Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kesejahteraan kurang diperhatikan, karyawan bobol Bank Danamon

Kesejahteraan kurang diperhatikan, karyawan bobol Bank Danamon Ilustrasi Pencurian. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Karyawan yang juga tersangka pembobol Bank Danamon Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Ade Saputra (27) mengaku dirinya nekat perampokan, karena selama berkerja merasa ditipu pimpinan bank tersebut.

"Masalah utama perampokan ini adalah karena kesal, kecewa, kesejahteraannya kurang. Selama ini mereka melakukan pengawalan ke Banda Aceh hanya diberikan Rp 100 ribu, seharusnya Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta, jadi dia ini hanya menandatangani kuitansi kosong saja," kata Kapolres Aceh Barat AKBP Faisal Rifai melalui Kasat Reskrim AKP Haris Kurniawan dalam gelar perkara di Meulaboh, Senin (4/5).

Kapolres menyebutkan, dari total Rp 882 juta yang dilaporkan pihak perbankan, baru berhasil ditemukan Rp 310 juta dalam peristiwa pembobolan Kantor Cabang Pembantu Bank Danamon Meulaboh yang terjadi Jumat (1/5) petang.

Dalam kasus ini, polisi mengamankan Ade Saputra berprofesi sebagai sekuriti, dan Hijrah (25) pengemudi Bank Danamon. Keduanya bertugas pada hari libur Hari Buruh International (May Day) 1 Mei 2015.

Kedua pelaku berencana kabur ke Jakarta untuk membuka usaha kecil-kecilan, akan tetapi keduanya bersama barang bukti uang senilai Rp 110 juta tertangkap di perbatasan Provinsi Aceh-Sumut.

"Mereka ini rencananya akan membuka usaha dengan uang itu karena mereka tahu akan dicari lama oleh pihak berwajib. Kalau yang pertama mengamankan mereka tiga orang sopir mobil rental yang mereka gunakan, namun berhasil kita lacak pasca kejadian," imbuhnya.

Lebih lanjut dikatakan, ada dua kemungkinan belum ditemukannya sisa uang senilai Rp 572 juta dilaporkan hilang oleh pihak bank, pertama karena bersikerasnya para pelaku, kedua laporan perbankan keliru menghitung dana nasabah yang hilang.

"Otak pelakunya adalah sopir ini awalnya cuma iseng-iseng ternyata Satpam ini gayung bersambut, akhirnya melakukan aksinya mulai pukul 23 malam sampai pukul 11 siang, uangnya dua kali dibawa keluar," katanya.

Dalam gelar perkara di Makopolres Aceh Barat, memperlihatkan barang bukti hasil rampokan serta alat digunakan selama aksi kejahatan berlangsung, beserta dengan dua tersangka. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pegawai Indofarma Nangis Curhat ke DPR: Sepotong Kue Barang Mewah Buat Kami, Capek Kerja Tak Dikasih Makan
Pegawai Indofarma Nangis Curhat ke DPR: Sepotong Kue Barang Mewah Buat Kami, Capek Kerja Tak Dikasih Makan

Sambil menahan air mata, seorang pegawai Indofarma mengungkapkan sepotong kue yang menjadi suguhan menjadi barang mewah bagi mereka.

Baca Selengkapnya
Curhat di DPR Sampai Nangis, Pegawai Indofarma: Kalau Tidak Ingat Tuhan, Kami Sudah Bunuh Keluarga Sendiri
Curhat di DPR Sampai Nangis, Pegawai Indofarma: Kalau Tidak Ingat Tuhan, Kami Sudah Bunuh Keluarga Sendiri

Meidawati mencatat sudah ada 3 pegawai Indofarma mengalami kecelakaan saat bekerja. Alhasil biaya perawatan mereka tidak bisa dijamin oleh perusahaan.

