Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketakutan, Buronan Kasus Penganiayaan Ninoy Karundeng Serahkan Diri ke Polisi

Ketakutan, Buronan Kasus Penganiayaan Ninoy Karundeng Serahkan Diri ke Polisi Buronan Kasus Penganiayan Ninoy Karundeng Serahkan Diri ke Polisi. ©2019 Merdeka.com/Nur Habibie

Merdeka.com - Shairil Anwar (36) akhirnya menyerahkan diri kepada polisi setelah dirinya menjadi buronan atau masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Ia menjadi buronan atas kasus pengeroyokan terhadap pegiat media sosial yang juga relawan Joko Widodo saat Pilpres, Ninoy Karundeng.

Sebelum menyerahkan diri kepada penyidik Polda Metro Jaya, Shairil Anwar terlebih dahulu menyerahkan diri kepada Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Al Fallah.

"Kami dari DKM Masjid Al Falah Pejompongan beritikad baik membawa 1 orang DPO sesuai pres rilis kemarin. Beliau DPO datang ke kami untuk menyerahkan diri," kata Ketua Harian DKM Masjid Al Falah, Ferry di Polda Metro Jaya, Kamis (24/10).

Orang lain juga bertanya?

Shairil menyerahkan diri sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu, ia datang ke Masjid Al Falah dan menemui pengurus masjid untuk meminta diantarkannya ke Polda Metro Jaya.

"Jadi terduga DPO datang ke kami DKM Masjid Al Falah untuk minta diantarkan ke penyidik Resmob PMJ. Atas itikad baik itu kami hubungkan pihak kepolisian dan sekarang beliau lagi diperiksa," ujarnya.

Oleh karena itu, pihak DKM Masjid Al Falah langsung mengantarkan Shairil ke Polda Metro Jaya untuk menyerahkan diri. Karena, Shairil mengaku sangat menyesal dengan apa yang telah ia perbuat.

"Dia murni untuk datang serahkan diri untuk selesaikan proses karena ada rasa takut dan dia menyesali sebagai warga negara baik dia taat hukum dan dia berfikir hari ini waktu tepat dia serahkan diri," ungkapnya.

Penyesalan diri itu juga langsung diucapkan oleh Shairil ketika dirinya digiring masuk ke gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Metro Jaya.

"(Takut ya katanya) iya," ujar Shairil yang mengenakan kaos berwarna biru dan topi cokelat sambil menganggukkan kepalanya.

Diketahui, Shairil Anwar (36) menjadi buronan polisi dalam kasus penganiayaan Ninoy Karundeng. Polisi menyebut Shairil yang berperan memberikan komando untuk melakukan penganiayaan dan intimidasi terhadap korban sampai korban dipulangkan.

Dalam kasus ini total polisi sudah menetapkan 16 tersangka dalam kasus tersebut. Ke-15 tersangka itu adalah AA, ARS, YY, RF, Baros, S, TR, SU, ABK, IA, R, F, Bernard Abdul Jabbar yang juga Sekjen PA 212, Jerri, dokter Insani dan suaminya Shairil.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Identitas Dikantongi, Ini Sketsa Wajah Penusuk Ustaz di Kebon Jeruk
Identitas Dikantongi, Ini Sketsa Wajah Penusuk Ustaz di Kebon Jeruk

Polisi masih belum menjelaskan lebih rinci identitas pelaku. Sebab proses penyelidikan masih berjalan dan terduga pelaku dalam pengejaran.

Baca Selengkapnya
Usai Dianiaya Paspampres, Imam Masykur Dibuang ke Waduk di Purwakarta Hanyut Sampai Karawang
Usai Dianiaya Paspampres, Imam Masykur Dibuang ke Waduk di Purwakarta Hanyut Sampai Karawang

Imam dianiaya hingga tewas karena tak bisa memberikan uang tebusan Rp50 juta.

Baca Selengkapnya
Miris, Pria di Tambora Nekat Curi Kotak Amal Masjid untuk Makan
Miris, Pria di Tambora Nekat Curi Kotak Amal Masjid untuk Makan

Pelaku mencuri kotak amal masjid saat jemaah sedang salat magrib.

Baca Selengkapnya
Pemuda Dipukul dan Diancam Badik saat Salat Subuh di Masjid Smansa 81 Makassar, Pelaku Diburu Polisi
Pemuda Dipukul dan Diancam Badik saat Salat Subuh di Masjid Smansa 81 Makassar, Pelaku Diburu Polisi

Aksi pelaku memukul dan mengancam menggunakan badik tersebut viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Sidang Perdana Kasus Pembunuhan Imam Masykur Digelar Hari Ini
Sidang Perdana Kasus Pembunuhan Imam Masykur Digelar Hari Ini

Sidang perdana perkara ini akan dipimpin oleh Hakim Ketua Kolonel Chk Rudy Dwi Prakamto.

Baca Selengkapnya