Kesal Lapak Dibongkar, Tukang Sayur Lempar Pisau ke Satpol PP
Merdeka.com - Kesal lapaknya dirazia Satpol PP Kota Surabaya, Imam Syafi'i (20), pedagang sayur di Pasar Keputran nekat melempar pisau sepanjang 35 centimeter (cm) ke arah seorang petugas yang hendak mengangkut lapaknya.
Beruntung lemparan pedagang asal Bangkalan, Madura itu tak sejitu Pak Eko, anggota Brimob yang ahli melempar pisau. "Jadi tak ada korban dalam peristiwa ini," kata Kapolsek Tegalsari, Kompol David Triyo Prasojo, Kamis (13/12).
Meski begitu, tersangka tetap harus mempertanggungjawabkan perbuatannya karena melanggar Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang (UU) RI Nomor 2 Tahun 1951 dan Pasal 212 ayat (1) KUHP, tentan Kekerasan Terhadap Aparat yang Tengah Bertugas.
-
Siapa yang kebal peluru saat pemberontakan Madiun? Komandan Batalyon Kala Hitam, Mayor Kemal Idris pun mengalami hal serupa.Dalam sidang kilat di Alun-Alun Pati, ada empat gembong PKI yang mendapat vonis hukuman mati. Ternyata, ada seorang tahanan yang kebal peluru.
-
Dimana kejadian tokoh PKI kebal peluru itu terjadi? Komandan Batalyon Kala Hitam Mayor Kemal Idris dan seorang perwira peninjau dari Australia melihat langsung ada tokoh PKI tak mempan ditembak.
-
Mengapa Letnan Komarudin dianggap kebal peluru? Pria kelahiran Maluku Tenggara ini dikenal sebagai sosok yang kebal peluru oleh anak buahnya.Kisah ini sering diceritakan oleh para mantan anak buahnya. Dalam setiap pertempuran yang dilaluinya, Letnan Komarudin selalu dikenal sebagai sosok yang pemberani dan kebal peluru.
-
Siapa saja yang selamat? Basarnas Makassar mencatat 11 orang selamat, dua meninggal dunia, dan 24 lainnya masih dalam pencarian.
-
Mengapa tokoh PKI tersebut tidak merasakan sakit saat ditembak? Namun beberapa kali ditembak, dia sama sekali tidak merasa kesakitan. Lurah tersebut ternyata memiliki jimat di celana
-
Siapa yang percaya Letnan Komarudin kebal peluru? Kebal Peluru Anak buahnya menyebut Letnan Komarudin kebal peluru karena diyakini memiliki garis keturunan dari Bantengwareng, salah satu panglima perang Pasukan Diponegoro.
"Meski tidak mengenai bagian tubuh korban, anggota Satpol PP melaporkan kejadian ini dan kami lakukan penindakan (mengamankan tersangka)," tegas David.
Sementara tersangka mengaku kalau tindakannya itu karena reflek. "Saya cuma reflek," aku tersangka di hadapan penyidik Polsek Tegalsari.
Dia menceritakan, peristiwa itu terjadi ketika anggota Satpol PP yang melakukan penertiban pedangan di Pasar Keputran, hendak mengangkut timbangan miliknya.
Karena tak ingin perlengkapan dagangannya ikut diangkut, tersangka berusaha merebutnya dari tangan petugas. Kemudian secara spontan melempar sebilah pisau sepanjang 35 cm. "Saya kesal, soalnya timbangan saya mau dibawa," katanya.
Selanjutnya petugas Satpol PP Kota Surabaya melaporkan kejadian tersebut dan anggota Unit Reskrim Polsek Tegalsari menindaklanjutinya dengan mengamankan tersangka ke kantor polisi.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nasib nahas dialami seorang anggota Brimob Polda Kepri setelah terkena busur panah saat mengamankan penggusuran pemukiman ilegal di Batam, Kepulauan Riau.
Baca SelengkapnyaSigit juga memerintahkan agar memberikan hukuman yang berat terhadap Dadang karena dianggap telah mencederai institusi Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaKericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaDua petugas Satpol PP Surabaya yang berniat membantu warga, justru babak belur diamuk oknum buruh
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Sumbar, Kombes Dwi Sulistyawan menegaskan kondisi AKP Dadang tidak terbukti mengalami gangguan jiwa
Baca SelengkapnyaKetua Harian Kompolnas Irjen Pol (purn) Arief Wicaksono Sudiutomo membeberkan sejumlah fakta kasus polisi tembak polisi di Solok Selatan.
Baca SelengkapnyaAdapun kronologi penembakan dua perwira ini diduga akibat proyek tambang ilegal
Baca SelengkapnyaAKP Dadang Iskandar, dijatuhi hukuman etik berupa pemberhentian dengan tidak hormat dari kepolisian atau PTDH.
Baca SelengkapnyaKabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
Baca SelengkapnyaPosisi Arief digantikan oleh AKBP M Faisal Perdana yang sebelumnya bertugas di Anjak Muda Bidang Propam Polda Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaKepolisian memperlihatkan sejumlah barang bukti dalam aksi keji AKP Dadang kepada rekannya.
Baca SelengkapnyaBripda RD sedang melaksanakan patroli rutin pemantauan area kebun sawit bersama asisten kebun dan satpam.
Baca Selengkapnya