Kesal utang tak dibayar, pemuda di Kendal bunuh dan cor korban di kamar mandi
Merdeka.com - Berawal dari pengungkapan kasus pembegalan, aparat Polres Kendal membongkar pembunuhan sadis. Perbuatan keji tersebut dilakukan oleh Didik Ponco Sulistyo asal Boja, Kendal.
Kasat Reskrim Polres Kendal AKP Aris Munandar mengatakan Didik membunuh Fitri Anggraeni pada Jumat (16/2). "Korban dibunuh dengan cara dijerat menggunakan selendang. Untuk menutupi jejaknya, korban selanjutnya dicor di bak kamar mandi," jelasnya saat dihubungi, Minggu (25/2).
Aris mengungkapkan, motif pembunuhan tersebut karena pelaku kesal pada Fitri. Dari hasil interogasi, pelaku menagih utang kepada Fitri sebesar Rp 500 ribu. Namun pada saat yang dijanjikan, utang tersebut tidak dibayarkan. Malah saat ditagih, korban mengeluarkan kata-kata kotor dan makian kepada Didik.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Dimana pembunuhan terjadi? Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat kejadian, termasuk parang yang diduga digunakan dalam pembunuhan, serta baju, sprei, dan bantal yang masih berlumuran darah.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
"Tersangka kemudian emosi dan langsung menjerat korban dengan selendang," ucapnya.
Pembunuhan tersebut dilakukan di rumah tersangka, Dusun Krajan Desa Puguh Kecamatan Boja Kendal. Sementara korban adalah warga Dusun Tanggul Angin RT 01/ RW 03, Keluraha Margosari yang bekerja di tempat hiburan Venus yang beralamat di Nglimut Kendal.
Aris mengatakan, pembunuhan tersebut berawal saat ada laporan pembegalan dengan korban Kasiyati, warga Dusun Balak, Desa Ngabean Boja pada Jumat (23/2) di Jalan Ngabean-Kliris. Saat akan berangkat kerja, karyawan PT. Mas Sumbiri tersebut dirampas sepeda motornya setelah sebelumnya punggungnya dipukul pelaku. "Setelah terjatuh, motornya Honda Beat H 6985 AMD dibawa kabur pelaku," terang Aris.
Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi, diketahui perbuatan tersebut dilakukan Didik Ponco Sulistyo. "Jadi awalnya kita mengungkap pembegalan tersebut. Ternyata dari hasil pemeriksaan tersangja mengaku telah melakukan pembunuhan juga. Kita sampai saat ini masih melakukan pengembangan," jelas Aris.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku merupakan seorang pria pengangguran yang kerap mabuk-mabukan dan memalak orang.
Baca SelengkapnyaKorban enggan membayar utang yang dijanjikan sehingga keduanya cekcok mulut.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat tersangka AA meminta PN datang ke rumahnya untuk meminta bantuan menyelesaikan masalahnya.
Baca SelengkapnyaSeorang pegawai koperasi berinisial AN (25) dibunuh saat menagih pinjaman kepada pelaku.
Baca SelengkapnyaMeski belum dapat dipastikan penyebab jelasnya, korban dan pelaku dipastikan memiliki hubungan piutang.
Baca SelengkapnyaSuami korban yang baru selesai salat Dzuhur histeris melihat istrinya bersimbah darah. Sementara pelaku langsung kabur.
Baca SelengkapnyaKorban AN (25), ditemukan terkubur dan dicor pelaku dan dua orang lain di bekas kolam ikan.
Baca Selengkapnya"Saya sering dihantui korban, kadang mimpi digerebek polisi, hidup saya tak tenang," ungkap tersangka KL
Baca SelengkapnyaPolisi menggelar reka ulang kasus pembunuhan disertai mutilasi yang dilakukan tersangka Turah (T) alias Daud (40) terhadap temannya seorang wanita berinsial R.
Baca SelengkapnyaPolisi masih memburu satu terduga pelaku pembunuhan DDY.
Baca SelengkapnyaWarga sempat berpapasan dengan pelaku usai keluar dari rumah korban
Baca SelengkapnyaMereka tak ingin warga sekitar mencium bau yang nantinya memicu kecurigaan.
Baca Selengkapnya