Kesal Sering Dipalak, Empat Warga Aniaya Preman di Bandung Hingga Tewas
Merdeka.com - Empat pria diduga melakukan pembunuhan berencana kepada Adang Suganda (28). Korban meninggal dunia setelah mengalami luka puluhan tusukan benda tajam di tubuh dan benda tumpul di bagian kepala.
Tersangka diketahui berinisial TH (17), TJ (21), SMR (19), AHL (36). Peristiwa pembunuhan terjadi di salah satu tempat pemancingan di Kampung Babakan Nugraha, Desa Cangkuangkulon, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung pada 24 Januari 2021.
Kapolresta Bandung, Kombes Hendra Kurniawan mengatakan, para tersangka mengaku jengah dengan korban yang dikenal sebagai preman kerap meresahkan warga sekitar.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa pelaku pembunuhan mutilasi di Sleman? Pelaku adalah W, warga Magelang, dan RD, warga Jakarta. Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku dan korban sudah saling mengenal. Hingga kini polisi masih mendalami motif pelaku.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Siapa yang membunuh korban? Jasad wanita berinisial R (34) ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari dengan kondisi sudah membusuk pada 13 April 2024. Pembunuhan tersebut dilakukan oleh pelaku berinisial N yang diketahui memesan layanan Open BO dari R melalui aplikasi WeChat.
-
Bagaimana pelaku membunuh korban? 'Bahwa modus operandi pelaku melakukan tindak pidana yaitu pelaku mencekik dan menjerat leher korban dengan menggunakan tali sehingga (korban) meninggal dunia dan membuang mayat dalam kardus dan dilempar ke sungai.
"Iya bisa disebut seperti itu (korban preman). Tersangka kesal dan berencana memberikan pelajaran. (Janjian di tempat pemancingan) tersangka ini mempersiapkan alat-alat seperti senjata tajam, batu dan kayu," kata Hendra, Senin (1/2).
"Saat korban melintasi lokasi, para tersangka langsung melakukan penganiayaan. (luka yang diderita korban) Kurang lebih 50 lebih tusukan berdasarkan hasil autopsi," ia melanjutkan.
Tak lama berselang, korban yang sudah tergeletak ditemukan oleh warga dan membawanya ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung. Korban akhirnya dinyatakan meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan intensif selama dua hari.
Peristiwa ini pun dilaporkan ke Polsek Dayeuhkolot. Polisi yang melakukan penyelidikan berhasil menangkap tersangka secara terpisah. Tiga orang ditangkap di Tasikmalaya, dan satu orang lagi di Cangkuang Kabupaten Bandung.
"Tersangka dijerat pasal 170 juncto 340 dengan ancaman hukumannya 20 tahun penjara atau seumur hidup," ucap Hendra.
"Empat tersangka memiliki perannya masing-masing, ada yang mukul, nusuk dan melukai. Motifnya dendam karena mendapat perlakuan tak baik oleh korban, ada yang dipukuli, ada yang diminta uang dan sebagainya," imbuh Hendra.
Salah seorang tersangka, AHL menyebut banyak warga termasuk dirinya yang kesal dengan kelakuan korban yang suka meminta uang, termasuk mengambil barang dagangan para pedagang.
"Sekali palak minta uang Rp5.000 ke pengendara motor yang lewat. Kalau enggak ngasih, ditendang," ucap dia singkat.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kelima pelaku berinisial RS (23), BFH (18), AM (17), OYB (21) dan AH (25)
Baca SelengkapnyaSeorang pria tewas seusai terlibat perkelahian di Pasar Baru Bekasi, Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (27/12) pagi.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.
Baca Selengkapnyakorban dianiaya pelaku selama empat jam hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaTawuran tersebut melibatkan dua kelompok, yakni Geng Biang Rusuh (Birus) dan Geng Anak Lapak Klender.
Baca SelengkapnyaTim Satreskrim Polresta Tangerang langsung bergerak memeriksa beberapa saksi.
Baca SelengkapnyaPara pelaku kesal dengan tingkah laku Dimas di dalam sel.
Baca SelengkapnyaPelaku masing-masing berinisial D (30), C (48), O (46) dan S (29). Keempatnnya pun terancam hukuman mati
Baca SelengkapnyaIa menjelaskan pelaku utama dalam peristiwa pembacokan tersebut dijerat dengan Pasal 338.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial I (23) tewas setelah dibacok sejumlah pria di Jalan Kartini 2, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Kamis (22/2) pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaWarga Bojong, Cikupa, Tangerang SS (44) menjadi korban penganiayaan dua orang tidak dikenal.
Baca Selengkapnya