Kesalnya kubu Ahok hadapi sindiran terus menerus dari Fadli Zon
Merdeka.com - Ribuan karangan bunga yang dikirim untuk Ahok dan Djarot di Balaikota DKI Jakarta bikin kembali bikin 'panas' kubu Ahok versus politikus Partai Gerindra Fadli Zon. Mereka tak terima sindiran Fadli yang menyebut mubazir bunga sebanyak itu untuk pencitraan.
Fadli menyebut lebih baik uangnya diberikan pada anak yatim piatu atau orang miskin saja daripada sebuah pencitraan.
"1.000 kalau misalkan dikali Rp 1 juta saja udah Rp 1 miliar. Taruhlah kalo 700, udah Rp 700 juta, lumayan loh. Dari pada dibuat-buat seperti itu demi sebuah pencitraan, seolah-olah masyarakat ada yang merasa kehilangan dan sebagainya. Sayang aja, tapi tentunya toko untung," kata Fadli Zon.
-
Siapa yang cocok disindir dengan kata-kata? Jika Ia tak kunjung memperbaiki diri, maka bicaralah dengannya baik-baik bahwa kamu tak nyaman dengan sikapnya yang belagu.
-
Kenapa Azizah Salsha dihujat? 4 Hujatan tersebut bermula saat dirinya membagikan foto saat bersama dikta. Netizen banyak mencibirnya karena seolah enggan membagikan foto dengan suaminya.
-
Siapa yang pantas disindir? Mantan yang berusaha balikan adalah seperti burung gagak yang datang hanya untuk menganggu kehidupan.
-
Siapa yang 'mengolok-olok' perwira tersebut? “Izin, nama ***, pangkat Letnan Kolonel,“ katanya. “Ulangi, suara yang keras, ulangi,“ ujar para penghuni tahanan. “Pangkatnya digondol kucing,“ teriak penghuni tahanan yang lain.
-
Siapa yang menggugat Anwar Abbas? Sehubungan dengan masalah yang akan saya hadapi di pengadilan dimana Panji Gumilang telah menggugat saya, kemarin 14 Juli 2023 secara resmi saya telah menunjuk dan memberikan kuasa kepada tim pengacara dari Dewan Pimpinan Pusat Forum Advokat Pembela Pancasila (DPP FAPP) yang diketuai oleh M.Ihsan Tanjung,“ kata Anwar dalam keterangan pers diterima, Sabtu (15/7/2023).
-
Siapa yang mendukung Bunga Zainal? Bunga mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada para fans dan warganet yang telah memberikan dukungan kepadanya.
Kubu Ahok pun tak terima disindir Fadli Zon. Mereka menyebut wakil ketua DPR itu kekanak-kanakan.
Bendahara tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama- Djarot Saiful Hidayat, Charles Honoris menilai pernyataan Wakil Ketua DPR Fadli Zon soal karangan bunga dari warga Jakarta ke Ahok-Djarot sebagai pencitraan sangat tidak pantas diucapkan. Charles mengatakan membanjirnya karangan bunga adalah bentuk kepuasan atas kinerja Ahok-Djarot.
"Statement Fadli Zon bahwa kiriman bunga warga Jakarta untuk Ahok-Djarot sebagai pencitraan murahan sangat tidak pantas diucapkan oleh seorang pimpinan DPR," kata Charles di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/4).
Ucapan Fadli, kata dia, justru menunjukkan sikap kekanak-kanakan. Dia curiga Fadli memiliki agenda lain dengan terus memojokkan Ahok dan menggoreng sentimen SARA (suku, agama, ras dan antargolongan) meski telah kalah di Pilgub Jakarta versi form C1 KPU.
