Kesal angkot tak kunjung ramai, MI buang tali pocong makam Hendra Capung ke kali
Merdeka.com - MI (34) mengaku membuang 4 tali pocong (sebelumnya diberitakan 3 tali pocong) dicurinya dari makam Suhendra bin Solahi alias Hendra Capung ke kali. Tali pocong itu semula dicuri pelaku agar angkutan kota ditariknya laris.
"Setelah curi tali pocong bukanya ramai angkotnya justru malah sepi. Dia kesal, akhirnya tali pocong itu dia buang. Barang bukti ini masih kami cari," kata Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alexander di Mapolres Tangsel, Senin (8/1).
Pembongkaran makam dilakukan pelaku setelah Hendra Capung dimakamkan. Pelaku mengaku membongkar dan mencuri makam itu seorang diri.
-
Siapa yang melakukan pungli? Berdasarkan keterangan di video, disebutkan bahwa pungli di Babelan jadi pungli terkuat di muka bumi.
-
Apa yang dicuri penjarah dari makam kuno? Di sebuah pemakaman di China tengah, seorang penjarah mulai menggali tanah dan dia berhasil menemukan sebuah makam kuno kemudian mencuri sejumlah artefak dan melarikan diri.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang melakukan pungli di objek wisata? Pungli biasa dilakukan pihak yang tidak berwenang, seperti kelompok masyarakat atau pejabat yang menyalahgunakan kekuasaannya.
"Dia keluar jam 24.00 WIB dan membongkar makam menggunakan kayu nangka. Karena menjelang subuh, pelaku kabur tanpa mengembalikan posisi makam," ujar dia.
Menurut Alex, pelaku berprofesi sopir tembak angkutan kota D10 Ciputat-Pondok Aren. Dari hasil menarik angkutan Kota, MI berpenghasilan Rp 30 ribu per hari. Selain untuk membuat ramai angkutan kota yang dia bawa, MI mengaku perbuatan itu dilakukan setelah terdesak keperluan untuk kelulusan sekolah sang adik.
"Adiknya mau lulus-lulusan. Dia butuh uang Rp 3,5 juta, tapi baru punya Rp 500 ribu, itu alasannya," kata dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga per Juli kemarin, kasus pencurian fasilitas sarana dan prasarana kereta api sebanyak 28 kasus
Baca SelengkapnyaBulan suci Ramadan rupanya tak membuat sebagian orang insaf dalam melakukan hal buruk.
Baca SelengkapnyaPolisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.
Baca SelengkapnyaAndrik Sulaksono telah menjabat sebagai Camat Sukulilo telah menjabat selama dua tahun sejak 7 Agustus 2022.
Baca SelengkapnyaUsai menjadi buron sekian lama, Towe berhasil ditangkap di rumah istrinya di Kelurahan Banyuning Kabupaten Buleleng.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka tersebut yakni berinisial EN, BC dan AG.
Baca SelengkapnyaDiduga M terpaksa BAB di dalam mobil milik Resmob Polres Wajo karena ketakutan.
Baca Selengkapnya