Ketahuan mencuri, maling pura-pura salat di masjid

merdeka.com Sekitar 9 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Dua pencuri bermodus pecah kaca mobil diringkus gagal melarikan diri. Seorang di antaranya tertangkap saat pura-pura salat di masjid.

Informasi dihimpun, dua pencuri yang ditangkap yaitu Darmawan Nasution alias Onen (31) warga Jalan M Idris, Gg Becak, Sei Putih Timur II, Medan Petisah, dan Iksan alias Etek, warga Jalan Sei Mencirim Kayu Jati, Desa Sunggal Kanan, Sunggal, Deli Serdang.

Orang lain juga bertanya?

"Keduanya kita amankan di kawasan Jalan Ring Road tadi malam sekitar pukul 22.00 WIB," kata Kapolsek Helvetia Kompol Ronni Bonic, Rabu (21/4).

Kejadian berawal saat Dermawan mengajak Ikhsan untuk melakukan aksi pencurian. Dia berencana menggunakan modus pecah kaca mobil.

Saat beraksi, kedua pemuda ini berboncengan dengan sepeda motor Honda Vario putih dengan pelat nomor polisi BK 2282 PAO. Mereka berputar-putar mencari sasaran di kawasan Jalan Ringroad, Asam Kumbang, hingga Jalan Medan-Binjai.

Di Jalan Aman, Helvetia, mereka mendekati mobil Nissan Grand Livina dengan nomor pelat BK 1832 R yang tengah parkir. Mereka mengamati isi mobil yang belakangan diketahui milik dr Joni (28) warga Jalan T Amir Hamzah, Binjai Utara.

Darmawan kemudian memecahkan kaca jendela sebelah kanan mobil itu menggunakan busi. Setelah kaca pecah, mereka mengambil tas tangan dari dalam mobil.

ketahuan mencuri maling pura pura salat di masjid

Namun, aksi pencurian ini diketahui warga. Pelaku yang kabur bersama tas itu pun diteriaki.

Kejadian ini terpantau Bripka J Munte dan timnya. Saat itu, personel Polsek Helvetia ini tengah patroli.

Kedua pelaku pun dikejar hingga ke Jalan Ring Road. Diduga karena gugup, kendaraan mereka terjatuh.

"Setelah jatuh, pelaku sempat melarikan diri berpencar. Salah satunya lari ke dalam masjid dan berpura-pura salat. Namun personel kita berhasil menangkapnya dan memboyong ke Polsek Helvetia," ungkap Ronni.

Berdasarkan pemeriksaan sementara, kedua pelaku sudah dua kali beraksi. Mereka menggunakan modus memecahkan kaca mobil dengan busi setelah melihat tayangan kriminal di televisi.

"Dari pengakuannya, kedua pelaku sudah dua kali beraksi. Kita mengamankan barang bukti berupa tas berisikan uang, dompet, dan pecahan kaca mobil," ungkap Ronni.

Polisi masih mengembangkan penangkapan ini. "Kedua pelaku akan kita jerat dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara," pungkasnya. (mdk/hhw)