Kesal minta uang Rp 25 ribu tak dikasih, Yudi bakar rumah paman
Merdeka.com - Ada saja ulah Nuryadi alias Yudi (21), warga Samarinda, Kalimantan Timur. Pemuda yang tinggal menumpang di rumah pamannya itu, tega membakar rumah itu hanya karena kesal minta uang Rp 25 ribu tapi tidak dikasih. Yudi kini meringkuk di penjara polisi.
Yudi dibekuk di rumah ibunya, kawasan Sambutan, Samarinda, Selasa (6/2) sore. Peristiwa itu, berawal dari kebakaran yang menghanguskan sebuah rumah, di Jalan Wiraswasta, Gang Wirakarya RT 07, kelurahan Sidodadi, Senin (5/2) malam.
Di tengah kobaran api, beredar kabar, kalau rumah itu sengaja dibakar. Polisi tidak tinggal diam, dan memastikan kebenaran kabar itu. Salah seorang tetangga dekat Yudi, sempat berbincang bersama Yudi.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Kenapa pelaku membakar di Depok? Diduga pelaku membakar saat sedang lewat di depan rumahnya.'Iseng kayaknya, orang lewat, enggak tahu tujuannya. Jam 4 kurang, dia (pelaku) jalan sendirian. Saya ngga ngerti modusnya,' akunya.
-
Dimana kejadian pembunuhan berkedok kebakaran terjadi? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Di mana kasus pembakaran rumah jurnalis di Sumut terjadi? Peristiwa tragis yang merenggut nyawa satu keluarga ini terjadi pada Kamis dinihari (27/6) di Jalan Nabung Surbakti, Kabanjahe, Karo.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
"Jadi tetangga pelaku ini, bertemu dan ngobrol dengan Yudi. Mereka asik ngobrol, lalu lewat mobil pemadam. Kata temannya itu, ada kebakaran. Nah, dijawab oleh pelaku, ya saya yang bakar," kata Kapolsekta Samarinda Ulu Kompol Raden Sigit Hutomo, ditemui merdeka.com, Selasa (6/2) sore.
Dari keterangan itu, Yudi dicari polisi, hingga akhirnya menemukan keberadaannya di kawasan Sambutan, Samarinda Ilir. "Kita amankan, kita bawa ke kantor," ujar Sigit.
Menurut Sigit, pelaku membakar rumah pamannya itu, lantaran kesal 2 hal. Pertama, pelaku meminta pamannya untuk menelponkan ke orangtuanya, namun tidak dilaksanakan sang paman.
"Kedua, minta uang Rp 25 ribu buat main games judi poker, tidak dikasih. Pelaku, membakar rumah itu, lalu pergi," ungkap Sigit.
Dia menerangkan, penyidik menjeratnya, dengan pasal 187 KUHP, lantaran rumah itu dibakar dengan sejaka oleh pelaku. "Dia ini memang pecandu games hudi poker. Tersangka kita tahan," sebut Sigit.
Yudi sendiri, memang kesal dengan pamannya. Puncaknya, dia nekat mengisi botol mineral dengan minyak tanah, dan menyiramkannya ke lemari yang ada di ruang tamu rumah. "Saya cuma berdua dengan om saya, lagi di belakang. Habisnya, saya bilang rumah saya bakar, malah dibilang bakar saja sama paman," kata Yudi.
Lantas, buat apa uang Rp 25 ribu itu, sehingga kesal dan membakar rumah? "Minta uang cuma buat main di warner aja," sebut Yudi, yang sehari-seharinya jadi pemuda pengangguran.
Tidak kalah hebohnya, belakangan, Yudi sempat live streaming di salah satu akun komunitas Facebook Samarinda, usai membakar rumah pamannya. Yudi pun jadi cemoohan netizen. "Ya, waktu setelah saya bakar, ada teman dekat saya juga sempat live streaming dari handphone. Dibilang, saya habis bakar rumah," ungkap Yudi tanpa penyesalan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku dan istrinya tinggal serumah dengan korban di Dukuh Blumbang Krajan, Desa Bantengan, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali.
Baca SelengkapnyaKarena tak dikasih untuk utang rokok, IM membakar warung kelontong di Jakarta Barat
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pria berinisial MA (31), warga Kabupaten Buleleng, karena diduga membakar warung milik ibu tirinya.
Baca SelengkapnyaBeruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun korban mengalami luka bakar di hampir sekujur tubuhnya.
Baca SelengkapnyaPelaku juga mengalami luka bakar akibat aksinya tersebut.
Baca SelengkapnyaTak hanya istri, pelaku juga membakar rumahnya di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaPelaku sering diusir-usir pihak keluarga istrinya bahkan tersinggung dengan kata-kata keluarga istrinya
Baca SelengkapnyaPolres Metro Jakarta Utara menetapkan pria inisial W suami yang membakar rumahnya di kawasan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPelaku selama menikah dengan istrinya, sering diusir dari rumah mertuanya tersebut.
Baca SelengkapnyaEstimasi kerugian akibat kebakaran sekitar Rp500 juta.
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan pria inisial W (38) warga Cilincing, Jakarta Utara sebagai tersangka pembakaran rumahnya akibat terlibat cekcok dengan istrinya.
Baca SelengkapnyaPelaku yang emosi menyiramkan satu botol bensin, kemudian membakar istrinya
Baca Selengkapnya