Kesal Diomeli, Pria di OKU Siram Wajah Istri Pakai Air Mendidih Saat Tidur
Merdeka.com - Kesal kerap diomeli dan cekcok mulut, seorang petani bernama Tasrik (46) nekat menyiram wajah istri sirinya dengan air mendidih. Pelaku diamankan polisi setelah sepekan melarikan diri.
Penganiayaan berawal dari cekcok mulut antara pelaku dan korban, Endang Safitri (37) di rumah korban di Desa Raksa Jiwa, Kecamatan Semidang Aji, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Selasa (20/7) pukul 22.00 WIB. Pelaku pun kesal dan menaruh dendam terhadap korban.
Tiga jam kemudian, pelaku melihat korban tidur pulas di kamarnya sendirian. Melihat itu, pelaku memasak air di dapur secara diam-diam.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Bagaimana pelaku melakukan penikaman? Korban sempat melihat pelaku mengambil senjata tajam jenis badik dari kamar kekasihnya. Kemudian terjadi perkelahian antara pelaku dan korban, namun pelaku berhasil mengambil senjata tajam miliknya dari saku jaketnya dan langsung menikam korban secara berulang kali yang mengakibatkan korban meninggal dunia,' kata mantan Kapolresta Palembang ini.
-
Bagaimana pelaku membunuh korban? 'Bahwa modus operandi pelaku melakukan tindak pidana yaitu pelaku mencekik dan menjerat leher korban dengan menggunakan tali sehingga (korban) meninggal dunia dan membuang mayat dalam kardus dan dilempar ke sungai.
Setelah air mendidih, pelaku memasukkannya ke dalam ember dan menuju kamar korban. Seketika, pelaku menyiram seluruh air panas yang mengenai wajah dan sekujur tubuh korban.
Usai kejadian, pelaku melarikan diri. Sementara korban dilarikan ke rumah sakit dan mengalami luka bakar hampir di sekujur tubuhnya.
Kasi Humas Polres OKU AKP Mardi Nursal mengungkapkan, tersangka berdalih kesal setelah ribut dengan korban hingga sengaja memasak air dan menyiramkannya. Tersangka ditangkap dalam persembunyiannya di sebuah kebun miliknya, Selasa (27/7).
"Tersangka ditangkap kemarin siang, dia mengakui perbuatannya saat pemeriksaan," ungkap Mardi, Rabu (28/7).
Korban dan tersangka menikah secara siri pada 2004. Selama ini mereka kerap cekcok mulut karena masalah keluarga namun tidak sampai bercerai.
"Mereka suami istri, menikah sirih. Saksi menyebut memang sering bertengkar," kata dia.
Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 351 ayat (1) KUHP dan Pasal 353 ayat (1 dan 2) KUHP tentang penganiayaan terencana dengan ancaman tujuh tahun penjara. Barang bukti disita panci dan ember.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pemuda berinisial PL (20), ditangkap polisi karena menyiram air keras ke temannya sendiri, AA (26), hingga tewas.
Baca SelengkapnyaTak hanya istri, pelaku juga membakar rumahnya di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaEmosi karena Disuruh Cari Kerja, Pria Pengangguran di Palembang Siram Istri dengan Air Mendidih
Baca SelengkapnyaSakit Hati Suami Menikah Lagi, Ibu Rumah Tangga di Sumsel Siram Korban Pakai Air Keras Dicampur Cabai
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka bakar 90 persen, sehingga sedang dirawat intensif di ruang ICU.
Baca SelengkapnyaPelaku beserta barang bukti sudah kita amankan di Polresta untuk proses hukum lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaPelaku yang emosi menyiramkan satu botol bensin, kemudian membakar istrinya
Baca SelengkapnyaSuami istri tersebut mengalami luka bakar. Sementara mertuanya tewas
Baca SelengkapnyaSuami di Cimahi tega membunuh istrinya di sebuah rumah, kemudian membiarkan membusuk selama 7 hari dengan terbungkus menggunakan plastik.
Baca SelengkapnyaTak tahan dengan perlakuan suaminya, korban melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Prabumulih.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi wanita (polwan) di Mojokerto Kota nekat membakar suaminya yang juga anggota Polri. Motif pelaku masih dalam penyelidikan.
Baca SelengkapnyaPelaku bertindak normal setelah melakukan pembunuhan, sehingga warga tidak curiga.
Baca Selengkapnya