Kesal Anjing Pemberian Dipukul, Pria di Musi Banyuasin Bunuh Rekan Kerja
Merdeka.com - Kasus pembunuhan dengan motif sepele terjadi di wilayah hukum Polda Sumatera Selatan. Seorang buruh panen di Musi Banyuasin tewas di tangan rekan kerjanya sendiri.
Korban adalah Muklas Adi Putra (33) dan pelaku bernama Baharul Loali alias Roy (20) yang semuanya tinggal di Desa Kepayang, Kecamatan Bayung Lincir, Musi Banyuasin. Keduanya bekerja sebagai buruh panen di PT Mentari Subur Abadi.
Peristiwa itu berawal saat pelaku memberikan seekor anjing kepada anak korban, Selasa (12/5). Kemudian, pelaku melihat anjing tersebut dipukuli korban yang diduga tak terima anaknya memelihara anjing.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Siapa pelaku pembunuhan di Batubara? “Kematian korban sangat tragis. Namun hingga saat ini pelaku juga belum ditangkap,“
-
Dimana pembunuhan terjadi? Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat kejadian, termasuk parang yang diduga digunakan dalam pembunuhan, serta baju, sprei, dan bantal yang masih berlumuran darah.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang dibunuh di Bengkulu? Thomas Parr yang dulunya merupakan seorang Residen pada masa penjajahan Inggris di Benteng Malborough. Tugu yang tak jauh dari benteng ini dibangun untuk memperingati Thomas Parr yang tewas terbunuh oleh masyarakat Bengkulu.
Kesal, pelaku mendatangi korban untuk menanyakan maksud memukuli anjing pemberiannya. Keduanya pun terlibat cekcok mulut dan berakhir duel.
Pelaku menusuk dada dan kepala korban menggunakan pisau. Lalu, korban mengambil sebilah parang dan membacok kedua tangan pelaku. Banyak mengeluarkan darah, korban terkapar dan tewas di tempat.
Kapolsek Bayung Lincir AKP Jonroni Hasibuan mengatakan, tersangka ditangkap tanpa perlawanan di tempat persembunyiannya beberapa jam usai kejadian. Tersangka dibawa ke Puskemas untuk mengobati luka bacok di kedua tangannya dan kini menjalani pemeriksaan di Mapolsek Bayung Lincir.
"Tersangka dan korban sempat duel, keduanya sama-sama terluka tapi korban tewas. Penyebabnya karena tersangka kesal anjing pemberiannya dipukuli korban," ungkap Jonroni, Rabu (13/5).
Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 338 KUHP juncto Pasal 351 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara hingga hukuman seumur hidup. Barang bukti sebilah parang sepanjang 30 sentimeter dan sebilah pisau.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka GN (22) mengakui perbuatannya. Dia gelap mata karena kesal istrinya dijadikan bahan candaan oleh korban.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku menyerahkan diri setelah dilakukan pendekatan dengan keluarga.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat kedua pelaku memergoki korban tengah mencuri jengkol di kebun milik PR.
Baca SelengkapnyaPegawai minimarket SJ (23) nekat menikam rekan kerjanya hingga tewas di Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (10/9) dini hari
Baca SelengkapnyaPelaku menyerahkan diri ke kantor polisi karena merasa bersalah membunuh sahabatnya.
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa dua orang saksi. Sejauh ini, motifnya masih misterius.
Baca SelengkapnyaTersangka mengaku kerap memergoki korban berada di kebun jeruknya.
Baca SelengkapnyaAda hubungan terlarang yang memicu kekesalan dan dendam tersangka.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan seorang pria pengangguran yang kerap mabuk-mabukan dan memalak orang.
Baca SelengkapnyaKorban enggan membayar utang yang dijanjikan sehingga keduanya cekcok mulut.
Baca SelengkapnyaKorban berinisial J (31) tewas akibat pendarahaan di kepala.
Baca SelengkapnyaKorban dan tersangka menjalin hubungan asmara selama dua tahun
Baca Selengkapnya