Kesaksian Warga Gianyar Saat Ribuan Burung Pipit Jatuh di Tanah: Biasanya Tak Pernah
Merdeka.com - Kadek Sutika merekam saat burung pipit berjatuhan di area kuburan atau setra Banjar Sema, Desa Pering, Kabupaten Gianyar, Bali. Menurutnya, kejadian itu baru pertama kali dilihat.
Dia menceritakan. Pada Kamis (9/9) pagi, dia hendak berangkat kerja. Seharusnya dia menjemput rekan. Tetapi urung karena hujan turun.
Sutika memutuskan kembali ke rumah. Di perjalanan menuju rumah, dia melintasi kuburan dan melihat anak-anak mengambil kumpulan burung pipit yang berjatuhan.
-
Di mana mumi burung ditemukan? Di dalamnya ada mumi seekor burung yang telah lama mati.
-
Apa yang terjadi pada ekosistem saat burung punah? Kepunahan mereka telah memengaruhi ekosistem, menghilangkan peran mereka dalam penyebaran biji dan regenerasi tanaman di lingkungan alami mereka.
-
Siapa yang menemukan mumi burung? Seniman ilustrtor Inggris, Amii James, baru-baru ini membuat penemuan yang mengerikan saat membersihkan ventilasi udara di rumah barunya.
-
Mengapa penemuan mumi burung viral? Video momen penemuan mengerikan ini segera ia unggah di TikTok.
-
Dimana jejak kaki burung itu ditemukan? Bukti dalam misteri ini adalah tapak kaki mirip burung di situs paleontologi Maphutseng, Lesotho.
-
Kapan burung-burung di Pulau Burung terlihat? Namun menurut dia, burung akan kembali terlihat saat musim penghujan.'Jadi memang di sini itu tempat tinggalnya burung ya, tapi dia itu musiman. Saat musim barat burungnya berpindah ke tempat lain, sedangkan musim timur baru akan datang ke sini burungnya,' terangnya
"Saya lihat anak-anak yang mengambil-ambil burung itu. Saya lihat ada banyak burung di bawah pohon, ada yang mati, ada yang masih hidup," kata Sutika, saat dihubungi Jumat (9/9).
Sebelum kejadian itu, dia memang melihat kerumunan burung pipit berkumpul di dekat pohon asem di area pemakaman. Padahal sebelumnya, tidak pernah ada kerumunan burung pipit.
"Awalnya sering tidur burung di pohon asem itu. Banyak ada burung di sana, tapi baru lima hari burung di sana, dulu tidak ada," imbuhnya.
Dia kemudian merekam peristiwa tak biasa itu dan mengunggah ke akun media sosial.
Sore harinya, warga terlihat memungut bangkai burung-burung itu untuk dikubur.
"Banyak sekali burung di sana, ribuan. Iya ribuan lebih. Saya pertama kali menjumpai hal seperti ini," ujarnya.
Sampai hari ini, katanya, masih banyak burung-burung bertengger di atas pohon asem tersebut. Padahal sudah banyak yang mati.
"Sekarang banyak lagi burung di sana padahal sudah banyak mati. Tadi lagi banyak di atas, banyak berdatangan, tidak tahu dari mana datangnya," ujar Sutika.
Seperti yang diberitakan, sebuah video burung Pipit jatuh berhamburan ke tanah menjadi viral dan heboh di media sosial, pada Kamis (9/9).
Video tersebut, diketahui dishare oleh akun bernama Dek Eko via@balibrodcast. Dalam video tersebut, terlihat banyak burung berjatuhan, yang terjadi di wilayah Sentra, Banjar Sema Pring, Kabupaten Gianyar, Bali, Kamis (9/9).
Dalam captionnya disebutkan,"Banyak Burung Pipit jatuh saat hujan dan angin kencang yang terjadi di wilayah tersebut. Sehingga membuat sayap mereka basah," tulisnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengeringnya wilayah Kampung Apung turut memunculkan kembali makam-makam tua yang telah lama tenggelam.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, warga sedang asyik menggarap kebunnya yang berlokasi di dekat kaki Gunung Marapi.
Baca SelengkapnyaApakah benar burung gagak adalah tanda kematian. Yuk, simak faktanya!
Baca SelengkapnyaKini, kampung itu hanya menyisakan rumah yang terbengkalai. Beberapa rumah tampak sudah ambruk.
Baca SelengkapnyaWarga membongkar kuburan itu karena menduga ada orang yang menguburkan bayi.
Baca SelengkapnyaBPBD memastikan kebakaran di lereng Gunung Agung tidak merambat ke lahan-lahan produktif milik warga.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2010, kampung itu terkena lahar panas letusan Gunung Merapi. Kini yang tersisa hanyalah rumah-rumah tak berpenghuni
Baca SelengkapnyaSapi tampak sudah tergeletak kaku di tanah dengan kaki yang terikat dan tersangkut di pohon tempat talinya diikat.
Baca SelengkapnyaEmpat orang warga Garut diketahui meninggal dunia saat tengah berburu di kawasan Gunung Cikolak.
Baca Selengkapnya