Kesal Disindir 'Kere',Pelajar di Bali Nekat jadi Pencuri, Hasilnya Rp10 Juta
Merdeka.com - Pelajar IWS (16) ditangkap petugas Polres Bangli, Bali. ABG ini berurusan dengan polisi karena tercatat 10 kali melakukan pencurian di hunian warga di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.
"Pelaku sekolah di salah satu SMA. Motifnya, karena gengsi sama teman-temanya dibilang nggak ada uang," kata Kasubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi, Kamis (7/1).
Ulah pelaku terungkap setelah Jumat (25/12) lalu. Saat itu, korban Ni Wayan Armi yang tinggal di Desa Bayung Gede, Kecamatan Kintamani, Bangli, sedang pergi ke kebun dan kembali ke rumahnya pukul 18.15 Wita. Sesampainya di rumah, korban mendapati tirai jendela sedikit terbuka dan lampu kamar menyala.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Bagaimana pencurian keju itu terjadi? 'Pencurian ini melibatkan pembeli palsu yang menyamar sebagai distributor grosir yang sah untuk peritel besar di Prancis, dan keju telah dikirim sebelum identitas palsu itu terungkap,' ungkap perusahaan tersebut.
-
Bagaimana cara para pelaku pungli? Untuk satu jari, sopir harus memberikan uang sebesar seribu. Lalu dua jari, sopir harus menyerahkan uang sebesar Rp2 ribu dan seterusnya.'Minta seribu tinggal bikin satu jari. Dua ribu, dua jari. Lima ribu, tinggal bikin lima jari,' katanya lagi.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Dimana tas tersebut dicuri? Saat itu, korban menumpang taksi bersama ibunya dari Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, sekitar pukul 17.00 WITA, menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Saat masuk ke dalam rumah dan memeriksa ke kamar, uang miliknya senilai Rp5,2 juta raib. Uang itu dia simpan di dalam dompet kulit warna hitam yang ditaruh di atas tempat tidur.
"Atas peristiwa tersebut korban melapor ke Polsek Kintamani guna mendapatkan penanganan lebih lanjut," imbuhnya.
Pihak kepolisian melakukan olah TKP. Hasil penyelidikan diperoleh ciri-ciri pelaku dan keberadaannya langsung diburu.
Pelaku ditemukan di rumah rekannya yang berlokasi di Desa Bayung Gede, Kecamatan Kintamani, Bangli, pada Rabu (6/1) sekira pukul 15.00 Wita.
"Kemudian, terhadap terduga pelaku dan barang bukti diamankan ke Mapolsek Kintamani guna proses lebih lanjut," jelasnya.
Hasil interogasi, pelaku mengakui perbuatannya. Fakta lain terungkap, ternyata dia juga melakukan pencurian di sejumlah rumah. Di rumah Nyoman Arsana, dia mencuri Rp3,5 juta dan di rumah I Wayan Ciptayasa Rp1,9 juta
Uang hasil pencurian habis di beli minuman dan makan.
"Modus pelaku, masuk ke dalam rumah dengan mencongkel jendela depan rumah saat rumah dalam keadaan kosong," ujarnya.
Sementara, untuk barang bukti yang diamankan uang tunai Rp1,3 juga sisa pencurian di rumah Ni Wayan Armi dan satu buah dompet warna hitam.
"Uang hasil pencurian dipakai foya-foya minum dan dipakai traktir sama teman-temannya. Mengingat pelaku masih di bawah umur maka akan dilakukan diversi sesuai dengan Undang-undang perlindungan anak," ujar AKP Sulhadi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heboh video sekelompak pelajar di Bali menamai dirinya 'Bajing Kids' sedang pesta alkohol.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini terjadi saat ketiga anak yang berstatus pelajar SMP ini mengunjungi rumah salah satu temannya di Saptosari
Baca SelengkapnyaSaat hendak membayar makanan, FI menggunakan uang pecahan Rp100 ribu palsu. Bahkan setelah penyelidikan, kepolisian menemukan uang palsu senilai Rp132.410.000.
Baca SelengkapnyaJFPE ditangkap polisi lantaran mencuri barang-barang milik mahasiswa yang indekos.
Baca SelengkapnyaModus pelaku cukup unik karena keduanya sempat berpura-pura menjadi orang baik kepada kedua korbannya.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan terhadap bocah tersebut diduga dipicu kekesalan warga atas ulah sang bocah yang ketahuan mencuri uang milik warga.
Baca SelengkapnyaPolisi kembali meringkus satu pelaku perampokan karyawan di Ogan Komering Ulu (OKU) yang tengah membawa uang gaji perusahaan sebesar Rp590 juta.
Baca SelengkapnyaAkun tiktok @mybeautystore15_ mengunggah video yang berisi curhatannya.
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan bawa kabur motor, ponsel hingga uang mahasiswi Palembang
Baca SelengkapnyaKeduanya memanfaatkan kelengahan pelaku saat berkencang dengan mereka di hotel.
Baca SelengkapnyaAnak SD ini menghabiskan Rp300 ribu hanya uang jajan saja. Biaya untuk makan di sekolah pun berbeda lagi.
Baca SelengkapnyaKelompok pemuda klub motor CB ini menggunakan Indomaret sebagai tempat istirahat saat acara Kerajaan CB di Stadion Warujayeng Nganjuk.
Baca Selengkapnya