Kesal Nasi Habis, Buruh Sadap Karet di OKU Bunuh Rekan Kerja saat Tidur
Merdeka.com - Diduga kesal nasi habis, membuat Dika (22) nekat membunuh rekan kerjanya sendiri, Apriyanto Sabarto (30). Pelaku kini tengah dalam pengejaran polisi.
Peristiwa itu bermula saat pelaku bersama temannya, Jon Thomas, baru saja tiba di pondok perkebunan karet Desa Lunggaian, Kecamatan Lubuk Batang, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Rabu (8/4) pukul 23.00 WIB. Pelaku ke belakang pondok untuk makan namun dibuat kaget karena nasi yang dimasaknya sudah habis.
Pelaku lantas masuk ke dalam pondokan dan melihat korban sedang rebahan karena kekenyangan. Pelaku sempat bertanya kepada korban apakah sudah makan dan dijawab korban baru saja.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
Hal itu membuat pelaku kesal. Namun, sikapnya tak ditunjukkan sehingga tidak membuat korban dan rekannya curiga.
Lantaran sudah larut malam, korban, pelaku, dan seorang temannya langsung tidur. Belum pulas tidur, korban berteriak kesakitan.
Hal itu membuat saksi, Jon Thomas terbangun. Saksi dibuat sok karena dia menyaksikan pelaku Apriyanto sedang menghujani korban dengan sebilah pisau.
Tepergok, pelaku langsung melarikan diri. Tidak lama kemudian, korban tewas di tempat dengan banyak luka, seperti leher, dada dan perut.
Kasubag Humas Polres OKU AKP Mardi Nursal mengungkapkan, saat ini petugas masih melakukan perburuan terhadap pelaku. Pembunuhan diduga dilatarbelakangi pelaku sakit hati korban menghabiskan nasi.
"Pelaku membunuh korban diduga karen kesal nasi habis dimakan korban. Pelaku membunuhnya saat tidur bersama," ungkap Mardi, Sabtu (10/4).
Setelah dilakukan visum, jenazah korban dibawa ke kampungnya di Desa Betung Selatan, Kecamatan Abab, Penukal Abab Lematang Ilir, untuk dimakamkan. Saksi, yang juga sama-sama sebagai buruh sadap karet, kini menjalani pemeriksaan.
"Sementara kasus ini masuk Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan. Untuk memastikannya, pelaku secepatnya ditangkap," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada hubungan terlarang yang memicu kekesalan dan dendam tersangka.
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa pembunuhan itu terjadi, kedua anak korban yang masih balita berada di dalam rumah kontrakan
Baca SelengkapnyaKorban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan terungkap berkat tulisan dalah di dinding.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaUsai membunuh, O kabur ke Kalimantan dan bekerja di pabrik tahu.
Baca SelengkapnyaKorban ditikam saat selesai berwudu untuk melaksanakan salat Duha.
Baca SelengkapnyaPelaku dan korban sempat cekcok dan melangsungkan penganiayaan hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKorban dan tersangka menjalin hubungan asmara selama dua tahun
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaDua pengemudi ojek online (Ojol) terlibat duel di rumah kontrakan di Bekasi.
Baca SelengkapnyaPelaku penikaman adik kandung hingga tewas di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi sempat mengunci pintu setelah korban masuk ke dalam rumah.
Baca Selengkapnya