Baca Selengkapnya
Tolak Tapera, Ini Hitung-hitungan Buruh: 20 Tahun Dipotong Iuran Hanya Rp25 Juta, Mana Ada Rumah Harga Segitu!
Tolak Tapera, Ini Hitung-hitungan Buruh: 20 Tahun Dipotong Iuran Hanya Rp25 Juta, Mana Ada Rumah Harga Segitu!

Iqbal juga menyebut sekalipun dalam waktu setahun tabungan yang terkumpul Rp12,6 juta

Baca Selengkapnya
Nasib Punya Bos Pelit, Karyawan Ini Heran Dapat Bonus Hingga Jutaan Rupiah Tapi Cuma Dibayar Pakai Permen
Nasib Punya Bos Pelit, Karyawan Ini Heran Dapat Bonus Hingga Jutaan Rupiah Tapi Cuma Dibayar Pakai Permen

Begini kisah para karyawan yang punya bos pelit. Terima bonus jutaan rupiah tapi dibayar pakai permen.

Baca Selengkapnya
Kondisi Pabrik Lagi Krisis, Ini Kisah Buruh di Semarang Semakin Terhimpit Kebijakan Tapera
Kondisi Pabrik Lagi Krisis, Ini Kisah Buruh di Semarang Semakin Terhimpit Kebijakan Tapera

Penolakan atas kebijakan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) secara masif dilakukan di berbagai tempat.

Baca Selengkapnya
FOTO: Polemik Potong Gaji untuk Tapera, Nambah Lagi Beban Hidup Para Pekerja
FOTO: Polemik Potong Gaji untuk Tapera, Nambah Lagi Beban Hidup Para Pekerja

Kebijakan pemotongan gaji untuk iuran Tapera dari ini menuai kritik publik karena semakin menambah beban hidup pekerja di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tangis Pegawai BUMN di DPR, Tak Bisa Beli Beras Akibat Indofarma Nunggak Gaji Rp95 Miliar
VIDEO: Tangis Pegawai BUMN di DPR, Tak Bisa Beli Beras Akibat Indofarma Nunggak Gaji Rp95 Miliar

Serikat Pekerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) farmasi PT Indofarma (Persero) Tbk (INAF) mengadukan nasibnya kepada Komisi VI DPR RI

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pecah Emosi DPR Soal Kasus Pinjol BUMN Indofarma
VIDEO: Pecah Emosi DPR Soal Kasus Pinjol BUMN Indofarma "Sudah Gila, Bangkrut Minta Duit Negara!"

Menurutnya, langkah Indofarma sudah di luar nalar bahkan sampai meminta uang ke negara

Baca Selengkapnya
Mobil Polisi hingga Kantor Sawit Hancur Diamuk Massa di Kalbar, Ini Duduk Perkaranya
Mobil Polisi hingga Kantor Sawit Hancur Diamuk Massa di Kalbar, Ini Duduk Perkaranya

Dampak kericuhan, terlihat bus dan mobil polisi dirusak. Begitupun bangunan kantor. Pecahan kaca dan dokumen berhamburan di lokasi.

Baca Selengkapnya
Jadi Korban Investasi Bodong, Nasabah Disarankan Tempuh Jalur Hukum
Jadi Korban Investasi Bodong, Nasabah Disarankan Tempuh Jalur Hukum

Nasabah yang mengaku korban bukan tipe masyarakat yang buta finansial.

Baca Selengkapnya
Dampak Buruk Jika Aturan Tapera Dieksekusi
Dampak Buruk Jika Aturan Tapera Dieksekusi

Kebutuhan rumah pekerja bisa dijawab oleh Manfaat Layanan Tambahan (MLT).

Baca Selengkapnya
Tolak Simpanan Tapera, Pengusaha : Sudah Banyak Potongan
Tolak Simpanan Tapera, Pengusaha : Sudah Banyak Potongan

Beban pungutan yang telah ditanggung pemberi kerja saat ini sebesar berkisar 18,24 sampai 19,74 persen.

Baca Selengkapnya