Kesal Sering Diintip, Pria di Padang Lawas Utara Bunuh Adik Ipar
Merdeka.com - Pembunuhan sadis terjadi di Padang Lawas Utara (Paluta), Sumut. Seorang pria menghabisi adik iparnya karena sering diintip.
Berdasarkan informasi dihimpun, pembunuhan itu terjadi di Desa Mananti, Kecamatan Ujung Batu, Jumat (11/7) sekitar pukul 10.00 WIB. Seorang warga setempat, Tamba Tua Nasution (38) mendatangi warung tetangga sekaligus adik iparnya, Rinto Harahap (27), lalu menyerangnya dengan egrek (alat panen sawit).
Akibat serangan itu, tangan kiri Rinto putus, leher dan bahunya robek. Korban tewas di tempat.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Di mana pembunuhan keluarga itu terjadi? Arkeolog menemukan situs pemakaman massal ini di Desa Koszyce, Polandia. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada sampel DNA kerangka tersebut mengungkap sebuah keluarga besar tewas secara brutal di lokasi ini.
-
Dimana pembunuhan terjadi? Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat kejadian, termasuk parang yang diduga digunakan dalam pembunuhan, serta baju, sprei, dan bantal yang masih berlumuran darah.
Setelah membunuh, Tamba keluar dari rumah sekaligus warung Rinto. "Tersangka keluar sambil berkata 'madung hubunuh ia' (sudah kubunuh dia), terus melarikan diri ke belakang rumahnya," kata Kasat Reskrim Polres Tapsel AKP Alexander Piliang.
Polisi yang mendapat informasi tentang pembunuhan itu tiba di lokasi sekitar pukul 16.05 WIB. "Begitu mendapat informasi, kita langsung melakukan pengejaran bersama personel Polsek Padang Bolak. Tersangka akhirnya diserahkan keluarga," ujar pria yang akrab disapa Alex ini.
Dari sekitar lokasi kejadian, petugas mengamankan barang bukti sebilah egrek dengan tiang kayu sepanjang satu meter, kemeja lengan pendek dan celana pendek milik pelaku dengan bercak darah.
Berdasarkan pemeriksaan awal, pembunuhan itu ternyata bermotif sakit hati. "Karena korban sering mengintip pelaku saat sedang bersetubuh dengan istrinya, sehingga pelaku merasa terhina dan dendam terhadap korban," sebut Alex.
Selain itu, korban juga disebut pernah mengajak istri pelaku untuk berhubungan badan. "Tapi, apakah sudah pernah dilakukan, masih diselidiki," sambung Alex.
Penyidik masih mendalami kasus itu. Mereka juga memeriksa apakah pelaku di bawah pengaruh narkoba.
"Kemarin saat ditanyai, dia (tersangka) dalam kondisi tidak stabil, makanya kita masih melakukan pendalaman terhadap kasus itu," jelas Alexander.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi di jalan Gagak Lumayung, Kelurahan Kota Wetan.
Baca SelengkapnyaPembunuh pria lanjut usia berinisial S (76) di Kampung Blendung, Desa Kedungpengawas, Babelan, Kabupaten Bekasi tertangkap.
Baca SelengkapnyaAda hubungan terlarang yang memicu kekesalan dan dendam tersangka.
Baca SelengkapnyaTersangka membunuh tetangganya itu karena menyimpan dendam sepuluh tahun lamanya.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial R (21) tega membunuh istrinya S (19) yang hamil 8 bulan. Aksinya terbongkar setelah keluarga curiga melihat kondisi jenazah korban.
Baca SelengkapnyaKasus seorang suami yang tega membunuh istrinya di Kabupaten Pidie, Aceh, dilatar belakangi motif cemburu.
Baca SelengkapnyaKorban yang sedang santai di dapur kaget mendapat serangan bertubi-tubi dari pelaku menggunakan kayu.
Baca SelengkapnyaCandaan 'istrimu mantanku' membuat DN (23) gelap mata. Bersama kakak kandungnya, DA (29), dia nekat membunuh temannya sendiri, PR (23).
Baca SelengkapnyaDirangkum Merdeka.com, tercatat setidaknya ada 5 peristiwa pembunuhan sadis yang terjadi di sejumlah wilayah
Baca SelengkapnyaPria inisial DW (50) ditangkap setelah menganiaya istrinya ID (45) hingga tewas di kebun pisang Dusun Matekko, Desa Paccing, Awangpone, Bone, Rabu (31/1).
Baca SelengkapnyaPelaku RY dan korban S sudah saling kenal karena keduanya sama-sama bekerja di PT Tuntek, Cikupa.
Baca Selengkapnyaelama ini, tersangka menganggap korban telah menyantet istrinya pada 2015.
Baca Selengkapnya