Kesaksian RT Terkait Penemuan Mayat Wanita di Indekos Mampang
Merdeka.com - Jasad wanita ditemukan tewas di kamar salah satu indekos, di Jalan Mampang Prapatan VIII Gang Senang Komplek Bapenas RT 003/RW 01 Kelurahan Tegal Parang, Mampang Prapatan, Selasa (20/11) siang. Jasad wanita diketahui berinisial CIP berusia 22 tahun.
Penemuan jasad tersebut membuat warga geger. Tak terkecuali ketua Rukun Tetangga (RT) setempat bernama Mamnun (53). Mamnun mengaku mendapat kabar tewasnya korban dari Anita, menantu dari pemilik kos.
Mamnun mengaku mendapat telepon dari Anita sekira pukul 12.00 WIB. Awalnya, Anita tidak memberitahu peristiwa yang terjadi di indekos tersebut. Dia hanya menyuruh Mamnun datang ke indekos.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
"Dia (Anita) bilang sini-sini ibu (ke kosan)," kata dia saat ditemui di lokasi, Selasa (20/11).
Mamnun segera menghampiri Anita. Ia, sama sekali tak terpikir ada sesuatu. Dibenaknya, mungkin Anita ingin mengajak ngobrol.
"Saya tidak curiga sama sekali dan tidak tahu kalau ada mayat di sini (kosan)," ujar dia.
Setibanya di kosan, Mamnun diminta ke kamar, sekaligus ruang operator kamera pengawas. Di situ, Mamnun heran. Sebab, ada penjaga kos Wahyu Rowandi, Rofik Tri Riana sedang mengecek CCTV.
"Saya pikir ada kemalingan. Saya enggak tanya ada apa-apa sibuk aja main WA saja," ujar dia.
Anita dan penjaga kos lain memutar ulang rekaman kamera pengawas. "Dilihat dari hari Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu, Senin. Mau lihat ada yang mencurigakan tidak. Ternyata tidak ada," ujar dia.
Tak lama setelah itu, datang empat orang polisi. Mamnun yang penasaran langsung bertanya kepada Anita.
"Saya tanya ada apaan. Di jawab, ada mayat di kamar," ucap dia menirukan suara Anita.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat RA pertama kali ditemukan anaknya berinisial M yang datang dari Kabupaten Jeneponto.
Baca SelengkapnyaKerangka manusia itu diduga berjenis kelamin laki-laki.
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait penemuan mayat tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban diduga merupakan mantan Bupati Jembrana, Bali, periode 1980-1990 yaitu Ida Bagus Ardana dan istrinya, Bu Ardana
Baca SelengkapnyaSeorang ibu rumah tangga di Kecamatan Cikajang, Garut, Jawa Barat, Neneng Hatisah (53) menjadi korban perampokan dan pembunuhan. Pelaku diduga keponakan korban.
Baca SelengkapnyaDi rumah cat putih itu memang hanya dihuni empat orang. Garis polisi sudah dipasang.
Baca SelengkapnyaKetika itu, sepulang dari rumah kost laki-laki itu terlihat membawa kantung kresek dan koper.
Baca SelengkapnyaPelaku malu dengan kondisi RN yang tengah mengandung janinnya dari hasil hubungan gelap di luar nikah.
Baca Selengkapnya