Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kesal diomeli karena bambu buat jemuran, adik bunuh kakak dengan batu bata

Kesal diomeli karena bambu buat jemuran, adik bunuh kakak dengan batu bata tersangka pembunuhan di Cikole. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Polisi menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan yang dilakukan Darmono, (42) terhadap kakak kandungnya, Narti Herawati (43). Saat rekonstruksi, tersangka meminta maaf kepada suami korban sambil menangis.

Rekonstruksi dilaksanakan di Kantor Polsek Lembang, Rabu (17/1). Sedikitnya ada 20 adegan yang diperagakan Darmono saat menganiaya Narti pada hari Minggu, 3 Desember 2017 di depan rumahnya di Desa Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Dalam rekonstruksi, tersangka mengulang adegan diiringi dengan tangisan keluarga dan kerabatnya. Kasus pembunuhan tersebut dipicu kekesalan tersangka karena diomeli korban saat mengambil bambu di untuk membuat jemuran. Korban tidak mau jika adiknya itu mengambil bambu di pekarangan rumahnya.

Darmono langsung membenturkan batu bata ke kepala korban hingga mengalami luka.

Usai itu, tersangka langsung menyerahkan diri ke polisi. Ia mengaku tidak sengaja menghilangkan nyawa Narti.

Dia menyatakan, tindakan itu dilakukan spontan karena diteriaki kakaknya yang harus meminta izin dulu untuk mengambil bambu buat jemuran.

"Bangun tidur, saya ambil bambu untuk membuat jemuran. Tapi dikata-katain kenapa ambil bambu, saya dilarang mengambil bambu. Lalu emosi saya langsung tersulut," tambahnya.

Kapolsek Lembang, Kompol Rahmat Lubis, menyebut tersangka terancam hukuman maksimal 7 tahun penjara. Awalnya tersangka dikenakan pasal 351 tentang penganiayaan, namun dalam perjalanan ke rumah sakit, korban ternyata meninggal.

"Jadi kami kenakan pasal penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal," tuturnya.

Terkait rekonstruksi yang terpaksa dilaksanakan di kantor Polsek, dia menjelaskan, hal itu dilakukan agar tidak mengganggu jalannya rekonstruksi dan menghindari kericuhan massa. Setelah rekonstruksi ini, pihaknya tinggal melimpahkan kasusnya ke pengadilan.

"Semuanya sudah lengkap, kami tinggal koordinasi dengan pihak kejaksaan," ungkapnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Kronologi Pembunuhan Mayat dalam Sarung, Pelaku Sempat Jemur Kasur Usai Membunuh
VIDEO: Kronologi Pembunuhan Mayat dalam Sarung, Pelaku Sempat Jemur Kasur Usai Membunuh

Motif pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku didasari karena sakit hati

Baca Selengkapnya
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.

Baca Selengkapnya
Kesal Sering Dimaki, Pemuda Nekat Bunuh Ayah Tiri
Kesal Sering Dimaki, Pemuda Nekat Bunuh Ayah Tiri

Tersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.

Baca Selengkapnya
Sakit Hati Diejek, Pemuda di Maros Tikam Pengusaha Roti dan Anaknya Pakai Gunting hingga Tewas
Sakit Hati Diejek, Pemuda di Maros Tikam Pengusaha Roti dan Anaknya Pakai Gunting hingga Tewas

Polisi menangkap pelaku pembunuhan pengusaha roti di Maros.

Baca Selengkapnya
Tewaskan Tetangga yang Punya Ilmu Kebal, Kakak Beradik Ritual Tancapkan Pedang di Tanah
Tewaskan Tetangga yang Punya Ilmu Kebal, Kakak Beradik Ritual Tancapkan Pedang di Tanah

Sadar lawannya memiliki ilmu kebal, pelaku IM akhirnya menancapkan pedangnya di tanah.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung
Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung

Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).

Baca Selengkapnya
Sadis! Cerita Lengkap Pelajar SMK Bunuh Keluarga Pacarnya Pakai Parang 60 Cm, Termasuk Balita 3 Tahun
Sadis! Cerita Lengkap Pelajar SMK Bunuh Keluarga Pacarnya Pakai Parang 60 Cm, Termasuk Balita 3 Tahun

pelaku beralibi bukan sebagai sebagai pelaku, malah mencurigai pihak lain.

Baca Selengkapnya
Kesal Tak Difasilitasi Komunikasi, Seorang Pria Bacok dan Tusuk Adik Ipar di Garut hingga Meninggal
Kesal Tak Difasilitasi Komunikasi, Seorang Pria Bacok dan Tusuk Adik Ipar di Garut hingga Meninggal

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi di jalan Gagak Lumayung, Kelurahan Kota Wetan.

Baca Selengkapnya
Sakit Hati Dibully, Kakak dan Adik Bunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Sakit Hati Dibully, Kakak dan Adik Bunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Korban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.

Baca Selengkapnya
Ini Motif Pelaku Bunuh Ketua Mapala Lubuklinggau Lalu Buat Tulisan
Ini Motif Pelaku Bunuh Ketua Mapala Lubuklinggau Lalu Buat Tulisan "Maaf Yah Teh" dengan Darah Korban

Ada hubungan terlarang yang memicu kekesalan dan dendam tersangka.

Baca Selengkapnya
Tersinggung karena Disebut Tak Punya Pekerjaan, Pria di Bekasi Tikami Adik Perempuan hingga Tewas
Tersinggung karena Disebut Tak Punya Pekerjaan, Pria di Bekasi Tikami Adik Perempuan hingga Tewas

Korban ditikam saat selesai berwudu untuk melaksanakan salat Duha.

Baca Selengkapnya
Kesal Rumah Tangga Dicampuri sampai Istri Minta Cerai, Menantu Bunuh Mertua
Kesal Rumah Tangga Dicampuri sampai Istri Minta Cerai, Menantu Bunuh Mertua

Korban yang sedang santai di dapur kaget mendapat serangan bertubi-tubi dari pelaku menggunakan kayu.

Baca Selengkapnya