Kesal Kalah Duel, 6 Pemuda di OKU Timur Keroyok Pendukung Rival hingga Kritis
Merdeka.com - Duel satu lawan satu di Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, berbuntut pengeroyokan. Enam pemuda dari pihak yang kalah bertarung melampiaskan kekesalannya dengan menganiaya pendukung rival mereka hingga kritis.
Empat di antara enam tersangka pelaku telah ditangkap polisi, yakni: Juni Purnama Sahputra (19), Rio Martin (18), Nurul Huda (20), dan Yuda Indila Pratama (19), semuanya warga Way Kanan, Lampung. Dua pelaku lagi masih buron, yakni SM (19) dan RZ (25).
Pengeroyokan bermula saat korban bernama Apin Saputra (25) menyaksikan temannya bertarung satu lawan satu di hutan kota Pemerintah Kabupaten OKU Timur di Kota Baru, Kecamatan Martapura, Kamis (26/8) malam. Temannya yang dia dukung menang dalam duel itu.
-
Siapa saja yang terlibat dalam perkelahian? Dua kelompok pemuda yang bentrok tersebut ialah dari kelompok Markus (21) dengan kelompok Jony (24).
-
Kenapa dua kelompok pemuda ini berkelahi? Dua kelompok pemuda yang bentrok tersebut ialah dari kelompok Markus (21) dengan kelompok Jony (24). Awalnya, terjadi saling caci maki antara Markus dan Jony melalui via whatsapp dan akhirnya saling tantang. Karena, sebelumnya permasalahan tersebut terjadi karena keduanya saling memperebutkan seorang perempuan.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
-
Siapa yang terlibat dalam perkelahian antar pelajar? Ciri remaja atau pelajar yang terlibat perkelahian antar sesamanya diduga dipengaruhi oleh beragam kondisi seperti lingkungan tempat tinggal, kedekatan dengan orangtua dan anggota keluarga lainnya, hubungan dengan peer group serta akses untuk melihat kekerasan di media visual seperti tayangan di media sosial.
-
Dimana pemukulan itu terjadi? Ajang Porprov Jawa Timur 2023 yang digelar di Sidoarjo Jawa Timur terciderai insiden kekerasan.
-
Siapa yang menjadi korban pengeroyokan? 'Sampai saat ini kami masih belum menerima informasi mediasi antara pihak ya,' kata Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol R Moch Dwi Ramadhanto saat dikonfirmasi, Sabtu (6/1). Oleh sebab itu, Ramadhanto menyampaikan pihaknya sampai saat ini masih melakukan proses penyidikan terhadap Satria dan ketiga tersangka AD, RSP, dan DJ akibat memukul RA secara bersama-sama.
Pemuda yang kalah duel lantas mengajak teman-temannya melakukan penyerangan. Apin pun menjadi sasaran. Dia dikeroyok
Pelaku menusuk pinggang Apin dari belakang. Ada pula yang membacok kepala pemuda itu dengan parang. Yang lain memukul menggunakan tangan kosong.
Korban mengalami luka serius di pinggang dan kepala. Dia dilarikan ke klinik terdekat untuk perawatan lebih lanjut karena banyak mengeluarkan darah.
Kasi Humas Polres OKU Timur Iptu Edi Arianto mengungkapkan, salah satu tersangka atas nama Juni Purnama Sahputra ditangkap lebih dulu beberapa jam usai kejadian. Dari pengembangan, tiga tersangka lain diringkus tak lama berselang.
"Empat tersangka kami amankan dan tinggal memburu dua pelaku lagi yang semuanya sekawan," ungkap Edi, Rabu (1/9).
Para tersangka berdalih emosi lantaran temannya kalah berduel dengan rekan korban. Emosi mereka semakin tersulut begitu temannya meminta bantuan untuk melakukan penyerangan.
"Tadinya ada yang berkelahi secara duel, yang kalah kesal lalu mengajak para tersangka menyerang," ujarnya.
Atas perbuatannya, para tersangka terancam dipenjara selama 5 tahun 6 bulan karena melanggar Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan. Barang bukti disita sebilah pisau dan helm yang terdapat bekas bacokan.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah kelimanya diperiksa, terungkap motif di balik duel dua remaja yakni karena sakit hati.
Baca SelengkapnyaKorban tidak bisa melawan dan terlihat hanya berusaha menutupi wajah dan kepalanya dengan tangan.
Baca SelengkapnyaKendaraan pelaku sudah disita namun dua pelaku masih dalam pengejaran polisi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaMereka berkelahi karena saling tantang di media sosial.
Baca SelengkapnyaSalah satu pemuda pelaku carok, Andre (28), warga Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Lumajang, meninggal dunia saat dirawat di RSUD Pasirian.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku sama-sama terluka dan dilarikan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPetugas saat ini telah menangkap terduga pelaku inisial U yang merupakan anggota dari salah satu ormas.
Baca SelengkapnyaEnam pelakutawuran di Ciledug, Kota Tangerang ditangkap polisi. Mereka diduga membacok dan menyiram rivalnya dengan air keras.
Baca SelengkapnyaPara relawan yang memakai motor dengan knalpot brong itu telah berkeliling sejak pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaDalam insiden itu diketahui telah membuat satu orang warga sipil bernama Raden Barus (61) meninggal dunia dan delapan warga lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaNaas korban gagal melarikan diri karena terkena hantaman double stick.
Baca Selengkapnya