Kesal dapat bagian sedikit, pencuri kambing bunuh rekan sendiri
Merdeka.com - Diduga lantaran bagian tak adil usai mencuri seekor kambing, Supriyadi alias Jambrong (26) nekat membunuh rekannya sendiri, Nasir (40) warga Desa Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, dengan cara menusukkan sebilah pisau ke tubuhnya. Usai menghadiri pemakaman temannya itu, pelaku melarikan diri ke Palembang.
Pelaku diringkus jajaran Polda Metro Jaya dibantu Subdit III Ditreskrimum Polda Sumsel di Jalan Prajurit Nazarudin, Kelurahan Sekojo Ujung, Kecamatan Sri Mulya, Palembang, Kamis (7/1) pukul 05.30 WIB.
Dari informasi, pelaku melakukan pencurian kambing di Ranca Bango Pengarengan Rajek, Jakarta, 23 Desember 2015 lalu. Dia beraksi bersama korban Nasir dan tiga rekannya yang lain, Madi, Uja dan Odot alias Wahyu.
-
Siapa yang mencuri ayam jago? Di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, seorang pemuda berinisial TH (22) mencuri seekor ayam saat malam hari.
-
Dimana kambing itu berada? Ada kambing bertanduk 5 yang menggegerkan masyarakat di Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Apa yang dibawa kabur para perampok? Para pelaku membawa kabur mobil Honda Jazz milik korban dengan nomor polisi B 1735 NMV.
-
Bagaimana pencuri ayam menjual hasil curiannya? Ia kemudian menjual hewan curiannya dengan harga Rp150 ribu.
Kasubdit III Polda Sumsel AKBP Irsan Sinuaji mengungkapkan, ada dua dugaan penyebab tewasnya rekan pelaku. Pertama, korban terkena tusukan pisau pelaku lain saat membawa kambing curian. Dugaan yang lain, pelaku Jambrong sengaja membunuhnya karena bagian hasil curian tidak sama rata.
"Pelaku bersama korban dan tiga rekannya mencuri kambing. Dugaannya karena terkena pisau saat kabur atau memang mereka ribut soal bagiannya," ungkap Irsan, Kamis (7/1).
Diduga agar tidak dicurigai pihak keluarga korban sebagai pembunuh, pelaku Jambrong dan ketiga rekannya menghadiri pemakaman korban. Kemudian mereka kabur ke tempat berbeda, pelaku Jombrang memilih Palembang sebagai tempat pelarian.
"Pelaku Jambrong sempat menghadiri pemakaman rekannya yang tewas itu, barulah melarikan diri," ujarnya.
Kini, pelaku Jambrong dibawa ke Polda Metro Jaya untuk diproses tindak lanjut berdasarkan LP No : 2272/K/XII/2015/Sek Pakuhaji.
"Kita hanya membantu penangkapan saja, penyidikannya dilakukan di Polda Metro Jaya sesuai TKP," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setalah dilakukan pendalaman, Fahmi diketahui merupakan teman dekat daripada korban.
Baca SelengkapnyaMalang betul nasib Muhyani, niat membela diri malah jadi tersangka
Baca SelengkapnyaPolisi tersebut saat ini masih diperiksa Propam Polres Jembrana.
Baca SelengkapnyaKorban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.
Baca SelengkapnyaPelaku membunuh korban inisial SB yang merupakan sesama pencuri karena pembagian hasil curian tidak rata.
Baca SelengkapnyaSadar lawannya memiliki ilmu kebal, pelaku IM akhirnya menancapkan pedangnya di tanah.
Baca SelengkapnyaAda hubungan terlarang yang memicu kekesalan dan dendam tersangka.
Baca SelengkapnyaDD nekat membunuh temannya, FR (25), karena dendam dan cemburu.
Baca SelengkapnyaPengembala ternak Muhyani (58) yang ditetapkan menjadi tersangka pembunuhan setelah melawan pencuri menitipkan pesan untuk Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaKambing-kambing ini ditemukan sudah tak bernyawa dengan kondisi mata tercongkel dan kaki terpotong.
Baca SelengkapnyaPolisi memutilasi korban ke dalam beberapa bagian.
Baca SelengkapnyaKejadian hewan kurban kaburi ni direkam warga dan tersebar luas di media sosial. Berikut deretan momennya.
Baca Selengkapnya