Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kesal di-bully usai bunuh kucing, Danang bikin pembelaan diri

Kesal di-bully usai bunuh kucing, Danang bikin pembelaan diri anak kucing ditembak. ©akun twitter danang

Merdeka.com - Gara-gara memposting sebuah foto kucing dengan luka tembak di kepalanya, seorang pria bernama Danang Sutowijoyo di-bully habis-habisan di media sosial. Ratusan kritik dan kecaman diarahkan kepada dirinya lantaran tega membunuh seekor anak kucing.

Penduduk dunia maya marah bukan kepalang, sebab Danang merasa tidak bersalah, dan justru bangga telah membantai hewan malang itu. Danang membunuh anak kucing itu untuk menjajal senjata api miliknya.

Tak mau berlama-lama kasusnya berlarut, Danang pun segera membuat klarifikasi atas foto tersebut. Dia mengaku, foto kucing mati itu bukan buatannya, melainkan hanya berbagi sebuah laman yang dengan isi pengakuan hingga menggegerkan para pecinta kucing.

Berikut pembelaan yang diungkap Danang melalui akun Facebook miliknya, Sabtu (1/3):

Klarifikasi ini adalah sebuah komentar yg saya lecutkan di fans page bernama Kucing dan Komunitas Pecinta Kucing karena entah kenapa ada photo saya disana, entah darimana dia bisa menyimpulkan klo memang positif saya pelakunya

Makasih buat kak Mona yg udah nge-tag, jadi saya tahu~

Berikut :

1. Eh, bukan gw yg ngelakuin, loe liat aja tanggalnya, bukti loe apa, udah loe liat blom blognya ? ada gak photo gw ?!

2. Klo gak kenal jgn asal judge ! Apa buktinya ?!

3. Gua cuman nge-share doank, keren bgt soalnya hal gk penting gini di permasalahkan, loe mau cari ribut mah bilang aja !

4. Paling hebat lagi, hal kayak gini di permasalahkan sama banyak org munafik sedunia !

5. Cuman kucingkah kesayangan nabi ? terus yg laen gak di sayang gitu ?

6. Tiba-tiba aja gua tenar, cuman karena gua bilang gak penting utk di komen terus di tuduh-tuduh, dasar org gak punya otak !!

7. Ini hewan kan banyak, gak dilindungi, jadi gak penting, wajar aja donk gw komen begitu

8. UU apa di indonesia ttg kucing ? ada ? UU yg plg aneh kayaknya , sama aja anehnya sama gak boleh berambut panjang

9. Kucing kucing siapa ? Bukan kucing kita kan ? Ngapain di urusin ??!

10. Jadi yg kurang ajar sama gua di komentar mah gpp, gw cuman bisa tertawa aja, yg gw ilfil yg posting pake acara ngedit photo gw segala ini, cepetan MINTA MAAF !!!!!!

11. Lalu tertawakan sendiri wajah anda !!!!!

12. Satu lg, gw suka cheetah, kucing jg kan tuh ?!

13. untung gak saya tuntut pencemaran nama baik ~

14. Cuma karena sama nama doank di tuduh ? Prilaku gw beda !

Lagian gw dapet nama b-dile karena suka nembak cewe bukan binatang, gw normal!

Untuk diketahui, akun yang membela diri ini merupakan milik seorang mahasiswa Andalas yang diberi nama B-diLe Centiel-gokiel Brrengseq. Merdeka.com telah meluruskan berita tersebut dengan link berikut, Facebook Danang lenyap, penyebar foto kucing ditembak bela diri .

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ditetapkan Tersangka, Ini Tampang Pemaku & Penganiaya Kucing Liar di Pohon
Ditetapkan Tersangka, Ini Tampang Pemaku & Penganiaya Kucing Liar di Pohon

Aksi pelaku sebelumnya viral karena menganiaya dan memaku kucing liar di sebuah pohon

Baca Selengkapnya
Unggah Video Cekoki Kucing dengan Soju, Tiga Perempuan di Padang Akhirnya Minta Maaf
Unggah Video Cekoki Kucing dengan Soju, Tiga Perempuan di Padang Akhirnya Minta Maaf

Tiga orang perempuan muda berstatus mahasiswi di Padang mencekoki kucing dengan minuman keras jenis soju di kos-kosan.

