Ketakutan, buruh di Palembang simpan sabu di celana dalam
Merdeka.com - Upaya penangkapan terhadap seorang pengedar narkoba, Adi Alesa (30), diwarnai kejadian dramatis dan lucu. Pasalnya, petugas harus membuka paksa celana dalam pelaku untuk mendapatkan barang bukti.
Buruh bangunan itu diringkus dalam penyamaran polisi di rumahnya di Jalan Ki Gede lng Suro, Kelurahan Sungai Tawar lll, Kelurahan 29 Ilir, Ilir Barat II, Palembang, Sabtu (16/4). Awalnya, pelaku enggan menyerahkan barang pesanan karena mencurigai gerak-gerik petugas.
Karena takut, pelaku dengan cepat memasukkan narkoba jenis sabu ke dalam celana dalamnya. Saat ditangkap, pelaku membantah menyimpan barang haram itu.
-
Dimana penggeledahan dilakukan? 'Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero),' kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Bagaimana polisi mengungkap narkoba? 'Barang bukti yang disita pada 2022 sebanyak 9,8 Kg, lalu meningkat tajam di tahun ini. Sedangkan tahun 2023 ini ada peningkatan barang bukti narkoba jenis sabu hingga 50,3 kilogram (Kg), ya (masuk zona merah) kota Makassar,' sebutnya,
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Apa tindakan Bareskrim Polri terhadap caleg narkoba? Bareskrim Polri menangkap calon anggota legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang berinisial S, terkait perkara tindak pidana narkoba.
Merasa dikelabui, petugas langsung menggeledah pelaku dari atas sampai bawah. Tak menemukan apa-apa, petugas membuka celana dalam pelaku.
Alhasil, polisi menemukan empat paket kecil sabu yang diselipkan pelaku didalam celana dalamnya. Pelaku tak bisa berkutik lagi saat digiring ke kantor polisi bersama barang bukti sabu dan handphone yang berisi pesan transaksi.
Adi mengaku baru empat bulan menjalankan bisnis itu. Pendapatan yang menjanjikan karena banyaknya permintaan membuatnya ketagihan dan mengambil barang haram itu dari seorang temannya yang juga sebagai pengedar.
"Gaji buruh kurang, dapat tambahan dari jual sabu. Tapi baru empat bulan ini," ungkap pelaku Adi di Mapolsek Ilir Barat II Palembang, Senin (18/4).
Terkait aksinya yang memasukkan barang bukti ke celana dalamnya, tersangka berdalih hanya ingin mengelabui petugas saat ditangkap. Sebab, jika barang bukti ditemukan dia berpikir batal ditangkap.
"Tidak tahu kelihatan apa tidak waktu saya masukkan itu. Tapi pas digeledah sampai celana dalam. Memang saya simpan di situ," ujarnya.
Kapolsek Ilir Barat ll Palembang Kompol Ahmad Firdaus mengatakan, tersangka sudah lama diintai karena adanya laporan warga tempat tinggalnya. Tersangka diketahui sebagai pemain lama bisnis sabu.
"Tersangka memang buruan kita. Dia biasanya transaksi di rumahnya. Walaupun sempat disembunyikan, barang bukti berhasil kita temukan," pungkasnya. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku pun diamankan polisi yang sedang menggelar Operasi Patuh Lodaya 2024.
Baca SelengkapnyaSituasi Blok G nampak sepi dan kosong. Lantai tersebut tampak seperti gedung terbengkalai.
Baca SelengkapnyaToko di samping kantor polisi tapi kemalingan berkali-kali. Bagaimana bisa? simak kronologinya
Baca SelengkapnyaSindikat ini telah berhasil menjual 140 kilogram sabu hanya dalam kurun waktu 7 bulan.
Baca SelengkapnyaSeorang camat di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, inisial B, ditangkap polisi saat mengonsumsi sabu di ruang kerjanya.
Baca Selengkapnya42 dari 46 orang yang dites urinenya dalam penggerebekan oleh Kepolisian di Kampung Boncos, Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, positif sabu.
Baca SelengkapnyaTim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang
Baca SelengkapnyaKetujuh pelaku mengaku lokasi bedeng itu merupakan lahan sewaan yang kerap kali digunakan untuk mengkonsumsi narkoba.
Baca SelengkapnyaSalah satu tahanan yang kabur adalah gembong narkoba Murtala Ilyas.
Baca SelengkapnyaBahkan, sebagian sabu lainnya diselipkan di celana dalam bagian bokong
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku berinisial N hendak membesuk suaminya F yang mendekam di Lapas Salemba.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta
Baca Selengkapnya