Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kesal tak bisa nonton Arsenal, Nando hujat perayaan Nyepi di FB

Kesal tak bisa nonton Arsenal, Nando hujat perayaan Nyepi di FB nando hujat perayaan nyepi. ©2015 merdeka.com/gede nadi jaya

Merdeka.com - Kasus hujatan perayaan Nyepi lewat Facebook kembali terulang setelah sebelumnya pernah terjadi pada 2008 lalu. Kali ini hujatan lebih keras dilakukan oleh salah seorang pemuda asal Lombok, NTB, yang indekos di Denpasar Bali, Nando Irawansyah M'Ali.

Dia menulis kata-kata yang menghujat perayaan Nyepi dan orang-orang Hindu Bali, pada pukul 23.59 Wita, Sabtu (21/3). Adapun isi tulisan pada statusnya yitu 'bener2 fuck nyepi sialan se goblok ne, q jadi gak bisa nonton ARSENAL maen,, q sumpahin acara gila nyepi semoga tahun depan pasa ogoh2 terbakar semua yang merayakan,, fuckkkk you hindu'.

Setelah mendapat tanggapan dan hujatan sejumlah rekan-rekannya baik orang Bali maupun non Bali, Nando langsung menghapus akun hujatan yang dibuatnya. Itu dilakukan setelah dirinya menjawab dengan kata 'Asyek bentar lagi Q jadi artis'

Hujatan pedas salah satunya dari Sumerta dengan mengkritik komentar, 'jangan dikasik hidup hewan ginian bro, yang disusul Budiawan yang berisi kata 'ini dia (diposting foto nando) bro jangan ngina agama lain, kita sebagai umat hindu jangan terpancing'.

Sementara itu, mendapat kecaman dari masyarakat Bali, Nando malah tertawa senang dan menganggap dirinya sebentar lagi jadi artis, dan seolah-olah dia tidak bersalah atas kelakuannya yang bisa saja menyakiti pemeluk agama Hindu di Bali.

Salah satu organisasi pemuda Hindu Bali, Nyoman Suartha meyakinkan bahwa apa yang dilakukan Nando sesungguhnya hanya luapan kekesalan yang tanpa dipikir panjang.

"Saya rasa orang ini tidak sadar akan apa yang telah dia perbuat. Sebagai umat Hindu yang santun, kita maafkan dan biar Tuhan yang menghukumnya. Tetapi hukum dunia harus diberlakukan agar orang-orang seperti ini tidak terus terjadi dan membuat masalah SARA," katanya.

Suartha berharap warga Bali tenang dan biarkan Polda Bali menghusut kasus ini seperti 7 tahun lalu. "Ini kasus pelecehan, kan sudah ada instruksi gubernur soal tidak ada siaran TV. Kalau mau nonton TV silakan mudik," imbuhnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gibran Larang Suporter Solo Nonton Laga PSS vs Persis di Sleman: Enggak Usah Buang Tenaga, Silakan Nobar Gratis
Gibran Larang Suporter Solo Nonton Laga PSS vs Persis di Sleman: Enggak Usah Buang Tenaga, Silakan Nobar Gratis

Gibran menyediakan nonton bareng (Nobar) gratis agar suporter Solo Away tidak bergerak ke Sleman.

Baca Selengkapnya
ASN DKI Jakarta Dilarang Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran, Ini Sanksi Diterima Jika Melanggar
ASN DKI Jakarta Dilarang Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran, Ini Sanksi Diterima Jika Melanggar

Larangan penggunaan kendaraan dinas untuk mudik sudah diatur di dalam kebijakan yang ada.

Baca Selengkapnya
Sempat Viral Video Aksi Pria Makan Nasi Padang di Bioskop, Pegawai Wanita Langsung Balas pakai Pesan Menohok
Sempat Viral Video Aksi Pria Makan Nasi Padang di Bioskop, Pegawai Wanita Langsung Balas pakai Pesan Menohok

Seorang wanita yang bekerja sebagai pegawai bioskop memberikan sebuah pesan tegas dan menohok khusus untuk pria yang makan nasi padang di dalam gedung bioskop.

Baca Selengkapnya
Nekat Makan Nasi Padang di Dalam Bioskop, Kini Berujung Minta Maaf
Nekat Makan Nasi Padang di Dalam Bioskop, Kini Berujung Minta Maaf

Aksi melanggaran aturan tersebut dinilai hanya untuk mencari popularitas.

Baca Selengkapnya
PNS Dilarang Like, Comment dan Share Medsos Capres dan Peserta Pemilu
PNS Dilarang Like, Comment dan Share Medsos Capres dan Peserta Pemilu

PNS dilarang mendukung salah satu capres maupun peserta pemilu di media sosial.

Baca Selengkapnya
Viral Aksi Pria Makan Nasi Padang di Dalam Bioskop, Kena Hujat Warganet
Viral Aksi Pria Makan Nasi Padang di Dalam Bioskop, Kena Hujat Warganet

Pria ini makan nasi padang saat menonton di bioskop. Aksinya tuai hujatan.

Baca Selengkapnya