Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kesal utang tak dibayar, pemuda di Kendal bunuh dan cor korban di kamar mandi

Kesal utang tak dibayar, pemuda di Kendal bunuh dan cor korban di kamar mandi Ilustrasi Pembunuhan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Berawal dari pengungkapan kasus pembegalan, aparat Polres Kendal membongkar pembunuhan sadis. Perbuatan keji tersebut dilakukan oleh Didik Ponco Sulistyo asal Boja, Kendal.

Kasat Reskrim Polres Kendal AKP Aris Munandar mengatakan Didik membunuh Fitri Anggraeni pada Jumat (16/2). "Korban dibunuh dengan cara dijerat menggunakan selendang. Untuk menutupi jejaknya, korban selanjutnya dicor di bak kamar mandi," jelasnya saat dihubungi, Minggu (25/2).

Aris mengungkapkan, motif pembunuhan tersebut karena pelaku kesal pada Fitri. Dari hasil interogasi, pelaku menagih utang kepada Fitri sebesar Rp 500 ribu. Namun pada saat yang dijanjikan, utang tersebut tidak dibayarkan. Malah saat ditagih, korban mengeluarkan kata-kata kotor dan makian kepada Didik.

"Tersangka kemudian emosi dan langsung menjerat korban dengan selendang," ucapnya.

Pembunuhan tersebut dilakukan di rumah tersangka, Dusun Krajan Desa Puguh Kecamatan Boja Kendal. Sementara korban adalah warga Dusun Tanggul Angin RT 01/ RW 03, Keluraha Margosari yang bekerja di tempat hiburan Venus yang beralamat di Nglimut Kendal.

Aris mengatakan, pembunuhan tersebut berawal saat ada laporan pembegalan dengan korban Kasiyati, warga Dusun Balak, Desa Ngabean Boja pada Jumat (23/2) di Jalan Ngabean-Kliris. Saat akan berangkat kerja, karyawan PT. Mas Sumbiri tersebut dirampas sepeda motornya setelah sebelumnya punggungnya dipukul pelaku. "Setelah terjatuh, motornya Honda Beat H 6985 AMD dibawa kabur pelaku," terang Aris.

Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi, diketahui perbuatan tersebut dilakukan Didik Ponco Sulistyo. "Jadi awalnya kita mengungkap pembegalan tersebut. Ternyata dari hasil pemeriksaan tersangja mengaku telah melakukan pembunuhan juga. Kita sampai saat ini masih melakukan pengembangan," jelas Aris.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Usai Pesta Miras, Preman Bunuh Ngadiono dan Buang Mayat ke Sumur
Usai Pesta Miras, Preman Bunuh Ngadiono dan Buang Mayat ke Sumur

Pelaku merupakan seorang pria pengangguran yang kerap mabuk-mabukan dan memalak orang.

Baca Selengkapnya
Tak Mau Bayar Utang Malah Tantang Duel, Seorang Pria Tewas Dibunuh Tetangga
Tak Mau Bayar Utang Malah Tantang Duel, Seorang Pria Tewas Dibunuh Tetangga

Korban enggan membayar utang yang dijanjikan sehingga keduanya cekcok mulut.

Baca Selengkapnya
Tak Mampu Bayar Utang Bangun Rumah Rp200 Juta, Seorang Pria Ajak Teman Bunuh Bos Toko Bangunan
Tak Mampu Bayar Utang Bangun Rumah Rp200 Juta, Seorang Pria Ajak Teman Bunuh Bos Toko Bangunan

Peristiwa itu bermula saat tersangka AA meminta PN datang ke rumahnya untuk meminta bantuan menyelesaikan masalahnya.

Baca Selengkapnya
Tagih Pinjaman, Pegawai Koperasi di Palembang Dibunuh Nasabah
Tagih Pinjaman, Pegawai Koperasi di Palembang Dibunuh Nasabah

Seorang pegawai koperasi berinisial AN (25) dibunuh saat menagih pinjaman kepada pelaku.

Baca Selengkapnya
Masalah Utang, Seorang Ibu Dibunuh di Hadapan Anaknya
Masalah Utang, Seorang Ibu Dibunuh di Hadapan Anaknya

Meski belum dapat dipastikan penyebab jelasnya, korban dan pelaku dipastikan memiliki hubungan piutang.

Baca Selengkapnya
Kepergok Mencuri, Pengantin Baru Bunuh Istri Atasan
Kepergok Mencuri, Pengantin Baru Bunuh Istri Atasan

Suami korban yang baru selesai salat Dzuhur histeris melihat istrinya bersimbah darah. Sementara pelaku langsung kabur.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Pemicu Pedagang Pakaian Bunuh Pegawai Koperasi di Palembang
Terungkap, Ini Pemicu Pedagang Pakaian Bunuh Pegawai Koperasi di Palembang

Korban AN (25), ditemukan terkubur dan dicor pelaku dan dua orang lain di bekas kolam ikan.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Pembunuh Pegawai Koperasi Saat Jadi Buronan: Sering Dihantui Korban, Hidup Tak Tenang
Pengakuan Pembunuh Pegawai Koperasi Saat Jadi Buronan: Sering Dihantui Korban, Hidup Tak Tenang

"Saya sering dihantui korban, kadang mimpi digerebek polisi, hidup saya tak tenang," ungkap tersangka KL

Baca Selengkapnya
Kasus Mutilasi di Klaten Direka Ulang, Tersangka Peragakan 43 Adegan
Kasus Mutilasi di Klaten Direka Ulang, Tersangka Peragakan 43 Adegan

Polisi menggelar reka ulang kasus pembunuhan disertai mutilasi yang dilakukan tersangka Turah (T) alias Daud (40) terhadap temannya seorang wanita berinsial R.

Baca Selengkapnya
Mayat Pria di Kali BKT Ternyata Korban Pembunuhan, Ini Motif Pelaku
Mayat Pria di Kali BKT Ternyata Korban Pembunuhan, Ini Motif Pelaku

Polisi masih memburu satu terduga pelaku pembunuhan DDY.

Baca Selengkapnya
Baru Cerai dengan Istri, Pria di Palembang Dibunuh Orang Tak Dikenal saat Lagi Mandi
Baru Cerai dengan Istri, Pria di Palembang Dibunuh Orang Tak Dikenal saat Lagi Mandi

Warga sempat berpapasan dengan pelaku usai keluar dari rumah korban

Baca Selengkapnya
Tampang Pemilik Distro Pembunuh Pegawai Koperasi, Motif Kesal Bunga 5 Kali Lipat
Tampang Pemilik Distro Pembunuh Pegawai Koperasi, Motif Kesal Bunga 5 Kali Lipat

Mereka tak ingin warga sekitar mencium bau yang nantinya memicu kecurigaan.

Baca Selengkapnya