Baca Selengkapnya
Sadis, Demi Konten Dua Pemuda Siksa Kucing dan Buang ke Laut
Sadis, Demi Konten Dua Pemuda Siksa Kucing dan Buang ke Laut

Kedua pelaku merupakan warga Kecamatan Pakis Aji sekaligus karyawan swasta serta pelajar.

Baca Selengkapnya
4 Fakta Pria di Malang Aniaya Kucing hingga Mati, Berujung Jadi Tersangka
4 Fakta Pria di Malang Aniaya Kucing hingga Mati, Berujung Jadi Tersangka

Ia berbuat keji menyiksa kucing sampai akhirnya mati

Baca Selengkapnya
Tertunduk, Tiga Perempuan Cekoki Miras ke Kucing Jalani Sidang Perdana
Tertunduk, Tiga Perempuan Cekoki Miras ke Kucing Jalani Sidang Perdana

Mereka akhirnya diproses hukum karena melakukan provokasi setelah meminta maaf.

Baca Selengkapnya
Ibunya Menyelamatkan Kucing, Reaksi Bocah Ini Curi Perhatian
Ibunya Menyelamatkan Kucing, Reaksi Bocah Ini Curi Perhatian

Ia tak berhenti menangis saat ibunya mencoba menlepas donat mainan dari kepala kucing.

Baca Selengkapnya
Viral Anak SMA di Banjarmasin Tusuk Teman yang Sering Membullynya, Begini Faktanya
Viral Anak SMA di Banjarmasin Tusuk Teman yang Sering Membullynya, Begini Faktanya

Kasus bullying memang sangat sering terjadi, termasuk di Indonesia. Belum lama ini viral anak SMA di Banjarmasih menikam teman sekelas yang kerap membullynya.

Baca Selengkapnya
Penampakan Flo, Kucing yang Dicekoki Miras di Kursi Saksi Pengadilan Negeri Padang
Penampakan Flo, Kucing yang Dicekoki Miras di Kursi Saksi Pengadilan Negeri Padang

Dalam pemeriksaan medis, lanjut Silvi, hati kucing tersebut bermasalah. Diduga Flo sudah dicekoki miras lebih dari satu kali.

Baca Selengkapnya
Penyiksa Hewan Kena Batunya
Penyiksa Hewan Kena Batunya

Sejumlah hewan mengalami kekerasan yang dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab.

Baca Selengkapnya
Viral Video Pemukulan Anjing, Eks Sekuriti Plaza Indonesia Damai dengan Robby Purba
Viral Video Pemukulan Anjing, Eks Sekuriti Plaza Indonesia Damai dengan Robby Purba

Aksi sekuriti Plaza Indonesia yang viral setelah memukul seekor anjing K9 beberapa waktu berujung damai.

Baca Selengkapnya
Seorang Kakak Curhat Adiknya Jadi Korban Bullying di Sekolah, Bikin Geram
Seorang Kakak Curhat Adiknya Jadi Korban Bullying di Sekolah, Bikin Geram

Viral seorang kakak curhat adiknya jadi korban bullying di sekolah, tingkah pelaku bikin geram.

Baca Selengkapnya
Tiga Perempuan Cekoki Kucing dengan Miras Terbukti Bersalah, Hakim Jatuhkan Hukuman Percobaan
Tiga Perempuan Cekoki Kucing dengan Miras Terbukti Bersalah, Hakim Jatuhkan Hukuman Percobaan

Ketiganya dihukum penjara 2 bulan dengan masa percobaan 4 bulan.

Baca Selengkapnya