Kesal barang pesanan kurang, warga Kampar bunuh bandar sabu
Merdeka.com - Jajaran Polres Kampar menangkap pelaku pembunuhan berinisial AR (42) di rumahnya jalan Mandau Kecamatan Tapung Hilir Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. AR diduga melakukan pembunuhan berencana terhadap Yusuf (50), warga Desa Kijang Jaya Kecamatan Tapung Hilir.
Kasus itu terjadi karena pelaku tak senang dengan korban yang kurang dalam memberikan stok barang narkoba. Mereka berdua merupakan sesama bandar sabu.
"Korban (Yusuf) ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan akibat luka bacokan bagian kepalanya, pada Jumat kemarin pagi di Jalan Poros Desa Kijang Jaya," ujar Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto kepada merdeka.com, Sabtu (10/2).
-
Kenapa korban dibunuh? 'Oleh karena pelaku menolak untuk membayar 100 ribu selanjutnya korban memaki-maki dan mengancam pelaku dengan kata-kata yang kasar dan mengancam untuk memanggil abang-abang (keluarga) yang daripada korban,' kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, Kamis (25/4).
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang membunuh korban? Jasad wanita berinisial R (34) ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari dengan kondisi sudah membusuk pada 13 April 2024. Pembunuhan tersebut dilakukan oleh pelaku berinisial N yang diketahui memesan layanan Open BO dari R melalui aplikasi WeChat.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Dimana korban dibunuh? Keduanya sepakat untuk bertemu di indekos milik N yang berlokasi di Jalan Raya Perjuangan, Gang Kaum No 35, Kecamatan Teluk Pucung, Bekasi Utara dengan tarif Rp300 ribu sekali main.
Usai ditemukannya korban pembunuhan ini, tim gabungan dari Satreskrim Polres Kampar dan Polsek Tapung Hilir bergerak cepat melakukan penyelidikan. Setelah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara dan mengumpulkan keterangan dari saksi, mulai terkuak siapa pelaku pembunuhan sadis tersebut.
"Hari yang sama pelaku ditangkap. Barang bukti berupa 1 motor Honda 150R warna, 1 motor Yamaha Vixon, sebilah parang, 2 Handphone Samsung lipat, 1 helai baju, 1 helai celana panjang," kata Deni.
Saat ini pelaku telah diamankan di Polsek Tapung Hilir untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Dari hasil interogasi, tersangka membunuh karena masalah narkoba. Dimana korban yang dikenalnya sebagai salah satu bandar sabu telah beberapa kali bertransaksi dengannya.
"Namun tidak pernah banyak dalam menyuplai barang kepadanya. Selain itu diduga dari transaksi tersebut ada permasalahan dalam pembayarannya sehingga timbul niat pelaku untuk menghabisi korban, dan penyidik masih mendalami keterangan ini," pungkas Deni.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pemuda, AL (20) nekat membunuh temannya IR (33). Pelaku melakukan pembunuhan itu karena kesal dipaksa membeli narkoba jenis sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaPasutri asal Sumut, MT (30) dan RT (28) diringkus polisi di salah satu hotel, Jalan Diponegoro, Surabaya, karena membawa 1,17 kg sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaDPR duga polisi di Palangka Raya Brigadir AKS menembak warga hingga meninggal dunia dan mencuri mobil korban karena ingin membeli narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaTersangka Pembunuhan Pria Terbungkus Sarung di Tangsel Dibantu Pedagang Soto, Begini Perannya
Baca SelengkapnyaSafry, ditemukan tewas dalam toko perabot miliknya di kawasan Kanal Banjir Timur (KBT), Duren Sawit, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaKakak-adik di Jambi diringkus polisi. Mereka ditangkap karena membunuh M (41), pelanggan PSK yang merupakan istri salah seorang pelaku.
Baca SelengkapnyaPelaku menjual sabu yang didapatkannya dari seorang berinisial AH.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat tersangka AA meminta PN datang ke rumahnya untuk meminta bantuan menyelesaikan masalahnya.
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan mayat dalam sarung merupakan keponakan korban dan rekannya
Baca SelengkapnyaSeorang personel Kepolisian Sektor Kajang, Bulukumba, Bripka F ditangkap. Dia ketahuan menjual narkoba kepada dua orang warga.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaDua orang pelaku EH alias Carma dan EHW alias Buluk diamankan serta ditetapkan sebagai tersangka.
Baca Selengkapnya