Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kesal Disindir, Jemaah Masjid Kembalikan Karpet Sumbangan Caleg NasDem Malut

Kesal Disindir, Jemaah Masjid Kembalikan Karpet Sumbangan Caleg NasDem Malut ilustrasi. ©Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Merdeka.com - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Maluku Utara (Malut), akan mengusut dugaan transaksi politik uang legislator Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Ahmad Hatari yang membagikan karpet di masjid Nurul Bahar Tomalou, Kota Tidore Kepulauan (Tikep).

"Kami telah mengantongi bukti berupa sambutan Ahmad Hatari usai shalat Jumat di masjid Nurul Bahar berdurasi 4.30 menit itu diduga ada janji transaksi politik uang dengan menyediakan karpet masjid guna meraup suara di pemilu legislatif 2019," kata Ketua Bawaslu Malut, Muksin Amrin kepada Antara, Sabtu (20/4).

Dia menyatakan, terjadinya insiden jemaah masjid di Tomalou itu karena pernyataan Ahmad Hatari yang mengaku kecewa karena telah menyediakan karpet untuk masjid, tetapi tidak mendapatkan suara di pemilu DPR-RI sesuai harapannya.

Orang lain juga bertanya?

Padahal dia merasa selama ini memberikan bantuan di kelurahan tersebut yang berdampingan kelurahan Gurabati, sebagai tempat tinggal Ahmad Hatari.

Selain itu, pernyataan untuk tidak menyalurkan kembali bantuan karpet di lantai dua masjid itu karena suara yang diharapkan 100 persen dari DPT yang 2.000 lebih pemilih di kelurahan itu tidak terealisasi merupakan indikasi politik uang dan akan diproses.

Oleh karena itu, sikap anggota Komisi XI DPR-RI itu telah bertentangan dengan ketentuan yang berlaku, sehingga Bawaslu telah membentuk tim investigasi untuk menelusuri kasus tersebut dengan mengumpulkan bukti dan saksi, sehingga kalau terbukti melakukan praktek politik uang, bersangkutan bisa digugurkan sebagai peserta pemilu.

Sementara itu, Ketua DPW Partai Nasdem Malut, Ishak Naser ketika dihubungi menyatakan, insiden di masjid Nurul Bahar Tomalou itu diketahuinya melalui media sosial dan masalah ini telah dibahas di internal partai dan kemudian membentuk tim investigasi.

"Tim investigasi internal partai telah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi saat kejadian pengembalian karpet dan pengusiran Ahmad Hatari di masjid dan hasilnya akan disampaikan ke publik," kata Wakil Ketua DPRD Malut tersebut.

Sedangkan, Pengamat Politik dari Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) Ternate, Azis Marsaoly meminta agar calon anggota legislatif (caleg) yang belum mendapatkan suara harus menerima hasil pilihan rakyat secara dewasa dan tidak membuat tindakan provokatif.

"Tentunya, sikap caleg DPR-RI Ahmad Hatari yang memberikan bantuannya ke masyarakat baik itu berupa bantuan ke tempat ibadah dan fasilitas umum dengan imbalan mendapatkan suara di pemilu merupakan tindakan yang tidak terpuji dan ini tidak patut ditiru oleh caleg lainnya," kata Azis.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rumah Mendes Abdul Halim Diacak-acak KPK, PKB: Kita Husnudzon Aja ini Penegakan Hukum
Rumah Mendes Abdul Halim Diacak-acak KPK, PKB: Kita Husnudzon Aja ini Penegakan Hukum

PKB meminta agar pihak lain tidak mengkaitkan penggeledahan rumah Gus Halim dengan isu lain.

Baca Selengkapnya
PDIP Buka Suara Rumah Kader di Jatim Digeledah KPK, Uang Rp300 Jutaan Disita
PDIP Buka Suara Rumah Kader di Jatim Digeledah KPK, Uang Rp300 Jutaan Disita

Ketua DPC PDIP Bangkalan, Fatkurrahman membenarkan soal adanya aktivitas penggeledahan itu.

