Ketegaran Inneke Koesherawati saat suami terseret kasus suap di KPK

Merdeka.com - Artis Inneke Koesherawati nampak hadir di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (27/12) siang. Kehadiran artis berparas cantik itu untuk meminta izin kepada pimpinan KPK agar dapat menjenguk suaminya, Fahmi Darmawansyah, yang ditahan di Rutan Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Usai meminta surat izin KPK, Inneke terlihat menjenguk sang suami di Rutan Guntur. Namun, Inneke tak mengeluarkan komentar sedikit pun. Hanya saja, melalui akun Instagramnya, Inneke berterima kasih atas dukungan teman-temannya.

"Untuk teman-teman yang mendoakan terima kasih atas semua doa & supportnya. Semoga Allah balas kebaikannya," tulis Inneke.

Banyak komentar positif dari para follower Inneke. Salah satunya dari akun redrikafurniture juga memberi dukungan positif kepada aktris cantik tersebut.

"Semua ujian pasti ada jalan keluarnya sebagai pembelajaran diri. Allah masih sayang sama umatnya bila masih diberi ujian hidup".

Fahmi ditahan usai ditetapkan sebagai tersangka suap kasus dugaan pengadaan proyek satelit monitoring di Badan Keamanan Laut (Bakamla). Ia dijerat KPK sebagai tersangka karena diduga menyuap Deputi Informasi Hukum dan Kerja Sama Badan Keamanan Laut (Bakamla) Edi Susilo Hadi.

Fahmi Darmawansyah sendiri merupakan Direktur PT Melati Technofo Indonesia. Penyuapan itu diduga agar perusahaannya menjadi pemenang atas tender proyek pengadaan satelit pemantauan di Bakamla.

Fahmi merupakan salah satu dari 4 pihak swasta yang ikut terlibat dalam kasus korupsi di Bakamla. Proyek tersebut dianggarkan dari APBN-P 2016 dengan total sekitar Rp 200 miliar.

Selain Fahmi, dua tersangka merupakan pegawai swasta yang bekerja di PT Melati Technofo Indonesia (MTI), Hardy Stefanus dan M Adami Okta. Sementara penerima suap, Deputi Informasi, Hukum, dan Kerjasama Bakamla, Edi Susilo Hadi.