Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kesulitan rekrut SDM, 4 PTS di Jateng dinonaktifkan

Kesulitan rekrut SDM, 4 PTS di Jateng dinonaktifkan Ilustrasi anak kuliah. ©Shutterstock/EDHAR

Merdeka.com - Ketua Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) VI Wilayah Jateng, DYP Sugiharto menyatakan sebanyak empat Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Jateng yang telah dinonaktifkan oleh Kemenristekdikti yang dipimpin oleh Muhammad Nasir. Alasan dinonaktifkan keempat PTS tersebut sendiri hingga kini masih dikaji oleh pihaknya.

"Kita menerjunkan timnya untuk mencari data tentang dua Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Jateng yang dinonaktifkan oleh Kemenristek Dikti. Ada empat PTS yang dinonaktifkan, namun memang hanya dua yang di kroscek tim," ujar Sugiharto kepada wartawan, Rabu (7/10).

Empat PTS yang telah dinonaktifkan oleh Kemenristekdikti adalah Politeknik Surakarta, Politeknik Jawa Dwipa, AMIK PGRI Kebumen, dan STIE Muhammadiyah. Dua PTS di antaranya lebih dahulu memang sudah tutup secara resmi dan ada di data Kopertis VI.

Orang lain juga bertanya?

"Namun dua terakhir (AMIK PGRI Kebumen, dan STIE Muhammadiyah) belum ada, saya juga baru tahu penutupannya dari situs Kemenristek Dikti, oleh karena itu kami kirim tim untuk mencocokan data,” jelasnya.

Satu tim ia kirim untuk mengkonfirmasi ke pihak PTS, dan satu tim untuk mengkonfirmasi ke pihak Kemenristek Dikti, hal itu juga dilakukan karena dia juga belum mengetahui faktor apa yang membuat dua PTS yang sepengetahuannya masih aktif itu dinon aktifkan.

"Kan ada dua belas faktor itu untuk menonaktifkan PTS, nah itu kami cek ke Kemenristek Dikti, dugaan saya karena sepertinya di dua PTS itu masih ada dosen lulusan S1, tapi karena juga dugaan kami kirim pula tim untuk mengecek ke lapangan langsung," tuturnya.

Menurut Pakar Pendidikan, Muhdi, kebijakan yang dikeluarkan pemerintah tentang rasio dosen dan mahasiswa sudah dikeluarkan sejak lama.

"Namun ternyata masih ada yang tidak memperhatikan hal tersebut sehingga ada yang dinonaktifkan. Memang, alasan penonaktifan tidak hanya itu, ada juga karena pemalsuan ijazah," kata Muhdi.

Seperti diketahui, di Jawa Tengah sendiri terdapat empat PTS yang dinonaktifkan oleh Kemenristekdikti. Dia selaku rektor Universitas PGRI Semarang (Upgris), ikut menyesal dengan dinonaktifkannya empat PTS di Jateng tersebut.

Menurut Muhdi, permasalahan yang dihadapi oleh PTS yaitu lokasi yang berada di Kabupaten. Menurutnya, pencarian SDM guna memenuhi standar rasio dosen dan mahasiswa di Kabupaten sangatlah sulit.

"Sekalipun ada yang memang berada di wilayah Kabupaten kesulitan cari SDM yang sudah magister (S2). Sekalipun itu ada, dari empat PTS yang dinonaktifkan tersebut semuanya tidak beritikat tidak baik. Tetapi ada karena keterbatasan tersebut. Mencari SDM yang sudah S2 di kabupaten sangatlah sulit," tuturnya.

Selain itu, menurut Muhdi permasalahan kedisiplinan di PTS juga sering didapati. Muhdi mencontohkan, tentang pelaporan di dalam aplikasi Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT) yang tidak tertib.

"Banyak kasus dinonaktifkannya PTS karena tidak rutin melakukan pelaporan. Tidak melaporkan di dalam PDPT yang rutin yaitu per 6 bulan maupun persemester memang bisa saja, karena alasan teknis. Meski begitu mereka bisa berkembang karena mungkin kenapa mereka tidak lapor karena tidak memenuhi persyaratan,” jelasnya.

PTS harus berupaya memenuhi standar yang ditetapkan oleh pemerintah. Selain itu, perlakuan penonaktifak PTS oleh Kemenristek Dikti harus difungsikan sebagai upaya pembinaan.

"Sehingga nantinya sepanjang PTS tersebut memenuhi kriteria maka akan diaktifkan kembali. Pembinaan dilakukan dengan cara memanggil pihak PTS, setelah itu dibantu mencarikan solusinya, setelah dipenuhi bisa diaktifkan kembali. Meski dinonaktifkan, PTS masih bisa menerima mahasiswa baru. Namun untuk tahun ini, penonaktifan memang dilakukan sesudah penerimaan mahasiswa baru," tuturnya.

Di sisi lain, tambah Muhdi mahasiswa yang telah melakukan studi di PTS yang telah dinonaktifkan merupakan tanggung jawab PTS yang bersangkutan.

