Ketahuan mencopet, Akbar dihukum berdiri di Stasiun Bekasi
Merdeka.com - Agar membuat jera pencopet di kereta api, para petugas PT KAI memberikan hukuman pada pelaku berdiri di depan umum, seperti yang dialami Fitriansyah Akbar, warga Indramayu, Jawa Barat. Dia harus menahan malu karena aksinya keburu ketahuan polisi khusus Kereta Api (Polsuska).
Aksi pencopetan yang dilakukan Akbar ini berlangsung di atas gerbong KA 361 relasi Purwakarta-Jakarta Kota. Tak lama, Dayim, warga Karawang, sadar dompetnya telah berpindah tangan langsung meminta Polsuska untuk menangkap pelaku.
"Pelaku naik dari stasiun tambun," ungkap Kepala Stasiun Bekasi Teguh Budiono ketika dikonfirmasi merdeka.com, jumat (12/9).
-
Apa itu rasa malu? Rasa malu bisa dipahami sebagai sebuah situasi sangat tidak enak hati, segan melakukan sesuatu karena ada rasa hormat, agak takut, dan sebagainya.
-
Kenapa pelaku perselingkuhan merasa bersalah? Orang yang berselingkuh akan merasa bersalah karena telah berbohong, menyakiti, dan tidak mampu menjaga kepercayaan pasangan.
-
Bagaimana cara untuk mengatasi rasa malu? 'Rasa malu adalah pengalaman yang pahit, tetapi dari situlah kamu akan belajar dan tumbuh.'
-
Apa pasal yang dikenakan pada pelaku? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa yang dilakukan polwan? Polisi wanita atau yang biasa disingkat polwan adalah salah satu profesi yang banyak dicita-citakan. Menjadi aparat penegak hukum artinya Anda akan berkontribusi terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya dalam menumpas tindak kejahatan.
-
Apa itu kata-kata penyesalan dosa? Kata-kata penyesalan dosa bisa dijadikan instropeksi atas segala kesalahan yang pernah dilakukan. Dengan mengucapkan kata-kata penyesalan dosa, seseorang mengakui tanggung jawab atas tindakannya dan menyadari dampak negatif yang telah ditimbulkannya.
Mendapat laporan itu, Polsuska kemudian mengejar pelaku dan menangkapnya saat kereta masih berjalan. Dia pun digiring ke Stasiun Bekasi untuk diinterogasi.
"Ketika si korban hendak turun di Stasiun Bekasi si pelaku mengambil dompet si korban, kemudian tertangkap oleh anggota polsuska dan selanjutnya di bawa ke pos polsuska utk di buatkan BAP," tandasnya.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Akbar kemudian digiring ke depan stasiun lengkap dan diperlihatkan kepada seluruh calon penumpang. Tak hanya itu, petugas menggantungkan name tag bertuliskan 'Saya Copet Kereta'.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muka Bonyok, Ini Tampang Maling Motor di Bekasi yang Todongkan Pistol ke Warga saat Tepergok
Baca SelengkapnyaPolres Metro Jakarta Utara menetapkan pria berinisial BR (27) sebagai tersangka pembacokan terhadap korban AS.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu kemudian terekam kamera seluler dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDua preman pemalak parkir pengungjung Masjid Istiqlal, Jakarta, berhasil ditangkap.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini juga Bambang dikatakan Aries masih berada di Jakarta.
Baca SelengkapnyaDiduga M terpaksa BAB di dalam mobil milik Resmob Polres Wajo karena ketakutan.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaPolda Maluku mencopot jabatan Kompol Muhammad Bambang Surya Wiharga dari posisinya sebagai Kasubdit Gakkum Dirlantas usai pukul sopir taksi online di SCBD
Baca SelengkapnyaDalam video yang beredar, polisi tersebut memaki seorang pemotor yang dia setop.
Baca SelengkapnyaPerwira menengah polisi itu dicopot dari jabatan Kasubdit Gakkum Dirlantas Polda Maluku akibat memukul driver taksi online.
Baca SelengkapnyaAksi pelaku langsung mengundang amarah warga sekitar berujung pengurungan di ruangan ATM.
Baca SelengkapnyaPemilik rumah terlihat menikmati menyiksa maling yang tertangkap.
Baca Selengkapnya