Ketahuan mencuri helm, Sri Mulyanto tewas dihajar massa
Merdeka.com - Gara-gara mencuri sebuah helm, Sri Mulyanto (20 tahun) warga Sangkrah RT 05 RW 13, Pasarkliwon, Solo, tewas dipukuli. Pemuda akrab disapa Ngung itu kepergok saat mencuri sebuah helm di Kampung Sewu RT 01 RW 07 Jebres, Solo, pada Selasa (25/3) malam.
Menurut informasi dihimpun dari sejumlah sumber, Sri Mulyanto telah berulang kali melakukan perbuatan sama. Meski sering kepergok sebelumnya, tapi dia selalu bisa meloloskan diri.
Namun saat kembali melakukan aksinya kemarin, dia tak bisa berkutik. Warga memergoki aksinya terus melakukan pengejaran. Hingga akhirnya Sri Mulyanto tertangkap dan dihakimi massa hingga menemui ajalnya.
-
Bagaimana Brigjen Suryo berhasil lolos dari penangkapan? 'Ya, kamu mau apa?' tegas brigjen Suryo. Tentu saja ini hanya akal-akalan sang Panglima agar bisa lolos dari gerombolan tersebut. Kapten tersebut terlihat bingung. Dia diam saja tidak mengambil tindakan apa-apa.Kesempatan ini digunakan Brigjen Suryo untuk cepat-cepat meninggalkan tempat tersebut.'Kapten, saya mau ke Semarang, kamu tinggal di sini!' perintahnya.
-
Kenapa Brigjen Suryo Sumpeno bisa lolos dari penculikan? Sebenarnya Sudah Ditodong Senjata Oleh Seorang Kapten 'Saya dari dewan revolusi,' kata Kapten itu. Brigjen Suryo Sumpeno bersandiwara. Dia balik menghardik sang kapten.'Kapten, kamu tahu apa soal Dewan Revolusi. Saya lebih tahu soal Dewan Revolusi!' tegas Suryo. Kapten tersebut terkejut. 'Panglima dari Dewan Revolusi?''Ya, kamu mau apa?' balas Suryo tegas. Kapten Tersebut Kebingungan Dia tidak jadi menangkap Brigjen Suryo Sumpeno. Kesempatan itu segera digunakan oleh Suryo untuk melarikan diri.
-
Bagaimana cara Supriyaty melindungi diri dari pencurian? Belajar dari banyak kasus, Supriyaty kemudian menerapkan keamanan mandiri di tempat praktiknya. Dia memasang kunci di dalam ruang pijat, sehingga bisa mengantisipasi pasien saat melakukan pencurian.
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
Kapolsekta Jebres, Solo, Kompol Edison Panjaitan membenarkan kejadian itu. Dia menyesalkan aksi main hakim sendiri dilakukan warga.
"Sebenarnya pelaku pencurian sempat dibawa ke rumah sakit, tapi nyawanya tak tertolong. Ada pendarahan cukup hebat di bagian kepala," kata Edison, Rabu (25/3) siang.
Lebih lanjut Edison mengatakan, mereka telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk pemilik helm. Tetapi kepada petugas, pemilik helm bernama Andreas Ardianto mengaku tidak mengetahui jika helm kepunyaannya telah dicuri. Hanya saja Andreas mengenal pelaku pencurian.
"Hasil pemeriksaan kami, pemilik helm tidak mengetahui peristiwa tersebut. Dia hanya meletakkan helm miliknya di atas kendaraan di depan rumahnya," ujar Edison.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku merupakan seorang residivis atas kasus pencurian.
Baca SelengkapnyaPelaku sempat dilarikan ke rumah sakit sebelum meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaMS, maling motor yang aksinya berhasil digagalkan warga
Baca SelengkapnyaDua maling sepeda motor di Talang Betutu, Palembang, harus membayar mahal perbuatan mereka. Mereka diamuk massa, bahkan seorang di antaranya tewas.
Baca SelengkapnyaPemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.
Baca SelengkapnyaAksi pencurian sepeda motor terjadi di kawasan Melur, Koja, Jakarta Utara pada Senin (21/8) lalu. Namun aksi tersebut gagal dan mendapat sorotan warganet.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebutkan pelaku Rio merupakan buronan kasus pencurian dengan pemberatan yakni spesialis membongkar rumah toko (ruko) dan rumah warga.
Baca SelengkapnyaSatu pelaku berinisial BL (31) tewas di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaSetelah lima kali klakson, dia diberi ruang untuk melintas.
Baca SelengkapnyaPolisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca Selengkapnya