Kesal dilarang nongkrong, 2 ABG nekat lempar molotov ke rumah warga
Merdeka.com - Kesal hanya karena dilarang nongkrong, dua ABG, RE (15) dan RZ (15) nekat melempar bom molotov ke rumah warga yang menegurnya. Tersangka RE berhasil diciduk sementara temannya kabur ke kampung neneknya.
Tersangka RE mengakui melempar molotov ke rumah S (50) di Jalan Sosial, Kelurahan Sukabangun, Kecamatan Sukarami, Palembang, Minggu (26/7) pukul 02.00 WIB. Hal itu disebabkan sore harinya korban melarang kedua ABG itu tidak lagi nongkrong di Simpang Lima, Lebong Siarang, yang tak jauh dari rumah korban dengan alasan mengganggu kenyamanan warga.
Kemudian, keduanya sepakat merusak rumah korban dengan cara melempar molotov. Hanya bermodalkan botol bekas minuman energi dan diisi bensin serta ditambahi kain sebagai sumbu, kedua pelaku nekat melemparkannya setelah dinyalakan.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Siapa residivis yang ditangkap? 'Kasus narkotika home industri ekstasi ini kita ungkap pada 8 Maret 2024 di apartemen Sentraland lantai 11 Jalan Boulevard Raya, Cengkareng, Jakarta Barat,' kata Dirnarkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (15/3).
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
"Kesal pak, cuma nongkrong saja tidak boleh. Kami lempar saja rumahnya pakai molotov biar tahu rasa," ungkap tersangka RE di Mapolsek Sukarami Palembang, Senin (27/7).
Usai melempar, keduanya langsung kabur menggunakan sepeda motor. Beruntung, molotov itu hanya mengenai teras rumah korban sehingga hanya bagian teras depan rumah dan atap yang terbakar.
"Pinginnya kena jendela biar meledak dan terbakar, tapi kena teras," kata dia.
Kapolsek Sukarami Palembang Kompol Nurhadiansyah mengungkapkan, tersangka RE diamankan setelah aksinya dipergoki korban dan mengenali ciri-cirinya. Tersangka RE ditangkap saat nongkrong sementara rekannya dikabarkan sudah melarikan diri ke luar Palembang.
"Motifnya karena sakit hati ditegur korban. Tersangka ini sudah sering kumpul dan membuat resah warga," tukasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku berjumlah dua orang tiba-tiba mendekat ke arah para korban dan menantang.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan motif di balik aksi perampasan HP di sebuah warung makan di Jelambar Baru, Grogol
Baca SelengkapnyaPelaku selalu membawa tajam saat keluar dari rumah.
Baca SelengkapnyaPenyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua yakni R (36) dan NP (27).
Baca SelengkapnyaAksi para pelaku ternyata sudah diintai, dan benar saja, aksi mereka diringkus.
Baca SelengkapnyaAksi pengeroyokan itu terjadi pada Minggu (31/12) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaPelaku pencurian kotak amal mengaku mabuk dan membakar tirai saf musala di Tebet karena diganggu nyamuk.
Baca SelengkapnyaWarga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Metro Tangerang mengamankan 22 anak dan remaja yang diduga mengganggu ketertiban umum dan melakukan pelemparan terhadap polisi.
Baca SelengkapnyaNiat hendak melaju kencang, si pemotor justru mengalami hal tak terduga.
Baca SelengkapnyaKorban diajak keliling lalu terduga pelaku kemudian membawa korban ke rumah salah satu pelaku.
Baca SelengkapnyaPara pelaku melakukan pengancaman terhadap warga dan merusak pos karcis.
Baca Selengkapnya