Kesibukan Lanud Iskandar usai serpihan AirAsia ditemukan
Merdeka.com - Setelah melihat serpihan pesawat AirAsia QZ8501 dari atas Hercules C 130, tim pencari dari TNI AU yang tiba Lanud Iskandar, Pangkalanbun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, langsung melakukan briefing untuk memastikan foto dan video yang diperoleh jurnalis.
Kondisi posko utama di Lanud Iskandar awalnya terlihat sepi. Namun sejumlah petugas kesehatan yang berjaga-jaga di posko kesehatan mulai 'terbangun' oleh informasi tersebut.
Kemudian, Tim Basarnas menuju lokasi penemuan yang berjarak 105-97 mil dari Pangkalanbun dengan menggunakan helikopter jenis Puma untuk memastikan penemuan yang dilihat oleh tim dari TNI AU.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kapan pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Dimana pesawat Thai Airways 311 jatuh? Pesawat ini menabrak lereng gunung Kathmandu, Nepal. Sebanyak 113 orang tewas akibat tragedi ini.
-
Apa yang terjadi pada pesawat Air China? Mengenai pesawat, seorang penumpang di China yang terbang untuk pertama kalinya telah menimbulkan kepanikan dan kekacauan setelah ia membuka pintu darurat yang dia kira sebagai pintu toilet.
Di saat yang bersamaan, Tim TNI AU dan Basarnas melakukan briefing bersama wartawan yang di posko utama Pangkalan untuk membicarakan temuan serpihan dan pelampung yang ditemukan.
Tak selang lama, Panglima Komandan Operasi AU 1 dan Direktur Operas dan Direktur operasi Basarnas Marsekal Pertama TNI AU Supriyadi memberikan penjelasan penemuan serpihan dan pelampung.
"Benar itu benda yang diduga dari pesawat Air Asia QZ-8510," kata Direktur operasi Basarnas Marsekal Pertama TNI AU Supriyadi saat konferensi pers.
Setelah itu, warga sekitar Pangkalanbun, PMI Kalimantan Tengah, Polres Kotawaringin Barat dan jajaran Pemkab Kotawaringin Barat mulai berdatangan untuk menyiapkan bantuan evakuasi.
Tiba Komandan KRI Bung Tomo Letkol TNI AL Ashatri Alamsyah dengan helikopter TNI AL jenis Bulcu yang membawa serpihan pesawat, koper warna biru dan tabung oksigen pada pukul 16.00 WITA sore. Serpihan tersebut membuat kondisi Lanud Iskandar ramai, karena banyak pihak ingin melihat temuan yang dibawa oleh KRI Bung Tomo itu.
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan pun tiba di Pangkalanbun diikuti datangnya Pangdam Tanjung Pura Mayjen Tito Rianto dan Direktur Operasi Basarnas Sunarbowo yang datang melakukan persiapan proses evakuasi. Mereka kemudian rapat mengenai hasil temuan tersebut.
Setelah petugas mendapatkan informasi Presiden Joko Widodo jadi tak mendarat, kondisi Lanud Iskandar mulai sepi karena pangkalan militer itu harus disterilkan. Wartawan pun diminta keluar dari Lanud Iskandar sampai besok dibuka kembali. (mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Baru beberapa bagian dari dua bangkai pesawat telah berhasil dievakuasi dari lokasi kecelakaan.
Baca SelengkapnyaInformasi Basarnas, pesawat Smart Air diawaki pilot Kapten M. Yusuf serta seorang Engineer on Board (EOB) bernama Deni S.
Baca SelengkapnyaPada salah satu lokasi pesawat jatuh terjadi ledakan yang cukup keras.
Baca SelengkapnyaDua pesawat Super Tucano yang dikendarai empat prajurit TNI AU tersebut sempat hilang kontak sekitar pukul 11 siang.
Baca SelengkapnyaTim TNI Angkatan Udara (AU) sedang berkonsentrasi mencari data recorder di lokasi jatuhnya dua pesawat Super Tucano di Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPasukan elite TNI menyerbu markas musuh untuk merebut Bandara Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaDua orang masih terperangkap di dalam badan pesawat. Satu orang tergeletak di tengah jalan.
Baca SelengkapnyaPesawat tersebut sedang menjalani latihan formasi.
Baca SelengkapnyaKNKT akan memeriksa seluruh serpihan dan menganalisis percakapan pilot dengan petugas pengaturan lalu lintas udara untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat.
Baca SelengkapnyaJenazah Mayor Purn Suwanda dibawa pihak keluarganya ke Cirebon, Jawa Barat, untuk dimakamkan.
Baca SelengkapnyaBasarnas Tarakan saat ini melakukan koordinasi dengan Airnav, Bandara, MAF, Polri dan instansi terkait lainnya.
Baca Selengkapnyakecelakaan pesawat latih Tecnam P20006T yang jatuh di lapangan Sunburst BSD, Tangerang Selatan menewaskan 3 orang.
Baca Selengkapnya