Keseruan Panen Pohon Kurma di Masjid Agung Tasikmalaya
Merdeka.com - Puluhan jemaah memadati halaman Masjid Agung Tasikmalaya yang terletak di Kelurahan Yudanagara, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya. Mereka tidak sedang melakukan ibadah, melainkan memanen buah kurma dari pohonnya langsung yang tumbuh di halaman Masjid Agung Tasikmalaya.
Kegiatan memanen buah kurma tersebut menjadi sensasi tersendiri bagi para jemaah. Selama ini mereka hanya tahu kurma yang sudah diolah, bukan buahnya yang masih segar dan baru dipetik dari pohonnya.
Seperti yang diungkapkan salah seorang warga, Firman (42). Sejak lahir ia tidak pernah menikmati buah kurma yang baru dipetik, namun kini ia menjadi tahu rasa kurma yang baru dipetik dari pohonnya di halaman Masjid Agung Tasikmalaya.
-
Manfaat apa yang ada di dalam buah kurma menurut Alquran? Kurma disebutkan beberapa kali dalam Alquran dan dianggap sebagai makanan yang diberkahi. Kurma mengandung banyak nutrisi seperti serat, gula alami, vitamin, dan mineral, sehingga baik untuk pencernaan dan meningkatkan energi. Flavonoid di dalam kurma berkhasiat untuk menurunkan risiko diabetes, Alzheimer, dan beberapa jenis kanker.
-
Mengapa kurma baik untuk buka puasa? Manfaat makan kurma saat buka puasa pertama adalah untuk mengembalikan kadar gula. Setelah berpuasa seharian, kadar gula darah bisa menurun, yang dapat menyebabkan rasa lapar yang berlebihan, jantung berdebar, keringat dingin, dan kegelisahan. Mengonsumsi kurma setelah adzan maghrib dapat membantu mengembalikan kadar gula darah ke nilai normal.
-
Kenapa kurma cocok diolah jadi kue? Selain rasanya yang lezat, kurma juga mengandung berbagai nutrisi baik untuk tubuh.Tak heran, jika mengonsumsi kurma merupakan salah satu anjuran dalam agama Islam.
-
Dimana pohon kurma itu tumbuh? Pohon kurma itu berbuah sangat lebat di pekarangan Sutawi (64), seorang warga Desa Bitingan, Kecamatan Sale, Kabupaten Rembang.
-
Gimana cara mendapatkan rasa manis alami dari kurma? Kurma dapat digunakan sebagai pengganti gula dengan cara dihaluskan menjadi pasta atau ditambahkan langsung ke dalam resep.
-
Kenapa kurma baik untuk buka puasa? Kurma sering dimakan untuk berbuka puasa, dan hal ini sejalan dengan anjuran British Nutrition Foundation. Selain sebagai tradisi, kurma juga merupakan sumber karbohidrat dan mikronutrien yang baik - satu kurma mengandung 18 gram karbohidrat, menurut USDA.
"Saya tidak niat juga awalnya. Tadi pas lewat sini ada kerumunan. Saya pikir ada apa, ternyata lagi panen kurma. Ya saya ikut karena mau tahu juga," ujarnya.
Firman menyebut bahwa kurma yang dipetik di halaman Masjid Agung Tasikmalaya itu belum matang sempurna sehingga rasanya kesat dan agak pahit. Namun meski demikian, ia mengaku menikmati rasa itu karena ada kesegaran tersendiri, apalagi dinikmati di bawah panasnya terik mentari Kota Tasikmalaya.
"Memang rasanya tak sama dengan yang jual di pasar. Kalau ini mungkin belum matang tapi sudah dipanen, tetapi sudah layak untuk dikonsumsi," sebutnya.
Sewarga lainnya, Asep Bunyamin (52) menyebut bahwa rasa kurma yang baru dipanen di halaman Masjid Agung Tasikmalaya cukup ma is walau rasa pahit mendominasi. "Tetapi tetap ada segarnya. Mungkin rasa pahit karena kurmanya belum matang," ucapnya.
Rasa kurma yang baru dipetik di halaman Masjid Agung Tasikmalaya tidak hanya dinikmati warga Kota Tasikmalaya saja. Seorang warga Depok, Aji Bayu (29) yang kebetulan sedang berada di Masjid Agung ikut merasakan buah khas Timur Tengah itu setelah sempat berebut jatah dengan warga lainnya usai dipetik petugas Masjid agung.
Aji sendiri mengaku heran sekaligus takjub dengan berbuahnya pohon kurma di Kota Tasikmalaya, terlebih kejadian itu baru pertama kali ia ketahui langsung.
