Ketahuan Pacari Istri Orang, Randi Ajak 2 Saudaranya Bunuh Tetangga
Merdeka.com - Sepekan buron, tiga saudara kandung yang membunuh dua tetangganya ditangkap polisi. Pembunuhan itu dilatarbelakangi dendam dan cemburu. Ketiga pelaku adalah Randi Saputra alias Giduk (34), Akibsah (43), dan Rusman alias Sorang. Semuanya warga Kecamatan Prabumulih Timur, Prabumulih, Sumatera Selatan.
Randi dan Akibsah ditangkap di tempat persembunyiannya di sebuah pondok di Desa Sukaraja, Kecamatan Tanah Abang, Penukal Abab Lematang Ilir, Sumsel, sementara Rusman diringkus di rumahnya, Senin (25/5). Polisi menyita parang dan pisau sebagai barang bukti.
Pembunuhan itu berawal saat korban Amin alias Anang Gondrong (45) dan Junaidi alias Robert (25) mendatangi kontrakan tersangka Randi di Prabumulih, Selasa (19/5) sore. Di situ, mereka memergoki Randi tengah bermesraan dengan istri Robert berinisial RB.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Di mana pembunuhan keluarga itu terjadi? Arkeolog menemukan situs pemakaman massal ini di Desa Koszyce, Polandia. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada sampel DNA kerangka tersebut mengungkap sebuah keluarga besar tewas secara brutal di lokasi ini.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
Kesal, kedua korban mengejar tersangka untuk melakukan penganiayaan. Tersangka Randi berhasil bersembunyi di rumah tetangganya dan menghubungi kedua kakaknya untuk meminta bantuan sambil membawa parang dan pisau.
Kemudian, ketiga tersangka mencari kedua korban dan bertemu di rumah tetangganya. Tanpa banyak bicara, para tersangka membacok Robert beberapa kali hingga tewas di tempat.
Korban Anang awalnya selamat meski turut dibacok satu kali. Namun, dia berhasil dikejar para tersangka dan kembali dibacok dan ditusuk lalu tewas.
Kapolres Prabumulih AKBP I Wayan Sudarmaya mengatakan, para tersangka menghabisi dua korban dilatarbelakangi dendam dan cemburu. Tersangka Randi berpacaran dengan istri korban Robert dan tak terima hubungannya terganggu.
"Ketiga tersangka adalah saudara kandung. Motif karena dendam dan cemburu," ungkap Wayan, Selasa (26/5).
Dari penuturan tersangka Randi, dia berpacaran dengan istri korban Robert sejak akhir 2019. Hanya saja dia tidak mengetahui wanita itu masih memiliki suami sah.
"Wanita itu mengaku sudah janda, ternyata masih bersuami. Nah, suaminya itu mengetahuinya dan bermaksud membunuh tersangka," kata dia.
Atas perbuatannya, ketiga kakak beradik itu dikenakan Pasal 340 dan Pasal 338 juncto Pasal 170 KUHP dengan ancaman seumur hidup penjara atau hukuman mati.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.
Baca SelengkapnyaTersangka membunuh tetangganya itu karena menyimpan dendam sepuluh tahun lamanya.
Baca SelengkapnyaSiti Nurhasanah (40) tega membunuh ibu kandungnya Hasyiyah (60) karena tak merestui pernikahannya dengan Sadi Adi Broto (50).
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaMotif kakak adik di Jaksel bunuh pasutri akhirnya terungkap.
Baca SelengkapnyaDua saudara itu lantas pulang untuk mengambil parang dan pisau. Mereka menemui korban yang langsung menyerangnya.
Baca SelengkapnyaKorban dikeroyok hingga tewas lalu mayatnya dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaCandaan 'istrimu mantanku' membuat DN (23) gelap mata. Bersama kakak kandungnya, DA (29), dia nekat membunuh temannya sendiri, PR (23).
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.
Baca SelengkapnyaPemicu pembunuhan karena uang dalam celengan pelaku dicuri dan hingga memancing kemarahan dan perkelahian.
Baca SelengkapnyaTersangka menghilangkan jejak dengan cara mengubur korban di sebuah lahan perkebunan.
Baca SelengkapnyaBunuh Adik Bupati, Kakak Beradik di Muratara Dijatuhi Hukuman Mati
Baca Selengkapnya