Ketagihan game poker, Andi gelapkan ratusan juta duit perusahaan
Merdeka.com - Ketagihan bermain game poker online namun tidak memiliki uang karena gaji terlalu kecil membuat Andi Herisusanto (31) gelap mata. Karyawan perusahaan kredit alat-alat rumah tangga itu nekat menggelapkan uang perusahaan hingga ratusan juta rupiah.
Setelah sempat menjadi buron dua bulan, pelaku akhirnya diringkus polisi di rumahnya di Jalan Cuk Nyak Dien, Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, Minggu (17/1) tengah malam.
Aksi penggelapan itu dilakukan tersangka mulai bulan Mei hingga November 2015. Modusnya dengan memanfaatkan jabatannya sebagai supervisor untuk meminta kreditor yang memiliki utang agar membayar melalui rekening pribadi tersangka.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Kapan buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
Perusahaan baru mengetahui kecurangan tersangka setelah dilakukan audit keuangan. Perusahaan yang berlokasi di Jalan Pangeran Ayin Sako Palembang itu pun merugi hingga ratusan juta rupiah dan melapor ke polisi.
"Duitnya buat makan sekeluarga. Banyak juga saya gunakan main poker di warnet," ungkap tersangka Andi di Mapolsek Sako Palembang, Senin (18/1).
Menurutnya, dia seringkali berpikiran menghentikan aksi penggelapan itu. Namun, game poker membuatnya semakin gelap mata lantaran terlanjur ketagihan.
"Saya ketagihan main poker, gaji kecil makanya ambil duit perusahaan," kata bapak tiga anak ini.
Kapolsek Sako Palembang Kompol Raphael BJ Lingga mengatakan, tersangka sempat menghilang selama dua bulan. Dari keterangannya, tersangka kabur ke kawasan Musi II Palembang setelah mengetahui dilaporkan perusahaan.
"Begitu kami tahu tersangka pulang ke rumah langsung ditangkap. Barang bukti uang tidak ditemukan karena sudah dipakai tersangka," tukasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku memanfaatkan kelalaian nasabah untuk mencuri duit mereka. Bagaimana modusnya ya?
Baca SelengkapnyaDari tersangka A alias M dan istirinya berinisial D, penyidik berhasil mengamankan alat bukti berupa uang tunai dan aset senilai Rp16 miliar
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indardi mengatakan, terduga pelaku tersebut ditangkap di kawasan Jakarta.
Baca SelengkapnyaBandar itu berinisial HE yang mengelola salah satu website judi online Keris123.
Baca SelengkapnyaAndhi Pramono mendadak tenar setelah hartanya bernilai fantastis berungkap. Diduga harta itu didapat dari cara-cara tak wajar.
Baca SelengkapnyaGaya hidup hedon Andhi Pramono dan keluarga diungkap netizen.
Baca SelengkapnyaDuit gratifikasi digunakan Andhi Pramono untuk kepentingan pribadi dan keluarganya.
Baca SelengkapnyaKepolisian menangkap kurang lebih lima orang dari rumah tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban mengaku kehilangan 73 suku atau 490 gram emas, empat unit ponsel, dua tabung gas elpiji 3 kg, dan uang Rp8,2 juta
Baca SelengkapnyaSudah dilakukan penahanan terhadap 11 orang yang melakukan tindak pidana perjudian online,
Baca SelengkapnyaTim khusus bentukan Polresta Kendari melakukan penangkapan terhadap penipu agen BRI Link bernama Panjul. Saat ditangkap ia bersembunyi di dalam lemari pakaian.
Baca SelengkapnyaHasil menambang chip dari belasan ribu akun yang dioperasikan otomatis itu ditampung ke 20 akun.
Baca Selengkapnya