Kesal ditegur kerap pulang pagi, Fajar tebas istri pakai parang
Merdeka.com - Nasib tragis dialami seorang wanita bernama Yusdianti. Ia dianiaya suaminya, Fajar (28), menggunakan parang hingga mengalami luka di pergelangan tangannya.
Penganiayaan itu terjadi di tempat kos korban dan pelaku menetap di Jalan Pangeran Hidayatullah, Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (29/1) malam. Ulah Fajar, yang kerap pergi meninggalkan indekos hingga pulang pagi, membuat Yusdianti menegurnya.
"Jadi, korban ini melarang pelaku yang selalu keluar kos, dan selalu pulang pagi," kata Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Ilir, Ipda Purwanto, kepada merdeka.com, Kamis (1/2) malam.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
-
Dimana penganiayaan terjadi? Penganiayaan yang viral itu dikabarkan terjadi di Mekarwangi, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
Tak hanya sampai di situ. Yusdianti, lalu menebar ancaman, apabila Fajar, suami sirinya itu tetap saja melakukan kebiasaannya itu bakal meninggalkannya.
"Kalau pelaku terus keluar kos, pulang pagi, maka korban juga akan pergi meninggalkan kos," ujar Purwanto.
Mendengar ancaman itu, Fajar naik pitam. Saat korban akan pergi keluar kos ke kamar kos tetangga, Fajar mengambil parang, lalu menebaskan ke arah korban. Beruntung, tebasan parang itu, tidak berakibat fatal bagi korban.
"Korban mengalami luka di pergelangan tangannya," ungkap Purwanto.
Merintih kesakitan, Yusdianti memilih kabur dari kos, dan bergegas mendatangi Mapolsekta Samarinda Ilir. Dia melaporkan telah dianiaya Fajar. Fajar ditangkap pada Rabu (31/1) sore.
"Ada barang bukti yang kita amankan, sebilah parang. Pelaku kita tahan dari laporan korban Yusdianti," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkejut, tetangga melihat pelaku memegang pisau berlumur darah.
Baca SelengkapnyaPelaku membabi-buta membacok hingga menyebabkan korban harus dilarikan ke Puskesmas
Baca SelengkapnyaAhmad mengaku tidak mendengar adanya cek-cok atau ribut antara korban dengan terduga pelaku tersebut.
Baca SelengkapnyaKondisi A sempat lumayan parah sehingga tidak bisa bangun selama dua hingga tiga hari.
Baca SelengkapnyaPelaku mengakui semua perbuatannya, dia telah masuk ke dalam kamar indekos korban.
Baca SelengkapnyaDari hasil interogasi, pelaku melakukan penusukan sebanyak dua kali di bagian bahu kanan dan perut bagian bawah kanan.
Baca SelengkapnyaIstrinya melarang sang suami keluar malam mabuk-mabukan.
Baca SelengkapnyaMenurut keterangan korban, kata Bintoro, kejadian berawal dari korban yang mengenal terlapor dari media sosial. Kemudian keduanya bertemu di apartemen terlapor.
Baca SelengkapnyaER mengaku rumah tangganya selama ini tak masalah. Ia juga menjemput istrinya pulang kerja tepat waktu.
Baca SelengkapnyaEmosi karena Disuruh Cari Kerja, Pria Pengangguran di Palembang Siram Istri dengan Air Mendidih
Baca SelengkapnyaPerbuatan pria berinisial AW (35) di Kecamatan Bangsal, Mojokerto, ini benar-benar melampaui batas. Dia tega memerkosa istri anak tirinya.
Baca SelengkapnyaAkibat penganiayaan, korban mengalami memar di sekujur tubuhnya dan akhirnya melapor ke polisi.
Baca Selengkapnya