Ketahuan bawa pistol saat razia, PNS Pemkab Rohil ditangkap
Merdeka.com - Seorang pegawai negeri sipil Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Rokan Hilir berinisial SP (32), ditangkap anggota Polda Riau. Penyebabnya adalah karena dia kedapatan membawa senjata api jenis Zoraki Mod 918T dengan tujuh butir peluru hampa.
Lelaki itu dibekuk saat Polda Riau menggelar razia di tempat hiburan yang menyediakan wanita penghibur, Suria Citra Hotel (SCH), di Jalan Siak II, Kota Pekanbaru, Selasa (12/4) dini hari.
"Kita akan selidiki dari mana dia mendapatkan senjata api itu, karena diduga tidak memiliki izin," kata Wadansatgas III Operasi Bina Kesuma Siak 2016, Kompol Yohanies Chaniago.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
Selain itu, polisi juga mengamankan delapan perempuan. Saat diperiksa polisi, para wanita ini tidak dapat menunjukkan kartu identitas mereka.
"Razia ini dalam operasi Bona Kesuma. Sasarannya yakni kafe yang yang ada di Leighton II, tempat hiburan SCH. Karena kami mendapat laporan di sana sering kumpul pelaku kejahatan," ujar Yohanies.
Dalam operasi ini, Polda Riau mengerahkan puluhan anggota bersenjata lengkap dari Direktorat Reserse Kriminal Umum, dibantu puluhan anggota Brimob, Sabhara, dan intelijen. Polisi juga merazia sejumlah kafe remang-remang di sekitar Terminal AKAP.
"Di sana ada tiga orang pria yang turut kami amankan," tutup Yohanies. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi tersebut terjadi di Lubuk Begalung Kota Padang pada Selasa, (17/12) sekira pukul 05.00 Wib.
Baca SelengkapnyaSelain Risnandar, KPK juga dikabarkan tangkap dua kepala dinas dan satu Sekda.
Baca SelengkapnyaSelanjutnya mereka akan dibawa ke tempat rehabilitasi untuk mendapat pembinaan di wilayah Cirebon.
Baca SelengkapnyaNamun, Ghufron belum bisa merinci siapa saja yang terkena OTT oleh pihaknya tersebut. Pemeriksaan mendalam akan dilakukan lebih dulu.
Baca SelengkapnyaPencurian itu mengakibatkan PT PHR mengalami kerugian Rp277 juta.
Baca SelengkapnyaMereka menggunakan piring melamin untuk menggali lubang sebagai jalan kabur.
Baca SelengkapnyaPenangkapan tiga polisi ini hasil pengembangan kasus terduga teroris DE yang merupakan pegawai KAI.
Baca SelengkapnyaPetugas keamanan yang sedang berpatroli bergegas melakukan pengepungan dan pengadangan terhadap kendaraan para pelaku tersebut.
Baca SelengkapnyaPada saat ditangkap Rohidin kedapatan memakai seragam polisi lalulintas (Polantas) dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaJurus sakti Intel gadungan ini saat beraksi hingga membuat banyak wanita terpedaya.
Baca Selengkapnya31 Warga termasuk 5 orang perempuan ditangkap polisi
Baca SelengkapnyaKeduanya merupakan anggota KKB pimpinan Lekagak Telenggen.
Baca Selengkapnya