Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kesal ditanya soal senjata, Komandan Brimob tepis tangan & marahi wartawan

Kesal ditanya soal senjata, Komandan Brimob tepis tangan & marahi wartawan irjen murad ismail. ©2017 blogspot.com

Merdeka.com - Komandan Korps Brimob Inspektur Jenderal (Pol) Murad Ismail terlihat kesal saat ditanya soal polemik senjata api, termasuk amunisi SAGL 40x46 milik Brimob Polri yang ditahan TNI di kargo Bandara Soekarno-Hatta.

Saat hendak menaiki mobil dinasnya yang terparkir di depan Nusantara II DPR, sejumlah wartawan menanyai Murad soal senjata dan amunisi yang berstandar militer tersebut.

Murad merespon pertanyaan itu dengan menepis tangan wartawan yang menyodorkan alat perekam kepadanya. Tak hanya sekali, Murad kembali menepis tangan wartawan lain yang mencoba menanyakan pertanyaan yang sama.

"Senjata itu bukan konsumsi kalian itu konsumsi negara. DPR aja enggak ngomongin senjata," kata Murad dengan nada kesal.

Para wartawan kembali berusaha mengejar Murad hingga ke mobilnya. Namun, lagi-lagi Murad tutup mulut dan enggan menjawab pertanyaan wartawan terkait senjata dan amunisi SAGL.

Diketahui, Mabes TNI menyita amunisi SAGL 40x46 milik Brimob Polri yang tempo hari tertahan di kargo Bandara Soekarno. 5932 Amunisi tajam diamankan TNI di gudang amunisi Mabes TNI tadi malam (9/10).

"Bahwa tadi malam amunisi sudah dipindahkan ke gudang amunisi Mabes TNI sesuai dengan katalog yang menyertai sejumlah 5.932 butir amunisi," ujar Kapuspen Mabes TNI Mayjen Wuryanto saat konferensi pers di Taman Ismail Marzuki, Selasa (10/10).

Amunisi granat yang diamankan merupakan amunisi standar militer. Penggunaannya tidak diperuntukkan bagi Polri.

Wuryanto menyebut amunisi itu memiliki daya ledak yang kuat dan dapat meluluhlantahkan sepasukan. Malah ia menyebut TNI sendiri tidak mempunyai amunisi seperti itu.

"Sangat jelas dalam katalog bahwa amunisi tajam mempunyai radius mematikan 9 m jarak capai 400m. Keistimewaan amunisi adalah setelah meledak, kemudian meledak kedua dan menimbulkan pecahan lobang-lobang kecil yang melukai maupun mematikan. Granat bisa meledak sendiri tanpa benturan setelah 14-19 detik lepas dari laras," papar Wuryanto. (mdk/rzk)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wartawan Diintimidasi saat Meliput Ledakan di Eka Hospital, HP Direbut Sekuriti
Wartawan Diintimidasi saat Meliput Ledakan di Eka Hospital, HP Direbut Sekuriti

Dua sekuriti rumah sakit merampas handphone wartawan

Baca Selengkapnya
Momen Kocak Anggota Brimob Ngamuk saat Kumisnya Mau Dicabut Oleh Temannya
Momen Kocak Anggota Brimob Ngamuk saat Kumisnya Mau Dicabut Oleh Temannya

Berikut momen kocak anggota Brimob ngamuk saat kumisnya mau dicabut oleh temannya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pria Diduga Pengawal Menko Airlangga Ancam Tembak Wartawan Usai Pemeriksaan di Kejagung
VIDEO: Pria Diduga Pengawal Menko Airlangga Ancam Tembak Wartawan Usai Pemeriksaan di Kejagung

Usai Airlangga Hartarto memasuki kendaraannya, mobil rombongan belakang mendesak kerumunan hingga sebagian wartawan terdorong.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Aksi Arogan Polisi Ngamuk Ancam Tembak Karyawan Toko di Tebing Tinggi
VIDEO: Aksi Arogan Polisi Ngamuk Ancam Tembak Karyawan Toko di Tebing Tinggi

Aksi arogan anggota polisi mengancam karyawan viral di media sosial. Polisi tersebut mengatakan akan menembak karyawan tersebut saat bertanya.

Baca Selengkapnya
Top News: Haris Azhar Cecar Jenderal Soal Bisnis TNI | Duduk Perkara Mayor Bentak Kasat Reskrim
Top News: Haris Azhar Cecar Jenderal Soal Bisnis TNI | Duduk Perkara Mayor Bentak Kasat Reskrim

Sidang berlangsung panas saat kubu pengacara Haris Azhar dan Fatia mencecar Heri Wiranto soal bisnis TNI.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nada Tinggi Megawati Jengkel Diberitakan Ngawur,
VIDEO: Nada Tinggi Megawati Jengkel Diberitakan Ngawur, "Saya Mudah Jelekkan Keluargamu!"

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menantang wartawan yang membuat berita tidak sesuai.

Baca Selengkapnya
Anggota TNI di Bali Diserang Lemparan Batu Oleh Sekelompok Orang di Lapangan Futsal, Ini Cerita Lengkapnya
Anggota TNI di Bali Diserang Lemparan Batu Oleh Sekelompok Orang di Lapangan Futsal, Ini Cerita Lengkapnya

Lemparan batu mengenai kening dan pipi Serd STV hingga memar dan dibawa ke rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Jenderal Jelaskan Kronologi Anggota TNI AL Dibogem Brimob, Dua Komandan Langsung Dipertemukan
Jenderal Jelaskan Kronologi Anggota TNI AL Dibogem Brimob, Dua Komandan Langsung Dipertemukan

Begini penjelasan Jenderal TNI usai insiden pengeroyokan prajurit TNI AL oleh Brimob.

Baca Selengkapnya