"Biasanya kan kurma berbuah di jazirah Arab sana. Aneh juga bisa berbuah di Indonesia yang beriklim tropis. Jadinya ya ikut berebut karena mau ngerasin juga," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Agung Tasikmalaya, KH Muhammad Aminudin Bustomi mengungkapkan bahwa pohon kurma yang berada di halaman Masjid agung ditanam sejak 2002.
"Sejak ditanam itu baru kali ini dipanen. Sejak tiga bulan lalu memang sudah mulai kelihatan berbuah. Ini semua atas izin Allah. Kita sengaja memanen dan berbagi karena banyak buah yang jatuh ke halaman masjid," ujarnya.
Di halaman Masjid Agung Tasikmalaya, disebut Aminudin, terdapat lima pohon kurma. Namun dari jumlah tersebut hanya dua pohon yang berbuah. Ia mengungkapkan bahwa rencananya DKM Masjid Agung akan lebih fokus mengurus pohon-pohon kurma termasuk mengganti pohon lainnya yang tidak produktif dengan kurma.
"Kami sempat nanya ke ahli tanaman, kalau dirawat dengan baik, dua tahun sudah bisa berbuah. Kita juga akan libatkan warga yang punya kemampuan untuk rekayasa pupuk dan sebagainya," kata dia.
Aminudin menambahkan, jika pohon kurma di Masjid Agung Tasikmalaya terus berbuah, pihaknya akan terus memanen secara berkala. Ia memastikan bahwa hasil panen itu tidak akan dijual, tetapi dinikmati bersama jemaah masjid.
"Kita sudah coba, rasanya cukup enak. Tidak kalah dengan yang dijual di pasar. Kalau panen, kita bagikan untuk jemaah yang datang," ungkapnya.
Bersyukur
Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman mengaku sangat bersyukur dengan berbuahnya pohon kurma di Masjid Agung Tasikmalaya. Ia pun menyebut masih ingat betul di 2002 ikut menanam pohon itu di halaman masjid.
Ia menyebut bahwa pohon kurma yang ada di halaman Masjid agung Tasikmalaya adalah pohon kurma pertama yang berbuah di Kota Tasikmalaya.
"Pohon ini saya ikut menanamnya, sudah 18 tahun baru berbuah sekarang. Mudah-mudahan jadi berkah buat Kota Tasikmalaya," sebutnya.
Budi menambahkan, pihaknya akan mendukung DKM Masjid Agung Tasikmalaya untuk mengembangkan pohon kurma lainnya. Jika memungkinkan, semua pohon di Masjid Agung diganti dengan pohon kurma.
Budi juga mengaku senang melihat warga antusias menikmati buah kurma yang dipanen dari halaman masjid. Menurut dia, antusiasme itu hadir karena umumnya warga belum pernah melihat langsung pohon kurma berbuah.
"Saya kira kejadian ini (pohon kurma berbuah di Indonesia) jarang. Memang tumbuh pohon kurma di Indonesia, tetapi jarang yang berbuah. Untuk di Masjid Agung, berbuah. Kita tidak lihat jumlah, tetapi berkahnya," tutupnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain bisa memetik melon secara langsung, pengunjung bisa berswafoto di kebun tersebut.
Baca SelengkapnyaPohon kurma itu berbuah sangat lebat di pekarangan seorang warga.
Baca SelengkapnyaTradisi ini dilakukan sebagai wujud syukur kepada Tuhan YME atas berkah dan karunianya dalam bentuk melimpahnya hasil panen.
Baca SelengkapnyaPerayaan Idul Adha di Masjid Jami Daarul Falaah tahun ini berjalan lancar dan penuh berkah.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini rutin dilakukan oleh pihak DKM masjid
Baca SelengkapnyaTak perlu ke Arab Saudi, ternyata di Jawa Timur kurma mampu tumbuh dan berbuah.
Baca SelengkapnyaPada akhir tahun 1960-an, menu gulai kambing itu sudah menjadi tradisi khas di Masjid Gedhe Kauman.
Baca SelengkapnyaPenanaman melon dilakukan oleh para santri yang notabene berasal dari keluarga petani.
Baca SelengkapnyaDesa ini jadi wisata petik buah timun suri selama Ramadan.
Baca SelengkapnyaRatusan pasutri mendatangi Masjid Al Mubarok Mojokerto demi mendapatkan kurma muda. Mereka berharap dikaruniai momongan dan sembuh dari berbagai penyakit.
Baca SelengkapnyaKetupat tak hanya sekedar panganan bagi masyarakat di Serang, tetapi mengandung makna nilai keislaman.
Baca SelengkapnyaWarga sekitar berebut air cucian dari gamelan tersebut.
Baca Selengkapnya