggi Jaksel Bikin Kaget Pelaku
Detik-Detik Polisi Gerebek Pesta Seks di Hotel Kawasan Semanggi Jaksel Bikin Kaget Pelaku

Selain itu, Bintoro mengungkap jika bisnis pesta seks ini dijalankan oleh para sindikat.

Baca Selengkapnya
Bareskrim Gerebek Pabrik Narkoba di Bali
Bareskrim Gerebek Pabrik Narkoba di Bali

Dari informasi dihimpun, sejumlah Warga Negara Asing (WNA) diamankan polisi saat penggerebekan tersebut.

Baca Selengkapnya
Prostitusi di Gang Royal Penjaringan Terbongkar dari Laporan ABG Hilang, Muncikari dan Penyalur PSK Ditangkap
Prostitusi di Gang Royal Penjaringan Terbongkar dari Laporan ABG Hilang, Muncikari dan Penyalur PSK Ditangkap

Salah satu korban mengaku diimingi kerja di klinik kecantikan oleh perekrut sebelum dijadikan PSK.

Baca Selengkapnya
Markas Penampungan Uang Judi Online Internasional di Jakbar Digerebek, Tumpukan Buku Rekening jadi Sorotan
Markas Penampungan Uang Judi Online Internasional di Jakbar Digerebek, Tumpukan Buku Rekening jadi Sorotan

Polisi menggerebek bisnis gelap penampungan dan penyewaan rekening judi online (judol) internasional di Perumahan Cengkareng Indah Blok AB, Kapuk, Cengkareng

Baca Selengkapnya