"Belum lagi statement Fadli Zon bahwa masyarakat ingin Ahok dipenjara. Ini sudah merupakan bentuk upaya intervensi terhadap proses hukum yang sedang berjalan. Masa keputusan pengadilan harus mengikuti tafsir semau-maunya Fadli yang mengatasnamakan masyarakat?" ujarnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menanggapi santai tudingan Fadli Zon. Baginya, karangan bunga itu sebagai sesuatu yang berharga dari warga DKI untuk pemimpinnya.
"Dibilang pencitraan murahan, ya enggak apa-apa sih. Tapi bagi kami itu suatu hal yang mahal, hal yang mulia, dan satu hal yang berharga," ujar Djarot kepada wartawan di Gedung Balai Kota DKI Jakarta pada Kamis (27/4).
Dalam pandangannya, karangan bunga itu sebagai bentuk apresiasi yang tulus dari warga Jakarta untuk dia dan Ahok atas kinerjanya memimpin Jakarta selama ini.
"Ini apresiasi yang tulus dari warga Jakarta dan disampaikan dengan penuh cinta, penuh bunga-bunga, itu kan tanda cinta," ucap Djarot.
Saling sindir kubu Ahok Vs Fadli Zon ini bukan pertama kali terjadi. Dalam kasus RS Sumber Waras pun Fadli bikin geram Kubu Ahok.
Fadli Zon ingin memastikan polemik yang berkembang antara BPK dengan Ahok, terkait RS Sumber Waras terletak di jalan apa. Dalam kunjungan ke RS Sumber Waras, Fadli mengantongi temuan yang mengganjal soal transaksi pembelian lahan RS ini.
Pertama, dia menemukan adanya dua sertifikat yang berbeda yaitu sertifikat tanah Hak Milik (SHM) atas nama Perkumpulan Sin Ming Hui. Sementara, ada juga sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) Yayasan Kesehatan Sumber Waras.
Politisi Demokrat Ruhut Sitompul menilai ada unsur balas dendam pada konflik yang terjadi antara Ahok dan Fadli Zon.
"Fadli Zon dan Gerindranya sudah dendam kesumat dengan Ahok. Tapi Ahok justru makin kinclong, karena siapa kira Ketua BPK masuk dalam Panama Papers (LHKPN) itu tangan Tuhan bekerja bukan tangan Ahok," ujarnya kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (20/4).
Ruhut juga menilai Fadli Zon terlalu ikut campur mengurusi masalah Sumber Waras.
"Itu Fadli Zon apaan Wakil Ketua DPR ngurusin Sumber Waras. Wakil Ketua DPR bukan itu urusannya. Kalau Komisi III itu bukan mitra BPK. Kenapa tidak ke KPK?" tanya Ruhut.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fadli juga dikenal sebagai penulis dan editor yang aktif menerbitkan karya-karya di bidang politik dan sosial kebudayaan.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Zulhan menyebut Cak Imin belok tanpa sein karena memilih menjadi cawapres Anies.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaPadahal menurut Rocky Gerung, substansi dari kalimat itu bentuk kritik terhadap kebijakan pemerintah.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Fadli Zon menilai masalah orde baru sudah selesai.
Baca SelengkapnyaSeorang nenek pendukung paslon 02 mengatakan bahwa Prabowo memiliki gagasan melanjutkan kinerja presiden sebelum-sebelumnya.
Baca SelengkapnyaJokowi tak menjelaskan apakah dirinya sudah menjadi kader PAN.
Baca SelengkapnyaUsai resmi diusung Golkar maju Pilkada Banten hari ini, Selasa (27/8), Airin menegaskan reaksi biasa dalam politik.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyebut ada sejumlah kader partainya yang menjadi target operasi (TO) aparat penegak hukum menjelang Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPihak Istana mewacanakan pertemuan antara Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaDi depan Presiden Jokowi, Zulhas menyebut Ketua Umum Golkar terbaru, Bahlil Lahadalia, merupakan sosok yang licin
Baca SelengkapnyaMegawati menyindir Puan Maharani, putrinya sekaligus ketua PDIP, sebagai sosok yang lebih cengeng.
Baca Selengkapnya