Kesaksian warga lihat pria berhelm menembak membabi buta di Sarinah
Merdeka.com - Siang tadi, suasana di sekitar Sarinah, Jakarta Pusat, berubah mencekam setelah terdengar ledakan dan saling tembak. Driver Bank Mandiri, Dikky Wahyudi, yang kebetulan berada di lokasi mengaku melihat sendiri bagaimana penembakan secara membabi buta memuntahkan peluru dari senjata yang dibawanya.
Saat itu, dia melihat penembak mengenakan helm dan tas kecil di pinggangnya. Sebelum terjadi saling tembak, ada dua ledakan terjadi, pertama terjadi di Starbucks Sarinah, dan ledakan kedua terjadi di Pos Polisi Sarinah.
"Saat orang lagi mengerumuni lokasi kejadian, mendadak saya lihat ada seseorang yang memakai helm dan memakai tas kecil di belakang kerumunan menembak seorang polisi yang tengah berdiri di pembatasan Jalan MH Thamrin," kata Dikky saat dikonfirmasi, Kamis (14/1).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Bagaimana pelaku bom bunuh diri menyerang? Pelaku menggunakan rompi berisi bahan peledak. Mengutip Al Jazeera, setidaknya 70 orang tewas dan lebih dari 300 orang lainnya terluka. Korban tewas didmoinasi oleh wanita dan anak-anak.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Dikky mengungkapkan, saat itu dia tengah berada di lokasi yang sama. Menurutnya, kurang lebih orang tersebut menembak sekitar 4 kali.
Ledakan di pos polisi Sarinah ©2016 merdeka.com/arie basukiBenar saja, tak lama salah satu polisi jatuh tersungkur ke sebuah pohon dekat separator jalan. Polisi itu tersungkur akibat luka tembak.
"Dari situ tak tahu pelaku ke mana, saya juga kabur soalnya. Semuanya pada lari kocar-kacir ke sana kemari," tutup Dikky.
Sementara itu, seorang polisi mengenakan baju putih langsung lari ke arah Starbucks mengejar pelaku penembakan tersebut.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Kelurahan Tenda, Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo inisial MH (47) meregang nyawa usai terkena peluru panas polisi.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI AL Koptu SB diamankan Pomal Lantamal VI Makassar karena menembak dua warga, SR (19) dan FL (16).
Baca SelengkapnyaKasus penembakan ini mulai menemui titik terang.. Diduga, pelaku penembakan satu orang.
Baca SelengkapnyaPolisi menanggung biaya pengobatan korban selama di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPelaku teriak maling saat memergoki empat orang yang hendak menggasak motor.
Baca SelengkapnyaM dianiaya oleh temannya sendiri lantaran dituduh sebagai cepu atau informan polisi.
Baca SelengkapnyaInsiden perwira polisi menembak rekannya sendiri terjadi di Mapolres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita bernyali besar mencoba untuk menenangkan seorang pria mengamuk dan melepaskan tembakan dari pistol yang ada di genggamannya.
Baca SelengkapnyaLawan Perampok, Penjaga Warung di Musi Banyuasin Ditembak pada Bagian Mata
Baca SelengkapnyaPolres Bogor pun menetapkan dua tersangka yaitu Bripda IMS usia 23 tahun sebagai pengguna senjata api, dan Bripka IG usia 33 tahun sebagai pemilik senjata api.
Baca SelengkapnyaKorban hendak melerai kerusuhan, namun dia justru dianiaya lima pelaku
Baca Selengkapnya