Ketabahan Sulami 'manusia kayu' hidup dalam kelumpuhan
Merdeka.com - Sejak usia remaja, secara bertahap tubuh Sulami (35) lumpuh. Warga Dukuh Selorejo RT 31 RW 11 Desa Mojokerto, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah ini mengidap sakit langka. Kondisinya semakin kronis saat Sulami tumbuh dewasa.
Saat ini hampir seluruh tubuhnya tak bisa bergerak bebas. Hanya kedua tangannya saja yang masih bisa digunakan beraktivitas.
Untuk keperluan berdiri atau berjalan, dia dibantu orang lain, dan dengan bantuan sebuah tongkat.
-
Bagaimana Sulaiman belajar? Proses Belajar Masih Menggunakan Bahasa Indonesia Bertemu Teman-Teman Baru Sulaiman sangat menikmati bertemu dengan teman-teman baru dan merasa sangat senang. Bahkan, ia tidak rewel sama sekali.
-
Siapa guru Sulaiman? Meskipun bersekolah di Kairo, guru dan teman-teman Sulaiman tetap orang Indonesia.
-
Dimana Sulaiman bersekolah? Meskipun bersekolah di Kairo, guru dan teman-teman Sulaiman tetap orang Indonesia.
-
Mengapa Doa Nabi Sulaiman dibaca? Nabi Sulaiman dapat berbicara dengan burung hingga semut dan mengerti apa yang dikehendaki hewan-hewan tersebut kepada manusia.
-
Apa yang sedang dipelajari Sulaiman? Sedang Belajar Sholat Salah satu aktivitas di sekolah Sulaiman adalah belajar sholat. Anak bungsu Oki Setiana Dewi ini tampak begitu tenang mengikuti arahan gurunya.
Meski dalam kondisi sangat terbatas, Sulami yang mendapat sebutan 'manusia kayu' itu tak patah semangat. Kedua tangannya yang masih bisa digerakkan, ia gunakan untuk berkarya.
Untuk mengisi waktu kosong, dia membuat gelang, dompet, manik-manik dan kerajinan tangan dari pita. Barang-barang tersebut selalu ia berikan sebagai buah tangan, untuk orang atau tetangga yang membesuknya.
"Tidak saya jual, ini buat oleh-oleh saja kepada orang yang berkunjung ke sini," ujar Sulami, Rabu (11/1).
Selain membuat kerajinan tangan, Sulami yang sempat lulus Sekolah Dasar (SD) ini, juga rajin mengaji serta selalu berzikir. Di atas tempat tidurnya selalu ada Alquran yang siap untuk dibaca setiap saat.
Sulami bercerita, dia dahulu memiliki saudari kembar bernama Paniyem. Sama seperti dirinya, Paniyem juga lumpuh. Saudarinya tersebut meninggal dunia tahun 2012.
Kepada wartawan yang menemuinya, Sulami membagikan kisah hidupnya. Sakit yang diidap mulai dia rasakan sejak usia 10 tahun. Awalnya ada benjolan kecil di leher belakang. Namun karena tidak pernah dibawa ke dokter, benjolan tersebut menjalar hingga tulang belakang. Hingga pada akhirnya hampir seluruh tubuhnya lumpuh dan kaku seperti sekarang ini.
Saat ini Sulami tinggal bersama neneknya bernama Ginem yang sudah berusia 90 tahun. Untuk keperluan berdiri, makan, mandi dan lainnya, ia dibantu oleh saudaranya.
Hampir setiap hari, Sulami kedatangan tamu untuk membesuk. Mereka terkadang membawa sembako, uang tunai atau bantuan lainnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sosoknya benar-benar sabar menjalani kehidupan. Syarif pun tetap semangat mengajar ngaji anak-anak di kampungnya, meski kondisi tubuhnya kekurangan.
Baca SelengkapnyaOki Setiana Dewi dan anak-anaknya telah sampai di Mesir, negeri yang eksotis. Mereka telah mulai menjalani kehidupan baru di sana
Baca SelengkapnyaDalam kegiatan yang dilaksanakan selama Ramadan, para santri difabel tunarungu itu belajar mengaji dengan menggunakan bahasa isyarat.
Baca SelengkapnyaWalaupun tinggal di tengah hutan, mereka mengaku sudah biasa merasakan kondisi seperti itu.
Baca SelengkapnyaKakek Sanusi kini hanya mengandalkan pemberian tetangga untuk sekedar makan dan bertahan hidup.
Baca SelengkapnyaDzikir ini mengandung nama Allah yang mencukupi (Allahul Kaafi) dan mengungkapkan kepercayaan kepada-Nya sebagai Tuhan yang mencukupi segala kebutuhan kita.
Baca SelengkapnyaRahmat Amrozi belajar Alquran dengan metode bersama Mbah Budi di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) di dekat rumahnya.
Baca SelengkapnyaMbah Salam mengaku pulang ke Malang dua sampai tiga bulan sekali untuk menengok anak dan cucunya di rumah.
Baca SelengkapnyaPerjuangan hidup Mbah Sulaiman, penjual balon keliling yang hidup sebatang kara dan bikin warganet sedih.
Baca Selengkapnyaki Setiana Dewi diketahui sudah berada di Mesir sejak akhir Juli 2024. Sulaiman anak bungsu Oki Setiana Dewi sekolah di Mesir, simak keseruannya berikut ini!
Baca SelengkapnyaDi masa silam Sunan Kalijaga pernah aktif berdakwah di Cirebon dan meninggalkan petilasan sekitar 1 kilometer dari terminal Harjamukti.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2021, rumahnya terbakar. Sehingga dibangunlah gubuk reyot yang kundisinya sangat tidak layak itu.
Baca Selengkapnya