Ketakutan lihat orang dibacok, tukang kopi di Depok tutup warung
Merdeka.com - Pertikaian yang terjadi antara dua kelompok massa tadi malam membuat Soleh, penjual kopi di Jalan Raya Cipayung Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung ketakutan. Pasalnya pertikaian itu terjadi persis di warung miliknya.
Soleh mengatakan, dia pun akhirnya menutup rolling door warungnya. Pasalnya di tidak ingin menyaksikan percekcokan itu semakin sengit.
"Saya takut. Jadi saya langsung tutup," katanya.
-
Kenapa pedagang buah itu dikeroyok? Penyebab pengeroyokan karena persoalan uang keamanan.
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Siapa yang diusir pemilik toko? Pemilik toko makanan di Vietnam ini terlihat begitu marah. Ia bahkan mengusir satu keluarga dari tokonya. Pemilik toko ini tidak gentar mengusir paksa keluarga Israel tersebut.
-
Apa yang terjadi di restoran Depok? Sebuah restoran di kawasan Depok mendapat perlakuan tak baik dari sejumlah konsumen. Sebanyak 15 orang diketahui meninggalkan lokasi usai berhasil menikmati pesanan. Harganya yang mencapai ratusan ribu rupiah pun diungkap sang pemilik restoran. Buntutnya, rombongan tersebut menuai banyak kecaman dari publik.
-
Kenapa Pesulap Merah membongkar toko? Pesulap Merah adalah orang yang biasa membongkar praktik perdukunan di Indonesia.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
Setelah itu Soleh pun bingung harus berbuat apa. Dia pun berusaha menghindar supaya tidak terlibat.
"Pas saya keluar lewat pintu belakang tahunya sudah ada satu orang yang terbujur kaku di samping warung. Dan satunya lagi di depan warung," tandasnya.
Akibat kejadian ini pun tak lama anggota organisasi massa berdatangan. Pasalnya dua korban adalah anggota ormas.
Seperti diketahui Herman Lintang dan Deden Sudarmono mendatangi lapak di kawasan Citayam untuk menagih sewa lahan. Keduanya menemui Hermanto.
Namun di lokasi terjadi adu mulut berujung pertikaian. Saat itu ada adik Hermanto bernama Zainal Arifin. Dia kemudian melawan dan terjadi pertikaian.
Herman langsung diserang dengan senjata tajam dan tewas di lokasi kejadian. Sedangkan, Deden kritis karena luka benda tajam yang mengenai tangan kanannya. Hermanto juga tewas di rumah sakit karena serangan jantung.
Sementara itu di sekitar Jalan Raya Citayam berkumpul puluhan anggota ormas. Polisi pun berjaga di sekitar lapak pedagang kayu di sekitar Hek Citayam di Jalan Raya Cipayung.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian bermula saat tiga orang laki-laki tak dikenal menghampiri Warkop tersebut pada Selasa, 24 Desember 2024.
Baca SelengkapnyaViral Pukuli Penjual Kopi, 6 Anggota PSHT Ditangkap
Baca SelengkapnyaSetelah sebelumnya sempat ricuh selama penertiban, ratusan kios dan lapak PKL di pinggir Jalan Raya Puncak Bogor dibongkar.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku sama-sama terluka dan dilarikan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda berinisial NS (21) tewas setelah dibacok sekelompok orang tak dikenal di warung kopi Jalan Mangkrik, Bekasi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi di Hutan Bambu Desa Toddopulia, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, pada pukul 03.00 WITA, Sabtu (1/6).
Baca SelengkapnyaSaat melakukan perlawanan, para perampok langsung kabur.
Baca SelengkapnyaSakit hati usai diejek oleh korban, pelaku membacok leher korban
Baca SelengkapnyaPelaku di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin sesaat sebelum kabur ke Sorong
Baca SelengkapnyaSeorang sopir truk menjadi sasaran amukan massa buruh yang sedang demo di Cikarang.
Baca SelengkapnyaBerdagang jadi salah satu cara bertahan hidup masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaKapolsek Mampang Prapatan Kompol David Yunior Kanitero menjelaskan kronologi kasus tewasnya AM
Baca Selengkapnya