Baca Selengkapnya
Rumah Mendes Digeledah KPK, PKB: Halim Sudah jadi Menteri saat Ada Penyelewengan Hibah di Jatim
Rumah Mendes Digeledah KPK, PKB: Halim Sudah jadi Menteri saat Ada Penyelewengan Hibah di Jatim

PKB menghormati penegakan hukum yang dilakukan KPK atas penggeledahan rumah Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nasib Menteri Desa Kakak Cak Imin Usai KPK 'Obok obok' Rumahnya, Gepokan Uang Tunai Disita
VIDEO: Nasib Menteri Desa Kakak Cak Imin Usai KPK 'Obok obok' Rumahnya, Gepokan Uang Tunai Disita

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyita sejumlah uang tunai dan barang bukti elektronik Menteri Abdul Halim Iskandar

Baca Selengkapnya
Viral Gus Miftah Bagi-Bagi Duit, PKB: Bawaslu Tuntaskan Masalah ini agar Pemilu Jujur dan Bermartabat
Viral Gus Miftah Bagi-Bagi Duit, PKB: Bawaslu Tuntaskan Masalah ini agar Pemilu Jujur dan Bermartabat

Anggota DPR Fraksi PKB Luqman Hakim meminta Bawaslu memprioritaskan viral video Gus Miftah bagi-bagi uang di Madura.

Baca Selengkapnya
DMI: Tidak Boleh Ada Kampanye di Masjid!
DMI: Tidak Boleh Ada Kampanye di Masjid!

DMI juga melarang lingkungan sekitar masjid dipakai untuk memasang alat peraga kampanye hingga baliho.

Baca Selengkapnya
Beredar Video Viral Diduga Caleg Ambil Kembali Barang yang Diberikan ke Warga, Ini Respons NasDem
Beredar Video Viral Diduga Caleg Ambil Kembali Barang yang Diberikan ke Warga, Ini Respons NasDem

Barang-barang yang dimaksudnya itu seperti televisi, parabola dan beberapa barang lainnya.

Baca Selengkapnya
Menag Nasaruddin Umar Laporkan Gratifikasi dari Orang Tak Dikenal ke KPK
Menag Nasaruddin Umar Laporkan Gratifikasi dari Orang Tak Dikenal ke KPK

Menteri Agama RI Nasaruddin Umar melaporkan penerimaan gratifikasi dalam bentuk sejumlah barang ke Direktorat Gratifikasi Komisi Pemberantasan Korupsi

Baca Selengkapnya
KPK Kembali Geledah Rumah Dinas Mendes Abdul Halim Iskandar, Uang Rp250 Juta Disita
KPK Kembali Geledah Rumah Dinas Mendes Abdul Halim Iskandar, Uang Rp250 Juta Disita

KPK menggeledah Rumah Dinas (Rumdin) Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar.

Baca Selengkapnya
Geledah Rumah Dinas Menteri Desa Abdul Halim Iskandar, KPK Sita Uang Tunai dan Barang Bukti Elektronik
Geledah Rumah Dinas Menteri Desa Abdul Halim Iskandar, KPK Sita Uang Tunai dan Barang Bukti Elektronik

Penyidik KPK menggeledah rumah dinas Abdul Halim Iskandar di kawasan Jakarta Selatan pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mahfud Keras Ultimatum Pencopotan Baliho hingga Hasto & Adian Dipolisikan Usai Sentil Jokowi
VIDEO: Mahfud Keras Ultimatum Pencopotan Baliho hingga Hasto & Adian Dipolisikan Usai Sentil Jokowi

Menko Polhukam Mahfud MD meminta Pemilu 2024 berjalan adil dan jujur

Baca Selengkapnya
Menko Mahud MD Terima Laporan Kecurangan Tahapan Pemilu: Dari Jakarta sampai Sumut
Menko Mahud MD Terima Laporan Kecurangan Tahapan Pemilu: Dari Jakarta sampai Sumut

Mahfud beserta jajaran di Kemenkopolhukam berharap kontestasi Pemilu 2024 dapat berjalan dengan jujur, adil, damai.

Baca Selengkapnya