Kesuksesan Piala Presiden tanda Indonesia siap hadapi Asian Games

Merdeka.com - Suksesnya perhelatan Piala Presiden 2018 tanpa adanya kekisruhan diapresiasi banyak pihak, termasuk anggota DPR dari Partai NasDem asal Jakarta, Ahmad Sahroni. Keberhasilan ajang yang pada malam final dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo ini dipandangnya menggambarkan kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games mendatang, khususnya di ibu kota.

"Suksesnya event ini menggambarkan cerminan kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games, khususnya warga ibu kota," kata Sahroni yang menonton langsung pertandingan final Piala Presiden di Gelora Bung Karno, Senayan, bersama ketua DPR Bambang Soesatyo, Presiden dan pejabat lainnya, Sabtu (17/2).

Dalam kesempatan yang sama Sahroni mengungkapkan digelarnya Piala Presiden membuktikan bagaimana perhatian serius Jokowi terhadap dunia olahraga. Khususnya sepakbola yang sangat dicintai masyarakat Indonesia.

"Kehadiran presiden di final membuktikan keinginannya memajukan sepakbola Indonesia. Suporter juga semakin menunjukkan kedewasaan dalam mendukung tim favoritnya," katanya.

Terkait hasil final dengan Persija sebagai juara Piala Presiden 2018, Sahroni melihat hal itu merupakan prestasi luar biasa. Setelah puasa gelar di tingkat nasional sejak 17 tahun lalu, Sahroni menilai tahun 2018 menjadi momentum kebangkitan tim berjuluk Macan Kemayoran ini setelah Januari lalu menjuarai Bost Fix Super Cup di Malaysia.

Sahroni mengapreasi kepiawaian Stefano Cugurra Teco sebagai pelatih Persija. Meski saat berkecimpung di liga Thailand belum pernah membawa klub asuhannya sebagai juara, lelaki asal Brazil ini dipandang Sahroni mampu membuktikan diri meningkatkan mental dan kemampuan anak-anak Macan Kemayoran.

"Skor akhir 3-0 membuktikan kapasitas pemain Macan Kemayoran. Saya sebagai warga Jakarta sangat bangga dengan prestasi Persija. Tahun 2018 ini momentum kebangkitan Persija setelah 17 tahun tanpa gelar. Tim Macan Kemayoran mampu berbicara banyak di tingkat nasional dan internasional," tuturnya.