"Hal tersebut dikhawatirkan dapat menimbulkan gejolak di kalangan mahasiswa," pungkas Muhdi (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terkendala Sistem KomandanTe, Sejumlah Caleg PDIP Terpilih Terancam Gagal Dilantik
Terkendala Sistem KomandanTe, Sejumlah Caleg PDIP Terpilih Terancam Gagal Dilantik

KomandanTe bagian dari strategi pemenangan elektoral terpimpin secara gotong royong yang bertumpu pada mesin partai untuk memenangkan PDIP di Jawa Tengah

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Penyebab Ratusan Honorer Bidan Gagal Diangkat Jadi PPPK
Ternyata, Ini Penyebab Ratusan Honorer Bidan Gagal Diangkat Jadi PPPK

Aturan tersebut memberikan wewenang pada pemerintah daerah (Pemda) untuk menambah proses seleksi PPPK di wilayahnya masing-masing.

Baca Selengkapnya
Terlibat Narkoba, 3 Brigadir Polisi di Magelang Dimasukkan ke Ponpes Tapi Gagal Tobat Akhirnya Dipecat
Terlibat Narkoba, 3 Brigadir Polisi di Magelang Dimasukkan ke Ponpes Tapi Gagal Tobat Akhirnya Dipecat

Ruruh menyampaikan segala usaha perbaikan perilaku akhirnya gagal. Justru malah melakukan pelanggaran sidang disiplin sampai lima kali.

Baca Selengkapnya
Kepesertaan Ribuan Calon Siswa SMA/SMK Negeri di Jabar Dibatalkan, Ini Penjelasan Ridwan Kamil
Kepesertaan Ribuan Calon Siswa SMA/SMK Negeri di Jabar Dibatalkan, Ini Penjelasan Ridwan Kamil

Ridwan Kamil mengatakan pembatalan itu untuk memberikan pelajaran bahwa semua harus sesuai dan ikut pada aturan yang ditetapkan.

Baca Selengkapnya
532 Bidan Gagal Jadi PPPK Meski Sudah Lulus Tes, Ada yang Sudah Bekerja 18 Tahun
532 Bidan Gagal Jadi PPPK Meski Sudah Lulus Tes, Ada yang Sudah Bekerja 18 Tahun

Ombudsman meminta pemerintah untuk melakukan tindakan korektif terhadap masalah pembatalan pengangkatan ASN tersebut.

Baca Selengkapnya
PPK Pesta Miras di Sekretariat, Bawaslu Kabupaten Tangerang Rekomendasikan Pemecatan
PPK Pesta Miras di Sekretariat, Bawaslu Kabupaten Tangerang Rekomendasikan Pemecatan

Bawaslu menemukan unsur pelanggaran kode etik dari perbuatan petugas PPK dan PPS itu melakukan pesta minuman keras di kantor sekretariat.

Baca Selengkapnya
4 Fakta di Balik SD Negeri Ponorogo Tak Dapat Murid Baru, Masalah Menahun yang Tak Kunjung Selesai
4 Fakta di Balik SD Negeri Ponorogo Tak Dapat Murid Baru, Masalah Menahun yang Tak Kunjung Selesai

Pihak sekolah sudah mendatangi rumah-rumah calon murid tapi tak ada hasil

Baca Selengkapnya
SMP Swasta di Surabaya hanya Dapat Satu Murid pada Tahun Ajaran Baru, Sistem Zonasi Jadi Sorotan
SMP Swasta di Surabaya hanya Dapat Satu Murid pada Tahun Ajaran Baru, Sistem Zonasi Jadi Sorotan

Salah satu SMP swasta di Surabaya hanya diminati dua pelajar saat pendaftaran tahun ajaran baru. Namun, satu di antaranya justru mengundurkan diri.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Coret 771 Penerima KJMU, Ada yang Punya Aset Capai Rp1 Miliar Hingga Mobil
Pemprov DKI Coret 771 Penerima KJMU, Ada yang Punya Aset Capai Rp1 Miliar Hingga Mobil

Temuan tersebut merupakan hasil pemadanan yang dilakukan terhadap penerima KJMU tahap 2 tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Bangunan Baru dan Fasilitas Lengkap, SDN di Semarang Ini Tetap Sepi Peminat
Bangunan Baru dan Fasilitas Lengkap, SDN di Semarang Ini Tetap Sepi Peminat

Semenjak dibuka pendaftaran hanya 10 orang calon siswa yang mendaftar di sekolah tersebut.

Baca Selengkapnya
DPT Pilkada Jateng Lebih Banyak dari Pilpres, Ini Rinciannya
DPT Pilkada Jateng Lebih Banyak dari Pilpres, Ini Rinciannya

KPU Jateng resmi menetapkan 28.427.616 daftar pemilih tetap untuk Pemilihan Gubernur 2024.

Baca Selengkapnya
Polda Jabar Pecat 28 Polisi Secara Tidak Hormat, karena Narkoba hingga Penyimpangan Seksual
Polda Jabar Pecat 28 Polisi Secara Tidak Hormat, karena Narkoba hingga Penyimpangan Seksual

Polda Jabar memberhentikan secara tidak dengan hormat (PTDH) terhadap 28 personel Polri karena dinilai melakukan pelanggaran kode etik

Baca Selengkapnya