Ketahuan lecehkan bocah, pengidap paedofil diusir warga Bintaro
Merdeka.com - Seorang warga perumahan di Bintaro Sektor 9, Tangerang Selatan (Tangsel) berinisial R diminta segera meninggalkan rumahnya dengan diberikan waktu satu bulan terhitung sejak Selasa (5/4) kemarin. R diusir oleh warga perumahan tersebut yang telah sepakat meminta dia pergi dari lingkungan mereka.
Penyebabnya, karena warga R dianggap meresahkan tetangganya dengan bersikap seperti seseorang yang mengidap kelainan paedofilia, yaitu menjadikan anak-anak sebagai objek seksual.
"Kami sudah sepakat semalam," ujar seorang warga yang enggan namanya disebutkan, Rabu (6/4) malam.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
Kesepakatan tersebut terjadi setelah warga berkunjung ke rumah R dan menemuinya. Menurut warga tersebut, rapat warga semalam melibatkan pengurus RW, RT, tokoh masyarakat, pengurus masjid di dalam kompleks, serta koordinator keamanan kompleks perumahan yang jumlahnya sekitar 30 orang.
R sendiri sudah tinggal di sana sejak tahun 2014. Keberadaan R dianggap telah meresahkan warga sekitar.
Peristiwa terakhir diketahui warga bahwa R melakukan paedofilia di masjid yang dekat dengan rumah R. Dalam kesehariannya, R kerap mengenakan pakaian agamis dan sering menjalankan salat setidaknya tiga kali sehari di masjid.
"Korbannya anak kecil mengaku sering diraba kemaluannya oleh R dan diberikan cokelat. Kemudian dibawa ke rumahnya untuk menonton film porno. Untung saja korban berhasil kabur," tambahnya.
Ketika dikonfirmasi dengan disertai sejumlah saksi, R akhirnya mengakui perbuatannya. Namun, warga belum berencana membawa masalah tersebut ke ranah hukum.
"Dia (R) mengakui semua perbuatannya, dia mengakui khilaf," tandasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria itu terpergok basah kakak dari salah satu korban.
Baca SelengkapnyaSaat digerebek, pelaku sedang melancarkan aksi tak terpujinya.
Baca SelengkapnyaPelecehan seksual itu diduga terjadi di Masjid Desa Gunungsari, Kecamatan Baureno, Bojonegoro, Jawa Timur pada Selasa (20/8) lalu.
Baca SelengkapnyaSaat ini guru silat bernama Baharudin (56) itu ditahan polisi untuk kepentingan penyidikan.
Baca SelengkapnyaPelaku pencabulan terhadap seorang siswi SMP di Jakarta Utara dihajar massa.
Baca SelengkapnyaPelaku menjanjikan jajanan kepada pelaku agar mau ikut.
Baca SelengkapnyaMiris, Bocah TK di Pekanbaru Dicabuli Teman Sekolah Sesama Jenis
Baca SelengkapnyaKepolisian juga akan memeriksa kejiwaan pelaku apakah memiliki kelainan atau atau penyimpangan dalam memenuhi hasrat seksualnya.
Baca SelengkapnyaPolisi yang mendapat laporan pencabulan tersebut menangkap pelaku dan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan remaja laki-laki yang masih berusia 12 tahun.
Baca SelengkapnyaVideo dugaan pelecehan seksual yang dilakukan remaja terhadap bocah perempuan yang masih duduk di bangku TK viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas berhenti dan pura-pura menanyakan sebuah alamat. Begitu korban menjawab, pelaku meremas payudaranya lalu tarik gas.
Baca Selengkapnya