Kesal Dibilang Malas Bekerja dan Miskin, Deni Bacok Istri Tetangga hingga Tewas
Merdeka.com - Kasus pembunuhan sadis kembali terjadi di kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur. Kali ini terjadi di Dusun Hoeledo, Desa Maubesi, Kecamatan Rote Tengah.
Serly Mandala, seorang ibu rumah tangga dibacok Deni Yekxi Mone, Minggu (7/2) kemarin, sekitar pukul 18.00 Wita. Pelaku nekat membacok korban lantaran tak terima disebut miskin.
Kasat Reskrim Polres Rote Ndao, Iptu Jems Mbau menjelaskan, kejadian itu berawal dari Ferdinan meminta bantuan istri tersangka bernama Helmi Lesiangi, untuk mengambil uang di ATM karena Ferdinan tidak tahu cara menggunakan ATM. Alhasil, uang tersebut diduga digelapkan istri pelaku.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
Informasi penggelapan uang oleh sang istri itu akhirnya diketahui pelaku. Karena malu, dia pun menganiaya istrinya.
Masalah ini pun menjadi buah bibir warga kampung, termasuk korban Serli Mandala. Serli lalu menanggapi itu dengan penghinaan.
Korban menyebut istri pelaku menggelapkan uang orang lain, karena suami malas bekerja.
"Suami tidak tahu kerja makanya istri makan uang, dasar pencuri, miskin," ujar Jems menuturkan Serli, Senin (8/2).
Penghinaan itu membuat pelaku menyimpan dendam lalu nekat membacok korban. "Korban sempat lari selamatkan diri, tapi pelaku mengejarnya dan membacok korban hingga sekarat," ujar dia.
Korban sempat dilarikan ke RSUD Ba'a untuk mendapat perawatan medis. Namun, sekitar pukul 21.30 wita, korban dinyatakan meninggal dunia. Saat ini, pelaku sudah diamankan di Polsek Rote Tengah beserta barang bukti.
"Anggota masih lakukan pengamanan di lokasi kejadian untuk mencega hal-hal yang tidak diinginkan," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil penyelidikan polisi diketahui pembunuhan sadis itu dilatarbelakangi persoalan ekonomi dan sakit hati.
Baca SelengkapnyaPria berinisial AA cekcok dengan istrinya D karena dicueki ketika pulang ke rumah. Sang istri didorong hingga terjatuh dan akhirnya meninggal.
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa pembunuhan itu terjadi, kedua anak korban yang masih balita berada di dalam rumah kontrakan
Baca SelengkapnyaSemasa hidup, Desi kerap cekcok dengan suaminy. Bahkan sekujur tubuhnya banyak luka lebam.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tua tewas dalam rumahnya di Perumnas III, Kelurahan Arenjaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Kamis (7/9). Di perutnya tertancap sebilah pisau.
Baca SelengkapnyaJenazah korban ditemukan saat tetangga mencium aroma busuk dari rumah BT.
Baca SelengkapnyaEmosi karena Disuruh Cari Kerja, Pria Pengangguran di Palembang Siram Istri dengan Air Mendidih
Baca SelengkapnyaPelaku sendiri meninggalkan istrinya dalam kondisi keracunan dengan mulut penuh busa.
Baca SelengkapnyaPolisi tengah menggali motif FA tega menghabisi nyawa istrinya
Baca SelengkapnyaKorban kerap menerima kekerasan fisik selama berumah tangga dengan pelaku sekitar tiga tahun yang lalu.
Baca SelengkapnyaHujan disertai angin kencang di Depok menyebabkan sejumlah rumah mengalami karena ambruk.
Baca SelengkapnyaNyawanya tak tertolong karena kehabisan banyak darah akibat tusukan pisau yang dilayangkan mertuanya.
Baca Selengkapnya