Kesaksian Warga Sempat Diusir Massa Sebelum Polsek Ciracas Dirusak
Merdeka.com - Kepolisian hingga kini masih mengusut siapa pelaku perusakan dan pembakaran Polsek Ciracas, Jakarta Timur, tadi malam. Pengerusakan diduga buntut dari penggeroyokan sejumlah juru parkir terhadap dua anggota TNI di kawasan Pertokoan Arundina, Cibubur, Senin (10/12) lalu.
Marta, salah seorang warga yang menjadi saksi mata tadi malam mengatakan massa datang ke Polsek Ciracas sekitar pukul 22.00 WIB menggunakan sepeda motor.
"Tadi (malam) ada motor ke sini. Dikira tawuran kali. Dari pukul 22.00 WIB sampai 03.00 WIB. Pas Garnisun datang sepi deh tuh," katanya saat ditemui di kawasan Polsek Ciracas, Rabu (12/12).
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Di mana teror pembakaran terjadi? Pelaku pembakaran misterius di Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok mulai terungkap.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
Menurutnya, massa semakin malam kian bertambah hingga ratusan orang dan brutal. Akibat kerumunan massa, Jalan Raya Bogor di depan Mapolsek Ciracas tak bisa dilewati kendaraan.
"(Jalan ditutup) Dari lampu merah itu sampai Pasar Rebo, iya flyover (Pasar Rebo)," katanya.
Bahkan lanjutnya, warga sekitar dan juga sejumlah wartawan diminta untuk tidak mendekati lokasi Polsek Ciracas. Bahkan, bila ada yang mendokumentasikan kejadian itu tak segan-segan massa mengambil dengan paksa.
"Warga dari dalam semua. Suruh pada minggir semua. (Wartawan) jangan ngeliput. Boleh lihat tapi dari jauh. Di sini ramai suruh pada masuk. Itu (handponenya) diambil, enggak boleh ketahuan. Diambil mereka sama yang demo. Keponakan saya juga (handphonenya) diambil. Saya hapus saja. Ya dikasih," katanya.
Sementara itu saksi lainnya, Juliah yang biasa berjualan kopi tepat di samping Polsek Ciracas, mengaku massa sempat mampir ke lokasinya berjualan.
"Saya nanya mau ke mana? Ada yang beli kopi. Mas mau ke mana sih ramai-ramai, 'mau jalan-jalan saja bu'. Terus jalan mereka," ujar Juliah.
Namun, 30 menit kemudian massa kembali datang dengan jumlah yang lebih banyak.
"Enggak tahunya balik lagi ramai banget. Terus ada yang bilang ayo kita ke TKP. Motor mereka pada di dalam. Ya Allah saya takut, motornya mogok terus ditinggal. Sudah begitu saja. Enggak tahunya disuruh tutup (warung), saya ambil radio sama TV lalu bawa. Saya di pemadam diumpetin di situ, aduh warung saya, aduh suami saya, aduh adik saya pada di sini. Sudah gitu saja saya pulang. Saya pulang pukul 01.30 WIB masih rusuh. Saya pulang terus balik lagi jam 02.00 WIB lihat suami masih ramai," beber Juliah.
Perusakan dan pembakaran Mapolsek Ciracas oleh massa diduga terkait penggeroyokan sejumlah juru parkir terhadap dua anggota TNI AL bernama Kapten Komarudin dan anggota TNI AD, Pratu Rivonanda di kawasan Pertokoan Arundina, Cibubur, Senin (10/12) lalu. Massa menuntut polisi segera menangkap para pelaku.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pomdam Jaya/Jayakarta memeriksa sebanyak 14 prajurit dari berbagai kesatuan terkait aksi pengeroyokan terhadap empat warga sipil di depan Polres Metro Jakpus
Baca SelengkapnyaAnggota Brimob yang terluka langsung dirujuk ke RS Polri Kramatjati untuk mendapat tindakan medis.
Baca Selengkapnya14 Prajurit TNI diperiksa Pomdam Jaya itu berasal dari pelbagai kesatuan.
Baca SelengkapnyaAda tiga orang terduga pelaku yang telah diamankan. Mereka adalah inisial F, MF, dan EHS.
Baca SelengkapnyaPolisi Tetapkan 3 Tersangka Pengeroyok Prajurit TNI Prada Lukman di Cikini
Baca SelengkapnyaPemeriksaan masih dilakukan polisi untuk menggali motif pembakaran.
Baca SelengkapnyaDua organisasi masyarakat (ormas) di Tangerang Selatan terlibat perselisihan, Selasa (5/11) malam.
Baca SelengkapnyaKorban saat ini sedang dalam penanganan medis di rumah sakit.
Baca Selengkapnya20 Prajurit TNI tersangka tersebut masuk dalam kategori pangkat tamtama sampai bintara.
Baca SelengkapnyaDuduk Perkara Prajurit TNI Terlibat Pengeroyokan Warga Sipil di Depan Polres Jakpus
Baca SelengkapnyaSaat ini, semua pelaku masih menjalani pemeriksaan lanjutan. Motif belum diketahui.
Baca SelengkapnyaDua anggota yang mengalami luka atas nama Bripda Muhammad Zulfan Satria Wicaksana dan Gerald D' Hargado.
Baca Selengkapnya