Kesal Didesak Menikah, Prajurit TNI Tega Bunuh Pacar di Balikpapan
Merdeka.com - Prajurit TNI AD yang berdinas di Yonif 600/Raider Balikpapan, Kalimantan Timur Praka MAM (30), mendekam di penjara Pomdam VI Mulawarman. Penyebabnya, MAM tega membunuh pacarnya, RR (32) gara-gara kesal terus didesak menikah. RR merupakan seorang guru SD di Balikpapan.
Jasad RR ditemukan di kawasan Jalan Transad Balikpapan Timur Selasa (13/4). Kondisinya tidak lagi utuh, hanya tersisa tulang belulang.
Kepala Penerangan Kodam VI Mulawarman Letkol Inf M Taufik Hanif menjelaskan duduk perkara kasus pembunuhan yang melibatkan Praka MAM sebagai pelaku tunggal, pada Rabu (14/4).
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa pelaku pembunuhan di Batubara? “Kematian korban sangat tragis. Namun hingga saat ini pelaku juga belum ditangkap,“
-
Kenapa pelaku melakukan pembunuhan? Adapun, keterangan MAS, saat itu ayahnya sedang tidur bersama ibunya.Kemudian, MAS turun mengambil pisau di dapur, kemudian naik lagi ke atas dan melakukan penusukan.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Praka MAM dari Yonif 600, diindikasikan melakukan pembunuhan terhadap RR," kata Taufik, mengawali penjelasannya.
Taufik menerangkan, pembunuhan itu, terjadi pada 1 Maret 2021 lalu di kawasan Manggar, Balikpapan Timur. "Kejadiannya sudah sebulan lebih. Yang bersangkutan (Praka MAM) ditahan di Pomdam. Dilakukan penyidikan, pendalaman. Sementara motifnya boleh dikatakan soal asmara," ujar Taufik.
Praka MAM dan korban RR saling kenal sejak 2019 lalu dari media sosial Facebook. Hubungan keduanya berlanjut ke tahap pacaran hingga berencana menikah.
"Dari keterangan Praka MAM, dia sudah lama merencanakan ingin membunuh korban karena korban selalu mendesaknya untuk menikah," terang Taufik.
"Tersangka (Praka MAM) ini baru mau mengikuti Secaba (Sekolah Calon Bintara). Mungkin, Secaba dulu, baru menikah. Korban mendesak terus sehingga terjadilah pembunuhan ini," tambah Taufik.
Dijelaskan Taufik, Praka MAM ditahan sejak dipanggil ke Pomdam 9 April 2021. "Mulai ditahan sejak dia (Praka MAM) dipanggil ke Pomdam 9 April terkait hilangnya RR. Iya (ditahan) sejak dipanggil ke Pomdam," tegas Taufik
"Iya karena merencanakan ingin membunuh berarti (pembunuhan RR) direncanakan. Proses sesuai hukum berlaku. Untuk sanksi, sesuai hasil pemeriksaan bersalah, pasti dipecat," tegasnya lagi.
Saat ini, diupayakan pencarian potongan anggota tubuh jasad RR yang belum ditemukan.
"Karena mungkin sudah 1 bulan, jadi tinggal tulang. Tapi sebagian besar sudah didapatkan. Mulai tengkorak, rusuk dan punggung. Kita lakukan pencarian maksimal tulang belulang korban," tandas Taufik.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku berinisial MS (23) gelap mata lantaran kesal karena korban terus menuntut minta dinikahi.
Baca SelengkapnyaSebelum membunuh, ia mengaku telah menyetubuhi sang pacar terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaKorban aksi bejat pelaku merupakan dua warga Jalan Muh Yamin Baru Lr 21, Kelurahan Bara-Baraya, Kecamatan Makassar bernama Sabbe (65) dan Tabita (45).
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaPelaku dan korban kerap cekcok kendati baru sepekan menikah.
Baca SelengkapnyaSaat pulang, ia langsung masuk kamar tanpa menunjukkan gelagat apapun.
Baca SelengkapnyaSerda Adan turut dibantu oleh seorang warga sipil asal Kota Solok, Sumbar bernama Muhammad Alvin
Baca SelengkapnyaDari pengakuan, pelaku telah menghilangkan nyawa Iwan pada 24 Desember 2022 sore.
Baca SelengkapnyaTersangka mengaku menyesali atas perbuatannya menghabisi nyawa menantunya.
Baca SelengkapnyaKorban yang ditembak berinisial berinisial IDB (43) dan pelurunya tepat mengenai bagian belakang atas kepala korban.
Baca SelengkapnyaUpaya percobaan bunuh diri ini berhasil dicegah sejumlah buruh proyek lainnya.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca Selengkapnya