Kesal kerap diejek, 2 siswa SMP keroyok teman sepermainan
Merdeka.com - Berdalih dendam karena selalu diejek, dua siswa SMP berinisial MS (14) dan MR (15), nekat mengeroyok teman sepermainannya, berinisial R (16). Korban dilarikan ke rumah sakit lantaran kepalanya bocor dan mengalami luka lebam di sekujur tubuhnya.
Pengeroyokan terjadi saat pelaku dan korban bertemu di sebuah wahana air OPI, Jakabaring, Palembang, Jumat (27/11) siang. Setelah mendapat laporan dari keluarga korban, kedua pelaku akhirnya diringkus, Senin (30/11).
Kepada petugas, pelaku MS tinggal di Pemulutan, Ogan Ilir, Sumsel, mengaku sudah lama ingin melampiaskan dendam pribadinya kepada korban. Namun, setelah bertengkar, keduanya tidak akur lagi dan memilih mencari teman baru.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
Saat di lokasi, mereka tak sengaja bertemu. Korban bersama seorang rekannya sedang menikmati wahana air. Setelah sempat cekcok mulut, kedua pelaku menghajar korban. Sementara teman korban kabur karena takut ikut dikeroyok.
Tak puas, pelaku membenturkan kepala korban ke dinding kolam hingga bocor. Kedua pelaku lari meninggalkan korban yang berlumuran darah.
"Kesal pak, dulu sering diejek sama dia (korban). Waktu ketemu kemarin baru kesampaian, itu cuma buat kasih pelajaran saja. Dia itu sok hebat," kata pelaku MS di Mapolresta Palembang.
Sementara pelaku MR mengaku hanya ikut-ikutan saja. Sebelum kejadian, mereka bersama sebelas temannya sedang jalan-jalan di seputaran OPI. Namun, teman-teman yang lain memilih pulang lebih cepat sehingga tinggal mereka berdua.
"Saya cuma ikut-ikutan saja pak. Enggak enak teman sendiri berantem tidak ikut. Lagian kasihan juga (MS) dulu sering diejek," kata MR, warga Jalan Majapahit, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang.
Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede mengatakan, kedua pelaku masih menjalani pemeriksaan. Dari keterangan awal, kedua pelaku mengakui pengeroyokan itu dengan motif balas dendam.
"Masih kita proses. Pelakunya hanya dua orang itu yang masih berstatus pelajar SMP," kata Maruly. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi kekerasan di lingkungan SMK 2 Yupentek, Curug, Kabupaten Tangerang. Videonya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKorban sudah meminta maaf dan menangis, tetapi tidak diindahkan pelaku.
Baca SelengkapnyaSelain mengaku anggota Basis, korban disebut sempat menantang kelompok lain di luar sekolah.
Baca SelengkapnyaKorban perundungan sudah melaporkan peristiwa yang menimpanya.
Baca SelengkapnyaKorban saat ini sedang menjalani perawatan. Korban dipukul dan ditendang pelaku.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku dikenakan UU perlindungan anak dan KUHP.
Baca SelengkapnyaVideo pengeroyokan terhadap seorang siswi SMP di Sumatera Barat viral di media sosial. Tiga pelaku yang juga siswi SMP kini diamankan polisi.
Baca SelengkapnyaKasus bullying memang sangat sering terjadi, termasuk di Indonesia. Belum lama ini viral anak SMA di Banjarmasih menikam teman sekelas yang kerap membullynya.
Baca SelengkapnyaSaat ini korban FF yang dipukul dan ditendang korban sedang menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaDalam pemeriksaan juga terungkap, salah satu pelaku sempat berpindah sekolah karena terlibat kasus perkelahian.
Baca SelengkapnyaDua pelajar SMA di Kota Bogor dibacok oleh pelajar dari sekolahan lain.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan penyidikan terhadap kasus tersebut. Hasilnya dua orang siswa ditetapkan sebagai tersangka.
Baca Selengkapnya