Ketahuan bawa ribuan kuda laut, Ali Hosain gagal mudik ke Mesir
Merdeka.com - Sebanyak 5.280 ekor kuda laut diamankan petugas Aviation Security (Avsec) PT Angkasa Pura II, Bandara Soekarno-Hatta melalui Terminal 2 E, Senin (25/4) sekitar pukul 20.40 WIB.
Kuda laut dalam kondisi kering itu hendak dibawa oleh WN Mesir bernama Ali Hosain Ali Salem ke negaranya.
"Pada saat kita periksa tasnya di SCP (security check point) 1 Terminal 2E keberangkatan, petugas kami menemukan kuda laut kering," terang Branch Communications Manager Bandara Soetta Dewandono Prasetyo Nugroho saat ditemui, Kamis (28/4).
-
Dimana kerangka kuda itu ditemukan? Para ahli arkeologi menemukan kerangka kuda dengan potongan logam perunggu di dalam mulut dari periode Urartian di kasil Van Çavuştepe.
-
Apa yang ditemukan di perahu? Dalam perahu tersebut, ditemukan juga jenazah saudara laki-lakinya dan keponakannya yang berusia 15 tahun.
-
Di mana kandang kuda Aleta? Semua hewan tersebut tak lain adalah milik Aleta.
-
Dimana tas tersebut dicuri? Saat itu, korban menumpang taksi bersama ibunya dari Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, sekitar pukul 17.00 WITA, menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.
-
Apa yang ditemukan di peti mati 'si penunggang kuda'? Menurut catatan Sejarah, Du Bellay menderita masalah kesehatan yang buruk di sepanjang hidupnya, sementara itu berdasarkan kerangkanya, du Bellay menunjukan tanda-tanda menderita meningitis kronis yang disebabkan oleh TB (tuberkolosis) tulang.
-
Dimana patung kuda itu ditemukan? Ratusan barang tersebut telah ditemukan di dalam gua tersebut bersama sejumlah tulang binatang dan potongan gading, termasuk manik-manik yang dicat merah dengan oker.
Kemudian barang bukti bersama pria berusia 34 tahun itu diserahkan ke petugas Karantina Hewan Bandara Soekarno-Hatta.
"Kuda lautnya dari mana, kami masih menelusuri," ujar Dewandono. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria ini ditangkap saat mendarat di Tamil Nadu, India.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia
Baca SelengkapnyaUpaya penyelundupan anak Komodo (Varanus komodoensis) digagalkan petugas di Pelabuhan Labuan Bajo.
Baca SelengkapnyaTim Patroli Laut Bea Cukai gagalkan penyelundupan balepressed
Baca SelengkapnyaDia menyebut, hingga siang ini pencarian masih terus dilakukan namun hasil masih nihil. Unsur terlibat.
Baca SelengkapnyaKetiga terdakwa yakni Mohammad Amin, Anisul Hoque dan Habibul Basyar.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, KPK berencana melakukan penyelidikan dugaan korupsi dalam penyelundupan 5 ton ore nikel dari Indonesia ke Tiongkok.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaArkeolog menemukan ada lebih dari 8.000 kapal tenggelam di negara ini sejak tahun 1500-an.
Baca SelengkapnyaDirektorat Reserse Narkoba Polda Riau menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu dan pil ekstasi melalui pelabuhan tikus di wilayah Kota Dumai.
Baca SelengkapnyaBea Cukai dan Polisi gagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis ekstasi. Barang haram tersebut hendak diseludupkan melalui perairan Boya Patah, Bengkalis.
Baca SelengkapnyaPara pelaku penyelundupan anak Komodo mengaku sudah lima kali melayani pesanan pembeli.
Baca Selengkapnya