Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kesal dimarahi ortu,alasan Faqih bacok 5 orang beruntun di Yogya

Kesal dimarahi ortu,alasan Faqih bacok 5 orang beruntun di Yogya Ilustrasi Penganiayaan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Polres Sleman akhirnya menangkap pelaku pembacokan beruntun di Yogyakarta, Sabtu (10/1). Pelaku yang diketahui bernama Faqih Amrullaoh (22) merupakan warga Manukan, Condongcatur, Depok, Sleman.

Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Danang Bagus Anggoro, aksi brutal Faqih ini dilakukan sejak 25 Desember 2014 lalu dengan menggunakan pedang.

Bersama temannya ER (17), dia mulai beraksi di Kepuhsari, Maguwo, Sleman. Di sana dia berpapasan dengan pengendara sepeda motor yang tidak mereka kenal.

"Mereka pertamanya keliling-keliling dulu, setelah itu jelang tengah malam mereka beraksi dengan menyabetkan pedang ke pengendara motor di Kepuhsari," katanya di Polres Sleman, Minggu (11/1).

Tak puas dengan satu korban, Faqih kemudian meminta ER untuk melaju ke tempat lain. Sekitar pukul 23.00 WIB mereka melintas di Karangsari, Wedomartani, Ngemplak. Di sana mereka kembali berpapasan dengan pengendara motor. Begitu dekat, Faqih kembali menyabetkan pedang dari atas motornya. Korban pun jatuh dengan luka sabetan di dada.

"Aksi ketiga mereka masih di daerah yang sama, mereka menyerang orang yang sedang nongkrong di pinggir jalan. Langsung di sabet dan luka bagian punggung," ujarnya.

Melukai tiga korban tidak cukup bagi Faqih, kemudian beraksi lagi pukul 23.30 Wib di Candigebang, Wedomartani, Sleman. Dia menyabet dua pengendara bermotor yang berpapasan dengan mereka.

Saat itu, korban yang diketahui bernama Nailil Mazda Azzajid Ahmad seorang pelajar meninggal dunia karena sabetan pedang di lehernya.

"Yang terakhir dia menyerang pengendara di daerah Krapyak, Wedomartani, sekitar hampir jam 12 malam," tambahnya.

Aksi terakhir Faqih membuat Eko Prasetyo pelajar SMP dirawat di RS. Bethesda akibat luka di tangannya.

Baca juga berita sebelumnya tentang teror pembunuhan di Yogyakarta : Teror pembacokan berantai pengendara motor hantui Yogya

Saat ditanya, Faqih dan ER mengaku melakukan aksi tersebut sebagai bentuk kekesalan mereka karena ER baru saja di marahi oleh orangtuanya. Faqih pun mengajak ER untuk melampiaskan kekesalannya pada orang lain di jalanan.

"Kami juga akan melakukan pemeriksaan kondisi kejiwaan, bisa jadi ada kelainan karena Faqih melakukan tanpa pikir panjang," ujarnya.

Keduanya pun dijerat dengan pasal berlapis yaitu, 340 jo pasal 338 jo pasal 170 jo pasal 351 ayat 3 KUHP dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara. (mdk/mtf)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyesalan Panca Darmansyah Ayah Pembunuh 4 Anaknya di Jagakarsa: Kenapa Saya Masih Hidup
Penyesalan Panca Darmansyah Ayah Pembunuh 4 Anaknya di Jagakarsa: Kenapa Saya Masih Hidup

Panca Darmansyah mengaku menyesali perbuatan sadisnya membunuh keempat anak kandungnya.

Baca Selengkapnya
Polisi Amankan 5 Pelajar Pelaku Pengeroyokan di Depan Rumah Komisioner KPU Sulsel
Polisi Amankan 5 Pelajar Pelaku Pengeroyokan di Depan Rumah Komisioner KPU Sulsel

motif kelima pelaku melakukan pengeroyokan di depan rumah Komisioner KPU Sulsel karena ketersinggungan.

Baca Selengkapnya
Ini Tampang Panca Darmansyah, Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa saat Jalani Perawatan
Ini Tampang Panca Darmansyah, Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa saat Jalani Perawatan

Ayah tersangka pembunuhan empat anak, Panca Darmansyah (41) masih menjalani proses pemulihan di RS Polri.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Polisi Gregetan ke Ayah Pembunuh 4 Anak, Sampai Dua Kali Tanya
VIDEO: Polisi Gregetan ke Ayah Pembunuh 4 Anak, Sampai Dua Kali Tanya "Anda Menyesal?"

Motif pembunuhan empat anak di Jagakarsa yang dilakukan Panca berlatar cemburu

Baca Selengkapnya
Polisi Berhasil Gali Keterangan D Istri Panca, Untuk Bongkar Motif Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa
Polisi Berhasil Gali Keterangan D Istri Panca, Untuk Bongkar Motif Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa

“Hari ini kami berhasil untuk meminta keterangan dari ibu D selaku ibu korban,” kata AKBP Bintoro

Baca Selengkapnya
Panca Darmansyah Ayah Pembunuh 4 Anaknya di Jagakarsa Membaik, Polisi Mulai Gali Keterangan
Panca Darmansyah Ayah Pembunuh 4 Anaknya di Jagakarsa Membaik, Polisi Mulai Gali Keterangan

Kondisi Panca Darmansyah (40) ayah pembunuh empat bocah dengan sadis di Jagakarsa mulai membaik.

Baca Selengkapnya
Polisi Cek Kejiwaan Ayah yang Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa
Polisi Cek Kejiwaan Ayah yang Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa

Selain proses tes kejiwaan, Ade Ary juga mengatakan saat ini Panca tengah mendapat perawatan oleh pihak RS Polri Kramat Jati.

Baca Selengkapnya
Ayah di Jagakarsa Tinggal Bareng Empat Mayat Anaknya Selama Empat Hari
Ayah di Jagakarsa Tinggal Bareng Empat Mayat Anaknya Selama Empat Hari

Sampai saat ini Panca belum ditahan oleh penyidik.

Baca Selengkapnya
Kesal Sering Dimaki, Pemuda Nekat Bunuh Ayah Tiri
Kesal Sering Dimaki, Pemuda Nekat Bunuh Ayah Tiri

Tersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.

Baca Selengkapnya
Ini Penampakan Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa
Ini Penampakan Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa

Cemburu kepada Istrinya yang membuat Panca melakukan semua aksi kejinya tersebut.

Baca Selengkapnya
Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Panca Bunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Pekan Depan
Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Panca Bunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Pekan Depan

Panca Darmansyah mengaku menyesali perbuatan kejinya yang dengan tega membunuh keempat anak kandung.

Baca Selengkapnya
Begini Update Terbaru Kasus Panca Darmansyah Ayah Bunuh 4 Anak di Jagakarsa
Begini Update Terbaru Kasus Panca Darmansyah Ayah Bunuh 4 Anak di Jagakarsa

Sebagai informasi Panca telah ditetapkan sebagai tersangka dan terancam pidana mati atau kurungan penjara seumur hidup

Baca Selengkapnya